Home / Rumah Tangga / Melahirkan Pewaris Untuk Ceo / Bab 85. Anak-anak Yang Nakal

Share

Bab 85. Anak-anak Yang Nakal

Author: Lenijuli
last update Last Updated: 2024-11-09 21:42:02

Valerie telah pergi, meninggalkan putra dan putrinya bersama dengan ayah mereka. Walau rasanya cemas, tapi dia harus mempercayai Logan. Dia berharap, Logan benar-benar memanfaatkan keadaan.

Paul mengintip dari balik pintu. Dia sedang menunggu kesempatan agar rencana yang telah disusun bersama dengan adiknya dapat mereka jalankan. Ayah mereka sedang memanaskan camilan untuk mereka di dapur dan mereka bisa memulainya.

“Aduh!” teriakan Amanda mengejutkan Logan. Dia segera berlari menuju kamar dimana terdengar suara putrinya.

“Amanda, apa yang terjadi denganmu?” Dia masuk ke dalam kamar, tapi tidak ada siapapun di sana.

“Amanda!” Logan kembali memanggil.

“Sakit.. sakit!” Terdengar suara rintihan Amanda dari dalam kamar mandi.

“Apa yang terjadi denganmu, Amanda?” Dia bergegas menghampiri. Semoga tidak terjadi apa pun. Valerie akan marah dengannya jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada Putri mereka.

Logan mendorong pintu kamar mandi hingga terbuka dan pada saat itu, sesuatu melayang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
siti yulianti
lanjut KK reniii
goodnovel comment avatar
siti yulianti
ya sudah klo s twins GK menerima kehadiran Daddy nya mau gimana lagi klo bukan harus pergi ya pergi saja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 86. Kau Begitu Berarti

    Putra dan putrinya sudah tidur. Logan masuk ke dalam kamar dengan perlahan untuk memastikan keadaan mereka berdua. Dia benar-benar mendapatkan tantangan besar untuk mendapatkan mereka kembali.Wajah mereka yang sedang tidur terlihat seperti malaikat dan dia sangat senang dapat memandangi mereka begitu lama. Logan duduk di sisi ranjang putrinya. Dia melakukan hal itu sepelan mungkin karena dia tidak mau mengganggu tidur putrinya.Logan memberanikan diri mengusap wajah Amanda. Rasanya begitu lembut dan rasanya tidak cukup. Dengan hati-hati, Logan menunduk dan memberikan kecupan lembut di wajah putrinya.Oh, dia bisa merasakan perasaan hangat yang mengalir di dalam hati dan itu adalah perasaan bahagia. Dia juga melakukan hal yang sama pada putranya dan lagi-lagi dia diliputi dengan perasaan bahagia.“Ng, Mommy,” putrinya tampak mengigau. Amanda berbalik dan hal itu membuat Logan sedikit gugup Dia tidak mau membangunkan mereka lalu dibenci oleh Putra dan putrinya.Mau tidak mau dia keluar

    Last Updated : 2024-11-10
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 87. Lakukan Saja Peranmu

    Pelukan hangat itu membuat Valerie tidur dengan nyaman. Logan sudah terbangun. Dia memandangi wajah Valerie cukup lama. Mereka berdua seperti tidak memiliki masalah apa pun tapi sayangnya kedamaian itu hanya terjadi saat Valerie sedang tidur saja.Dia tahu segalanya akan berubah setelah Valerie terbangun dan sampai saat ini dia masih tidak mengerti kenapa Valerie selalu membicarakan mantan kekasihnya. Dia pun masih penasaran dengan apa yang dilakukan oleh Andre. Dia sangat ingin mengungkit masalah itu tapi dia tahu jika Valerie tidak mau membahasnya.Untuk mendapatkan hati Putra dan putrinya saja dia butuh perjuangan yang besar apalagi untuk mengungkit masa lalu yang tidak ingin dibahas oleh Valerie. Tapi dia tahu suatu saat nanti mereka pasti akan membahasnya.“Mommy!” Teriakan Putra dan putrinya terdengar.Logan memeluk Valerie kembali dan pura-pura tidur. Dia ingin tahu bagaimana dengan reaksi Putra dan putrinya ketika melihat dia tidur bersama dengan ibu mereka.Suara langkah kaki

    Last Updated : 2024-11-10
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 88. Akan Menunjukkan Buktinya

    Mainan yang ada di atas meja menarik perhatian Amanda. Itu mainan yang dia dan kakaknya lihat ketika berada di supermarket. Mereka tidak tahu jika mainan itu dibeli oleh ibu mereka tapi bukankah mainan itu mahal?Amanda melangkah mendekat, untuk melihat mainan itu. Dia ingin menyentuhnya tapi dia tampak ragu.“Ambillah jika kau mau,” perkataan ayahnya mengejutkan Amanda.“Ti-tidak mau. Mainan mahal seperti ini pasti bukan dibeli oleh Mommy,” Amanda menunduk. Rambut panjangnya hampir menutupi wajah manisnya.“Tidak apa-apa, Daddy membelikan mainan itu untukmu dan kakakmu jadi ambillah.”“Tapi kakak akan marah,” suara putrinya begitu pelan. Dia terlihat menginginkan mainan itu tapi dia juga terlihat takut untuk mengambilnya. Logan menghampiri putrinya dan berjongkok di dekatnya. Rambut Amanda disingkirkan sehingga dia dapat melihat wajah manis putrinya.“Kakakmu tidak mungkin marah hanya karena kau mengambil mainan itu. Daddy yang akan bertanggung jawab jadi ambillah.”“Daddy, apakah h

    Last Updated : 2024-11-11
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 89. Kapan Kau Akan Kembali?

    Suasana hening ketika mereka sedang menikmati sarapan bersama. Logan belum bisa menghubungi ayahnya. Padahal dia sangat ingin ayahnya memberikan penjelasan kepada Valerie tapi dia harus menunggu. Dia akan menghubungi ayahnya lagi nanti karena saat ini dia ingin menghabiskan waktu bersama dengan Keluarganya. “Mommy, kami sudah selesai,” ucapan Amanda memecah keheningan di antara mereka. “Jika begitu bergegaslah. Jangan lupakan kotak makannya,” Valerie tidak memandangi Logan. Entah kenapa, dia sendiri tidak tahu. Dalam hati masih diselimuti dengan banyak tanda tanya. “Apa Aunty Lilian hari ini tidak datang, Mommy?” Paul memandangi ibunya. Dia sangat berharap ibunya mengatakan jika Lilian akan datang untuk menjaga mereka karena dia tidak mau bersama dengan ayahnya. “Aunty Lilian masih sakit. Kalian harus bersama dengan ayah kalian hari ini. Mommy tidak bisa membawa kalian pergi ke tempat kerja. Jadilah anak baik dan jangan membuat masalah.” “Paul, Daddy akan menjaga kalian be

    Last Updated : 2024-11-11
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 90. Pulang Denganku

    Setelah berbicara dengan ayahnya. Logan mencari Valerie yang sudah berada di kamar. Teh hangat yang telah diseduh dilupakan begitu saja. Valerie justru pergi mandi karena dia membutuhkan air dingin.Dia sudah mendengar penjelasan dari ayah Logan. Penjelasan itu seharusnya sudah cukup untuk memberitahunya jika memang dia hanya salah paham saja dengan hubungan Logan dan Sovia selama ini.Tidak ada alasan lagi bagi dirinya untuk membenci Logan tapi apakah itu berarti dia harus kembali bersama Logan?Valerie mengusap rambutnya yang basah. Dia tidak pernah berpikir akan menjalani rumah tangganya lagi dengan Logan. Dia justru mengharapkan sebuah perpisahan karena dia tidak mau tenggelam dalam rumitnya suatu hubungan. Dia selalu menganggap jika kehidupan yang dia jalani saat ini sudah cukup.Setelah kesalahpahaman di antara mereka selesai. Apakah Logan akan menceraikan dirinya jika dia meminta hal itu padanya? Jujur, dia tidak lagi membutuhkan laki-laki karena dia telah memiliki kehidupan ya

    Last Updated : 2024-11-12
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 91. Merasa Seperti Pengacau

    “Tidak mau, Mommy. Aku tidak mau pergi!” Paul menolak untuk pergi.Valerie telah mengatakan pada putra dan putrinya jika mereka akan pergi dan tinggal di tempat ayah mereka tapi kabar yang disampaikan tentu saja langsung ditolak mentah-mentah oleh putranya.Mereka sudah nyaman tinggal di tempat itu. Mereka sudah memiliki banyak teman jadi mereka tidak mau pergi bersama dengan ayah mereka yang sampai saat ini tidak mereka sukai. Amanda memang tak berkata apa-apa tapi dia menangis sebagai tanda jika dia menolak untuk pergi. Dia juga sudah memiliki banyak teman jadi tidaklah mudah bagi mereka untuk meninggalkan kehidupan nyaman mereka.“Tidak perlu khawatir. Kita hanya pindah negara saja,” Valerie berusaha membujuk agar Putra dan putrinya bersedia untuk pindah.“Tapi Paul sudah memiliki banyak teman di sini, Mommy. Paul tidak mau pindah dan meninggalkan teman-teman Paul. Bagaimana jika kami tidak memiliki teman?”“Siapa yang berkata seperti itu? Paul anak yang menyenangkan, kalian berdu

    Last Updated : 2024-11-12
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 92. Harus Berpisah

    Barang-barang yang hendak dibawa mulai dibereskan. Paul dan Amanda memasang wajah cemberut. Mereka semakin tidak memperdulikan ayah mereka. Perasaan tidak suka justru semakin tumbuh subur.Hidup mereka yang sudah nyaman dan tenang, jadi kacau setelah ayah mereka datang dan sekarang mereka harus pindah. Mereka harus meninggalkan semuanya, mereka juga harus berpisah dengan teman-teman mereka.Valerie sudah mengatakan pada Lilian jika mereka akan segera pindah. Dia meminta Lilian untuk datang karena dia harus mengambil gaji terakhirnya. Lilian tampak sedih karena dia akan berpisah dengan Paul dan Amanda.Dia telah menjaga mereka dari bayi dan dia sudah begitu menyayangi kedua anak itu tapi hari ini, mereka harus berpisah. Rasanya begitu berat. Dia telah mendengar jika mereka akan kembali ke Paris dan kemungkinan besar mereka tidak akan kembali ke tempat itu lagi.Tidak ada satupun yang menyukai perpisahan, begitu juga dengan mereka. Ini akan menjadi hari terakhir mereka bersama. Rasa tid

    Last Updated : 2024-11-12
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 93. Mogok Bicara

    Sebentar lagi mereka akan tiba. Seharusnya dia merasa senang tapi penolakan yang dilakukan Putra dan putrinya, membuatnya sangat sedih. Walau dia berhasil membawa mereka kembali tapi tetap saja, dia bagaikan orang asing bagi mereka.Sampai sekarang dia belum bisa mendekati Paul dan Amanda. Hubungan mereka semakin memburuk saja. Jangankan berbicara dengan mereka, melihatnya saja putra dan putrinya tidak mau.Apakah dia terlalu buru-buru membawa mereka kembali? Seharusnya dia menunggu sedikit lebih lama sampai dia mendapatkan hati Putra dan putrinya. Mungkin dengan demikian, mereka dapat menerimanya dan tidak akan seperti itu.Selama di perjalanan kembali, dia diacuhkan oleh Putra dan putrinya. Mereka menempel pada ibu mereka sehingga dia tidak bisa menghabiskan waktu dengan Valerie karena setiap kali mendekat, mereka pasti akan mengusir.Dia harus bersaing dengan Putra dan putrinya sekarang hanya untuk mendekati Valerie saja. Tatapan matanya tak lepas dari istri dan kedua anaknya. Dia

    Last Updated : 2024-11-13

Latest chapter

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 153. Keluarga Bahagia- Ending

    Valerie telah kembali ke rumah karena dia akan menjalani perawatan di rumah. Selama 1 bulan mereka akan memakai baby sitter untuk mengurus bayi mereka karena keadaan Valerie yang belum pulih total.Awalnya Valerie menolak tapi Logan tidak akan membiarkan istrinya terlalu lelah karena dia ingin istrinya segera pulih. Dia juga tidak memiliki pengalaman dalam mengurus bayi jadi dia tidak mau mengambil resiko apalagi putra dan putri mereka masih memerlukan perhatian darinya.Suara tangisan Evan terdengar yang menandakan jika dia sedang lapar. Sang pengasuh segera membawanya dan memberikannya pada Valerie. Logan meminta pengasuh itu untuk keluar karena dia ingin bersama dengan istri dan putranya.Paul dan Amanda tentu saja pergi ke sekolah. Mereka sempat menolak karena mereka tidak ingin meninggalkan adik mereka tapi setelah dibujuk, akhirnya kedua anak itu bersedia pergi.Valerie sedang menyusui putranya sedangkan Logan duduk di sisinya sambil melakukan pekerjaan. Dia jarang pergi ke ka

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 152. Kebahagiaan Yang Sempurna Part 2

    Adam telah mendengar kabar itu dari putranya. Dia segera pergi ke rumah sakit untuk menjenguk menantu dan cucu ketiganya. Dia menyempatkan diri membuatkan makanan sehat untuk menantunya agar keadaanya cepat pulih.karena Logan adalah putra satu-satunya yang dia miliki jadi dia begitu menyayangi Valerie. Dia juga begitu menyayangi cucu-cucunya dan sekarang dia sudah mendapatkan masa tua yang bahagia walaupun hubungan Logan dan Valerie sempat bermasalah.Beruntungnya Logan dapat memperbaiki hubungan dengan istrinya walau dia tidak tahu bagaimana caranya dia mengusir Sovia pergi. Tapi memang harus seperti itu. Bertahun-tahun Logan tidak pernah bersikap tegas pada Sovia tapi pada akhirnya dia dapat menyingkirkan mantan tak tahu dirinya itu.Kehadiran cucu ketiga benar-benar membuat kebahagiaan mereka semakin terasa sempurna. Hubungan baik yang mulai terjalin membuat semuanya jadi berubah. Ketika dia datang, rupanya ayah Valerie berada di sana. Sangat kebetulan, mereka dapat berbincang un

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 151. Kebahagiaan Yang Sempurna

    “Bagaimana dengan keadaan Mommy, Nenek? Apa adik bayi baik-baik saja?” Amanda bertanya pada sang nenek. Dia terlihat begitu takut dan mencemaskan ibu dan adik bayinya.Tadinya mereka ingin masuk ke dalam uang bersalin karena mereka ingin menemani Ibu mereka tapi sayangnya mereka tidak diizinkan. Amanda dan Paul tentu saja sedih padahal mereka ingin menyaksikan kelahiran adik bayi mereka.Ayah mereka menenangkan begitu juga nenek mereka. Logan jadi tidak bisa menyapa Ibu angkat Valerie karena keadaan yang tidak memungkinkan tapi beruntungnya Ibu angkat Valerie datang hari ini karena dia bisa menjaga anak-anak sebab dia harus menemani Valerie di ruang bersalin.“Apa Mommy akan lama berada di dalam sana?” Tanya Paul pula.“Tidak perlu khawatir, Ibu kalian akan baik-baik saja. Berdoalah supaya adik bayi kalian segera dilahirkan. Dengan begitu kalian bisa bertemu dengannya secepat mungkin dan berdoa pula supaya keadaan ibu kalian baik-baik saja.”“Nenek, apakah melahirkan itu sakit?” Amand

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 150. Sudah Mau Lahir

    Perut Valerie sudah membesar karena kehamilannya telah menginjak usia sembilan bulan. Sebentar lagi dia akan melahirkan dan dia tidak sabar menantikan anak ketiganya.Tidak saja dia yang tidak sabar, putra dan putrinya adalah orang yang paling tidak sabar. Setiap saat, mereka selalu bertanya kapan adik mereka akan lahir. Mereka berdua telah mempersiapkan nama untuk adik mereka meski melalui perdebatan panjang.Adik mereka berjenis kelamin laki-laki, tentu saja mereka sangat senang walau ayah mereka sedikit kecewa karena yang dia inginkan adalah anak perempuan lagi. Dulu dia memang tidak menginginkannya tapi setelah ada Amanda, dia jadi ingin memiliki anak perempuan lagi.Anak-anak sedang pergi ke sekolah, sedangkan Logan ada urusan penting di kantor. Dia harus meninggalkan Valerie sebentar tapi dia telah meminta pelayannya untuk menjaga Valerie baik-baik dan segera mengambil tindakan jika terjadi sesuatu.Lagi pula dokter memprediksikan Valerie akan melahirkan dua minggu lagi jadi men

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 149. Sudah Tidak Sabar

    Kabar akan kehamilan Valerie tentu saja menjadi kabar paling membahagiakan bagi mereka. Kedua Kakak Valerie justru jadi iri dengannya karena mereka berdua belum juga dikaruniai anak sampai sekarang.Kabar bahagia itu pun telah disampaikan oleh Valerie pada ibu angkatnya. Sayangnya Ibu angkatnya tak bisa berkunjung karena dia sedang pulang ke Amerika tapi dia berjanji akan mengunjungi Valerie saat ada waktu.Paul dan Amanda menjaga Ibu mereka dengan begitu baik, begitu juga dengan Logan. Dia tidak tahu bagaimana ketika Valerie mengandung putra dan putrinya oleh karena itu dia tidak mau melewatkan perannya kali ini.Derap langkah kaki Putra dan putrinya terdengar yang menandakan jika mereka telah pulang dari sekolah. Valerie berada di dalam kamar untuk beristirahat. Kehamilan yang dialami terasa berbeda dan tidak seperti dulu karena kali ini dia enggan banyak bergerak.Dia lebih suka berbaring saja dan setiap kali melakukan sesuatu, dia justru merasa begitu lelah dan mudah terbawa emo

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 148. Kabar Gembira

    Valerie buru-buru kembali setelah mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia pergi untuk membeli sesuatu karena dia ingin memastikan keadaannya sebab sudah beberapa hari belakangan dia mengalami sakit kepala luar biasa.Keadaannya semakin memburuk saja dan dia pun semakin merasa tidak nyaman. Makanan yang dia makan pasti akan berakhir di kamar mandi. Dia menghabiskan waktunya begitu banyak dengan berbaring karena dia enggan melakukan sesuatu.Setiap kali dia hendak beranjak dari tempat tidur, dia pasti akan kembali berbaring karena sakit kepala yang tak dapat dia tahan. Pagi ini dia tak dapat melakukan apa pun sehingga Logan yang harus mengurus Paul dan Amanda.Rasanya jadi tak enak hati karena dia merepotkan suaminya tapi beruntungnya, Logan tidak keberatan dan bersedia mengurus Putra dan putri mereka terlebih dahulu walaupun dia juga harus pergi ke kantor.Valerie beristirahat cukup lama sambil memikirkan keadaannya. Dia pernah mengalami hal itu dan entah kenapa dia jadi curiga dengan

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 147. Ingin Memiliki Anak Lagi

    Sudah lama tidak berkumpul membuat Valerie menghabiskan waktu di rumah ayahnya cukup lama. Lagi pula dia tidak pernah melewatkan waktu seperti itu bersama dengan keluarganyaMeskipun sedikit terlambat tapi keluarganya benar-benar telah berubah dan yang pasti tidak ada yang mengungkit masalah uang. Itulah yang dia inginkan, dia ingin bersama dengan mereka tanpa membicarakan masalah seperti itu.Amanda yang tadinya takut sudah tidak terlihat takut lagi. Dia dan kakaknya bermain bersama dengan kedua bibinya yang begitu menyukai dirinya. Sayangnya mereka tidak tahu jika Valerie telah memiliki anak, jika mereka tahu maka mereka akan membelikan hadiah untuk Paul dan Amanda.“Sering-seringlah datang, Aunty akan membelikan mainan untuk kalian,” ucap salah satu Bibi mereka.“Kami harus pergi sekolah, Aunty,” Paul yang menjawab karena adiknya masih saja terlihat ragu dan takut.“Akhir pekan saja, Aunty akan membawa kalian jalan-jalan. Apa kalian mau?” Paul dan Amanda justru saling pandang setel

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 146. Keluarga Yang Berubah

    Hari itu hari minggu, Valerie mendapatkan telepon dari ayahnya. Dia diminta untuk pulang bersama dengan suaminya karena ayahnya ingin mereka makan malam bersama.Untuk pertama kali ayahnya melakukan hal itu. Rupanya tidak sia-sia apa yang dia lakukan kemarin karena dia bisa melihat ayahnya mulai sedikit berubah. Dia akan menjadikan itu sebagai kesempatan untuk memperkenalkan Paul dan Amanda kepada kakek mereka dan dia harap harap ayahnya benar-benar tidak lagi mengungkit masalah uang.“Mommy, kenapa Mommy tidak pernah memberitahu kami jika kami memiliki kakek?” Tanya Paul padanya.Ketika ibunya mengajak mereka untuk pergi mengunjungi kakek mereka, Paul dan Amanda cukup terkejut sebab mereka tidak pernah tahu jika mereka memiliki seorang kakek.“Maaf, Sayang. Bukannya tidak ingin memberitahu kalian tapi keadaan sedikit tidak mendukung oleh karena itulah Mommy belum bisa memberitahu jika kalian berdua masih memiliki seorang kakek,” seandainya ayahnya tidak berubah maka dia tidak akan p

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 145. Tindakan Yang Diambil

    Leon masih memohon kepada adiknya agar memaafkan dirinya. Dia berjanji akan membayar uang itu tapi dia meminta Valerie untuk melepaskan dirinya. Ayahnya pun memohon supaya putrinya berbaik hati dan memaafkan kakaknya. Permohonan mereka membuat Valerie harus menahan diri secara mati-matian karena sesungguhnya dia tidak tega. Dia dihadapkan dengan dilema padahal dia sudah bertekad tidak akan memberikan maaf supaya dia tidak diremehkan. “Aku tahu aku salah, Valerie. Memang tidak seharusnya aku memberikan nomor ponselmu pada pria itu tapi aku tergiur dengan uang yang dia tawarkan dan aku tidak tahu jika dia berniat mencelakai dirimu!” “Hentikan semua ini, Valerie. Kau harus memaafkan kakakmu. Biarkan dia berusaha membayar uang itu dan Daddy akan membantunya!” “Kapan dia akan melunasinya?” Valerie tidak memandangi ayah dan kakaknya. Dia melakukan itu supaya dia tidak memaafkan mereka dengan mudah. Logan pun hanya menjadi penonton karena dia ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh i

DMCA.com Protection Status