Beranda / Romansa / Melepas Surga Yang Aku Dambakan / 49. Kemarahan Tuan Mahrez

Share

49. Kemarahan Tuan Mahrez

last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-23 21:27:14

Keesokan paginya adrian kembali kerumah, dia berusaha keras untuk melupakan video tentang perselingkuhan Almira dan Arga. Namun sama sekali tidak bisa dia tepis bahwa, kenyataan pahit harus Adrian terima bahwa cintanya pada Almira memang bertepuk sebelah tangan sejak dulu.

"Mas Adrian kamu kemana saja mas?" Tanya Almira mencoba menatap suaminya.

"Jangan peduli padaku lagi!! Lebih baik kamu persiapkan sidang perceraian kita!" Jawab Adrian dengan tegas.

"Almira Rahmawati hari ini aku talak kamu sebagai istriku!" Dalam amarah Adrian mentalak Almira wanita yang dia cintai.

"Aku tidak mau mas bercerai, aku bisa jelaskan bahwa aku memang aku difitnah oleh mas Arga dan mbak Naomi, " ujar Almira mencoba menjelaskan.

"Sudahlah Almira, jangan so polos didepanku!! Aku sangat muak dengan semua tingkahmu!" papar Adrian menatap Almira penuh kebencian.

Adrian pergi meninggalkannya dan masuk kedalam kamar. Sedangkan Almira hanya bisa menangis dan tertunduk lemas kali ini, dia harus bisa ikhlas kehi
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    50. Terpaksa Di pulangkan

    Keesokan harinya, Almira bertemu lagi dengan Adrian tetapi sikapnya tetap saja dingin terhadap sang istri. Almira tahu ini adalah hari terakhir dia di rumah ini karena memang Adrian menginginkan dia untuk pergi dari rumah ini, dan berharap Almira kembali pada kedua orang tuanya.Almira sudah mengemasi semua barang-barang milik dia dari tadi subuh. walau memang dalam hatinya masih belum bisa mengikhlaskan pernikahan yang masih sangat seumur jagung terlebih, cinta itu sudah hadir di antara dia dan juga Adrian tetapi Almira sama sekali tidak bisa menjelaskan apapun pada Adrian.Karena dia sudah sangat kecewa dengan apa yang dia lihat padahal sama sekali tidak ada kaitannya dengan perselingkuhan bersama Arga karena selama ini dia memang tidak mengenal Arga, bahkan kini Arga pun seolah menghilang ditelan bumi. bahkan, mungkin keluarganya pun sudah tahu bahwa memang Almira sama sekali tidak pernah mencintai lelaki manapun kecuali suaminya."Mas apa memang kamu serius ingin kita bercerai?

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    51. Luka Perpisahan

    Akhirnya, Setelah beberapa lama dalam perjalanan Almira pun sampai di depan sebuah rumah yang menjadi tempat tinggal sementara Almira dan juga ibunya, Adrian mengurus keberangkatan Fitri dari Semarang ke Bogor , setelah kasus yang dialami Almira terjadi. Almira menatap Adrian sang suami dengan mata berbinar, karena mulai hari ini dia akan kembali ke rumah dan mungkin setelah perceraiannya dengan Adrian dia akan menjalani kehidupannya seperti sedia kala, tetapi memang rasanya berbeda karena hubungan itu telah tumbuh dan berkembang pada dia dan juga adrian namun, hanya saja sampai dengan detik ini Adrian masih belum bisa mempercayai istrinya."Aku minta sekarang kamu turun dari mobilku, dan aku akan mengembalikan kamu kepada orang tua kamu sama seperti saat aku meminta restu kepada kedua orang tuamu!"Titah Adrian dengan raut wajah kesal."Iya Mas aku menerima semua keputusan kamu, aku ikhlas jika memang kamu memilih jalanmu untuk bercerai dan sama sekali tidak mendengarkan apapun penje

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    52. Sidang Perceraian

    Semenjak kembali kerumah tinggal bersama sang ibu, Almira tidak banyak bicara pada orang tuanya, dia menjadi pendiam dan pemurung. Terlebih, di sangat sedih dengan keputusan suaminya Adrian untuk bercerai. Rasanya, tidak ada lagi harapan Almura untuk bisa kembali berumah tangga dengan Adrian."Almira ," ucap sang ibu pada Almira."Iya bu ada apa?" Tanya Almira menatap ibunya."Minggu depan sidang perceraian kamu dengan Nak Adrian apa kamu siap?" Tanya Fitri menatap putrinya dengan lirih."Aku siap Bu, lagipula sidang ini tetap harus dijalani kan dengan baik?" Jawab Almira mencoba tegar."Almira, maafkan ibu ya nak sudah membuat hidupmu hancur, karena kamu harus menikah dengan Adrian dan menerimanya," papar sang ibu merasa bersalah."Bu, semua ini sudah takdir dari Allah, Almira ikhlas lagipula mungkin ini memang jalanku Bu," ujar Almira dengan senyuman.Fitri langsung memeluk putrinya itu dengan erat, dia tahu bagaimana terlukanya Almira menghadapi masalahnya dengan Adrian, belum lag

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    53. Seandainya kamu tahu

    Akhirnya, keputusan pengadilan memutuskan Almira bercerai dengan Adrian, Almira menitikan air mata, dia tidak menyangka bahwa pernikahannya dengan Adrian akan berakhir dengan cepat, sungguh sebuah hal yang paling disayangkan oleh Almira dia harus benar-benar memulai kehidupannya baru sebagai seorang janda muda. Fitri selaku orang tua dari Almira langsung memeluk putrinya dengan erat, adapun pamannya Almira yang juga ikut datang yaitu Pak Amin, Fitri tidak bisa membayangkan bagaimana putrinya harus menjalani kehidupan sebagai seorang janda, belum lagi pernikahannya dengan adrian masih sangat seumur jagung, dia juga pasti harus merasakan omongan orang dan para tetangga tentang dirinya lagi padahal, dulu dia pernah merasakan gunjingan karena menikah paksa dengan Adrian."Mas adrian tunggu, " panggil Almira pada mantan suaminya itu."Mau apa lagi kamu Almira?" Tanya Adrian ketus."Aku hanya mau mengucapkan terima kasih banyak karena Mas Adrian sudah mau menjadi suamiku kalau hanya bebera

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    54. Melupakan Kenangan

    Adrian kembali di rumah ini namun tidak dengan Almira, dia merasa terluka dan hancur karena cintanya selama ini terhadap Almira semuanya sia-sia padahal dia sudah merasa bahwa Almira adalah cinta sejatinya, Namun ternyata semuanya itu salah justru hal Mira menyakitinya lebih dari apa yang dia bayangkan."Mas Adrian, mau dibuatkan apa sama bibi karena sepertinya Mas Adrian dari kemarin belum sempat makan? "Tanya Imas yang kembali lagi ke rumah tuan Mahrez setelah beberapa hari dia dipinjam untuk bekerja di rumah Naomi."Saya tidak lapar Bi, Saya hanya ingin istirahat saja. "Jawab Adrian dengan wajah yang murung."Mas Adrian, bibi tahu apa yang Mas Adrian rasakan tapi bibi masih tidak percaya bahwa non Almira berselingkuh dengan Mas Arga, karena sepertinya mereka tidak saling mengenal satu sama lain. "Ujar Imas yang merasa yakin bahwa Almira memang wanita yang baik tidak seperti yang dituduhkan padanya."Mencukupi! Aku saja tidak tahu tentang latar belakang Amira apalagi bibi, dia hanya

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    55. Memulai Kisah Baru

    Setelah perceraiannya dengan Adrian, akhirnya keluarga Almira memutuskan untuk pindah ke Bandung sesuai keinginan sang paman,mereka melakukan hal itu karena tidak mau Almira lagi-lagi menjadi omongan orang lain.Fitri kini hanya memiliki Almira saja, yang begitu sangat dia sayangi dan dia tidak mau kalau seandainya Almira malah mengalami gangguan mental karena banyak kejadian buruk dihidupnya."Almira, Ayo kita pergi sekarang nak, kunci rumah ibu titipkan ke pak RT, semua barang-barang sudah ibu masukkan ke dalam mobil, nanti sebagian lagi insya Allah akan secepatnya dibawa ke rumah kita yang ada di bandung, "Papar Fitri mencoba menguatkan putrinya."Iya Bu," jawab Almira dengan ikhlas.Kini Almira harus melupakan semua kenangan yang telah terjadi di Jakarta, ataupun di Bogir, di mana pernikahannya dengan Adrian harus berakhir begitu saja bahkan mungkin kini mantan suaminya itu sudah ingin memulai kisah baru dengan kekasih hatinya yaitu Naomi."Kamu baik-baik saja Almira? karena kit

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    56. Fokus Mengajar

    Pagi ini, Almira diantar oleh sang Paman mengunjungi sebuah pesantren di daerah Bandung yang cukup besar dia berniat untuk memasukkan keponakannya itu sebagai salah satu pengajar karena Almira juga adalah anak dari ustadz Kahfi yang tentunya akan mudah diterima oleh pemilik pesantren yang juga sahabatnya, untunglah beberapa kasus Almira tidak diketahui oleh banyak orang kecuali para tetangga di kampungnya yang dulu sehingga dia bisa memulai kehidupan baru yang lebih nyaman dibanding harus tinggal di rumah yang sebelumnya.Diantar oleh Fitri sang Ibu, dia berharap bahwa Almira akan menemukan kebahagiaannya dan juga melupakan masalahnya dengan Adrian,"Assalamualaikum, selamat datang tuan Amin dan juga Ibu Fitri saya sudah mendengar semuanya ustadz Kahfi sudah meninggal hampir 1 bulan yang lalu saya turut berduka cita. "Ucap salah satu pria yang menghampiri mereka dan ternyata dia adalah salah satu pengurus pesantren yaitu ustadz Danang."Waalaikumsalam ustaz ini putriku namanya Almira

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    57. Sebuah Pertemuan

    Setelah selesai merapikan semua pakaiannya, nila pun mengajak Almira untuk berkeliling pesantren agar dia bisa lebih hafal di mana saja letak kelas dan juga beberapa ruangan yang tidak diketahui oleh Almira.Almira dan juga nila berkeliling melewati setiap lorong kelas dan juga tempat ibadah tentu saja Almira sangat bahagia karena dia bisa mendapati teman baru dan juga tempat baru yang sangat menenangkan.Seorang pria sedang berdiri di ujung taman menikmati udara siang hari yang sebenarnya terasa panas namun di sini Tetap sejuk karena banyaknya pohon rindang yang tumbuh di taman dekat pesantren.Inilah seketika berhenti, dia tersenyum memandang pria itu entah siapa laki-laki yang ada di hadapan yaitu hingga membuat teman barunya itu tidak berhenti memandangnya."Astaghfirullah nila, kamu kenapa senyum-senyum sendiri menatap laki-laki yang sedang berdiri di ujung taman itu? "Tanya Almira penasaran menatap tajam ke arah sahabatnya itu."Aku tuh merasa kagum sama dia dia itu salah satu p

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13

Bab terbaru

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    93. Cinta Yang Perlahan Tumbuh

    Adrian pun, langsung membawa Naomi untuk masuk ke dalam untunglah Imas sudah memasak untuk sarapan pagi sehingga mereka berdua bisa makan pagi bersama.Seolah seperti sebuah mimpi, Adrian memperlakukan hobi dengan begitu sangat manis sama seperti perlakuannya saat bersama dengan Almira, apa mungkin memang kini Adrian sudah bisa merasakan bahwa Naomi memang mencintainya dengan sangat tulus walaupun dia memiliki kesalahan yang sangat besar terhadap dirinya."Bi, tolong buatkan jus mangga minuman kesukaan Naomi ya. "Pinta Adrian pada Imas membuat Naomi pun semakin tidak menyangka bahwa Adrian begitu sangat perhatian padanya."Terima kasih banyak ya, tapi aku bisa minta sendiri sama Bi Imas." Jawab Naomi yang masih belum bisa terbiasa dengan perhatian Adrian karena dia sendiri sudah melakukan sebuah kesalahan besar padanya sehingga jika suatu saat nanti Andrian tahu bahwa sebenarnya Naomi sudah berselingkuh dengan Arga entah apa yang akan dilakukan oleh Adrian."Mulai hari ini aku akan me

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    92. Kesalahan Besar

    Naomi Perlahan membuka mata, dia langsung terperanjat kala mendapatkan dirinya ada diatas kasur kamar hotel milik Arga, namun dia tidak melihat Arga sang kekasih."Apa yang terjadi padaku, kemana Arga?" Ketakutan Naomi mulai menghantui dirinya. Ia pun bergegas ke toilet untuk merapikan diri."Arga, kamu dimana?" Teriak Naomi yang sama sekali tidak ada jawaban yang dia dengar, naomi pun mulai mencari keberadaan Arga di sekitar kamar yang sudah sepi dan dia mencoba untuk keluar hotel namun tidak ada satupun orang di sana.Naomi perlahan mengambil ponselnya, menekan sebuah nomor yang tidak lain adalah nomor Arga namun justru nomornya malah tidak aktif dia tidak mengerti kenapa Arga tiba-tiba saja pergi meninggalkannya di kamar hotel dan dia pun bertanya-tanya tentang dirinya apa yang terjadi semalam antara dia dan juga Arga.Melihat banyak sekali panggilan tak terjawab dari suaminya Adrian, dia pasti sangat khawatir dengan Naomi yang tidak pulang semalaman Dia pikir bahwa dia hanya akan

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    91. Terjebak Satu Malam

    "Bagaimana malam ini untuk merayakan rencana baru kita untuk Adrian Kita menginap saja di hotel. "Ajak Arga."Kenapa harus di hotel sayang kenapa nggak di cafe atau restoran saja. "Jawab Naomi yang mencoba untuk menolak."Naomi, aku ini kan sekarang tinggal di hotel dan setiap harinya aku harus berpindah-pindah hotel untuk menghindari Adrian jadi kalau seandainya aku di tempat umum bersamamu dan ada orang suruhan Adrian atau karyawannya yang melihat kita justru itu akan membahayakan lebih baik kita merayakannya di hotel saja dan aku janji tidak akan berbuat yang aneh-aneh. "Papar Arga mencoba untuk meyakinkan Naomi."Ya sudah kalau begitu lebih baik kita pergi saja sekarang karena malam hari aku harus segera sampai di rumah karena pasti Adrian akan mencariku. "Jawab Naomi yang langsung mengiyakan permintaan Arga.Entah apa yang ada dalam pikiran Naomi, dia benar-benar lupa dengan identitasnya sebagai seorang istri dari Adrian dia malah terbuai dengan bujuk Rayu Arga yang begitu sangat

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    90. Batin Tersiksa

    Adrian baru saja sampai kantor, dengan wajah murungnya dia menghampiri Ilham."Ada apa lagi sih Adrian, ini masih pagi tapi wajahmu murung seperti itu apa ada masalah lagi dengan istrimu Naomi? "Tanya Ilham Yang penasaran."Setiap hari aku selalu saja bertengkar dengan Naomi, padahal aku berharap ketika aku pulang ke rumah aku akan mendapatkan ketenangan dan aku akan mendapatkan seorang istri yang bisa mengerti dengan keadaanku tapi ternyata justru aku malah mendapatkan Naomi apa mungkin aku salah menikahinya. "Jawab Adrian dengan raut wajah kesal."Adrian, jangan selalu menyelesaikan masalah dengan emosi, apa kamu tidak sadar apa yang kamu lakukan pada Amira kamu tidak memberikannya kesempatan untuk menjelaskan semuanya bahkan kamu langsung menggugat cerai dia hari itu juga. "Papar Ilham yang memang mengetahui tentang masalah yang terjadi antara Almira dan juga Adrian."Apa yang aku lakukan pada Almira, itu adalah keputusan yang sangat tepat karena tidak pantas wanita seperti dia men

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    89. Aku Yang Pernah Disia-siakan

    Melihat kondisi rumah tangga Adrian, membuat Imas pun merasa sedih karena mau bagaimanapun dia sudah menganggap Adrian seperti putra kandungnya sendiri. merawat Adrian sejak masih bayi membuat Imas pun memiliki ikatan batin pada laki-laki bertubuh kekar dan berparas tampan itu sehingga tentu saja Imas juga merasakan sedihnya Adrian yang sudah tidak lagi bisa bersama dengan Almira."Mas, bibi sudah buatkan Mas Adrian sarapan jangan lupa dimakan ya. "Ucap bi Imas dengan senyuman membuat Adrian pun tidak bisa menolaknya, karena dia begitu sangat menyayangi dan menghargai BI Imas seperti orang tua kandungnya sendiri."Tentu saja Bi, aku minta bibir temani aku sarapan ya. "Ajak Adrian membuat Imas pun menuruti keinginannya."Bagaimana pekerjaan Mas Adrian di Bandung apakah semuanya lancar? "Tanya Imas yang seolah seperti seorang ibu yang menanyakan kondisi anak laki-lakinya itulah yang membuat Adrian memang lebih dekat dengan Imas karena saat kecil sang papa selalu sibuk dengan pekerjaann

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    88. Cinta Yang Pudar

    Mendengar ucapan Naomi, membuat Adrian pun merasa bersalah karena dia sudah bersikap tidak adil pada istrinya sendiri, padahal pernikahan yang terjadi di antara mereka berdua semua karena keinginannya tetapi dia justru malah tidak bisa melepas bayang-bayang Almira dari kehidupannya, terlebih saat ini dia tahu bahwa Almira ternyata Tengah hamil entah anak siapa yang tengah dikandungnya, tetapi jika benar itu adalah anak kandungnya Adrian semakin tidak bisa memaafkan dirinya sendiri karena sudah menyia-nyiakan Almira."Maafkan aku Naomi, aku benar-benar sibuk sekali di Bandung bukan berarti aku menghancurkanmu tapi nanti kita atur waktu saja untuk benar-benar mencari waktu untuk bulan madu kita. "Ucap Adrian membuat Naomi pun tidak terlalu bahagia karena kini dalam hatinya sudah ada sosok Arga yang benar-benar sangat mengerti dirinya."Jangan terlalu banyak dipikirkan aku tidak mau memaksa kamu untuk langsung mencintaiku begitu saja lagi pula kamu kan sedang sibuk karena papa sedang ber

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    87. Terlanjur Nyaman

    Setelah pekerjaannya selesai, Adrian dan Ilham memutuskan untuk pergi ke Jakarta adrian akan kembali lagi ke Bandung untuk mencari keberadaan Almira Mantan istrinya sekaligus dia pun harus mencari tahu tentang kehamilan Almira apa kamu mungkin anak Dia atau mungkin anaknya Arga."Kamu tidak mau bawa oleh-oleh untuk istrimu Naomi, sudah hampir tiga hari Kamu sepertinya tidak memberikan kabar pada dia aku tidak pernah melihat kamu telepon-an ataupun memberi kabar pesan kepadanya?" Tanya Ilham membuat Adrian pun terdiam, karena dia memang tidak peduli sama sekali dengan Naomi dia menikahinya hanya karena ingin membalas dendam pada Almira yang sudah menyakiti hatinya dengan berselingkuh dengan Arga padahal dia tahu bahwa sampai hingga detik ini, Adrian masih belum bisa menerima Cinta Naomi."Sudahlah, tiga hari bekerja di Bandung saja sudah membuatku sangat lelah terlebih aku harus kembali bertemu dengan Almira dengan kondisinya yang seperti ini hatiku terus bertanya-tanya siapa Ayah yang

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    86. Jangan Paksakan Cinta

    "Adrian, ini hari terakhir kita di Bandung apa ada sesuatu yang ingin kamu lakukan di sini karena pekerjaan kita pun sudah selesai dan semua meeting sudah aku tangani. "Ucap Ilham pada salah satu rekan kerja yaitu sekaligus CEO perusahaan tempatnya bekerja."Entah kenapa, setelah aku bertemu dengan Almira kemarin aku ingin sekali bertemu dengannya tapi rasanya semua ucapanku selalu membuatnya sakit hati. "Jawab Adrian dengan raut wajah sedih seolah menyesal telah berkata seperti itu pada Almira."Lebih baik kamu cari tahu siapa Ayah yang ada dalam kandungan Almira, daripada kamu menyesal Adrian. "Ucap Ilham mencoba untuk mengingatkan Adrian."Tapi aku tidak tahu tempat tinggal Almira sekarang, bagaimana bisa aku mencarinya?" "Lebih baik besok kita fokus untuk pulang ke Jakarta dulu, dan setelah itu jika memang kamu mau kembali ke Bandung biarkan pekerjaan di kantor menjadi urusanku setidaknya sebelum Tuan mahrez pulang dari luar negeri. "Papar Ilham membuat Adrian pun merasa lega kar

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    85. Berjuanglah Bersamaku

    "Almira, siapa tamu di luar? "Sahut Fitri sang ibu yang menghampiri putrinya keluar rumah, dia terkejut ternyata di depan rumahnya adalah ustad Ali salah satu murid dari almarhum suaminya ustad kafi.Ustadz Ali pun memberikan salam mengatupkan kedua tangannya dari kejauhan dan dibalas dengan senyuman oleh Fitri."Maaf Bu sama saya mengganggu, ada sesuatu yang ingin saya bicarakan dengan Almira. "Ucap ustad Ali yang tentu saja disambut hangat oleh Fitri Mama karena dia tahu laki-laki yang ada di hadapan yaitu adalah laki-laki yang baik dia tidak pernah sedikitpun menyakiti hati Almira putrinya selama mereka saling mengenal, hanya saja Mungkin takdir belum mempersatukan mereka Almira justru harus berjodoh dengan Adrian dan kini Dia memiliki anak dari laki-laki yang menjadi mantan suaminya itu."Ustadz Ali, tentu saja Ibu sangat senang karena akhirnya kamu mau lagi berkunjung ke rumah kami setelah Bapak meninggal Saya tidak pernah tahu tentang kabar kamu lagi Ibu baru dengar kata Almira

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status