Share

40. Mendarat Di Pangkuan Presdir

"Kau sangat mengingatkanku pada orang itu," kata Presdir Rex lembut. "Dasar gadis kecil berambut merah yang pemberani."

Rosella hanya diam. Sejujurnya, ia tidak tahu harus berpikir apa mengenai dirinya yang dibandingkan dengan seseorang, yang mungkin saja sudah tiada.

Sekian detik berikutnya, Rosella tercekat ketika ia merasakan jari-jari sang Presdir jatuh ke rahangnya dan membelainya lebih jauh ke bawah arteri lembut yang memompa darah ke lehernya.

Namun kemudian, Rosella berkedip terbuka saat tangan-tangan panjang Presdir Rex itu dengan sangat ahli melingkari lehernya.

Pada waktu ini, mata Rosella terkunci pada mata Presdir Rex, yang telah berubah gelap sehingga tampak hampir keemasan dalam cahaya redup.

Melihat itu, Rosella lantas merasa seperti sedang melihat seseorang yang lebih seperti dewa daripada manusia.

"Katakan padaku untuk berhenti," kata Presdir Rex. Bicaranya serak. Sementara, pandangan lapar mentah di matanya kembali. Ia tampak seperti sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status