Beranda / Romansa / Mata Elang / Pecahan Kaca

Share

Pecahan Kaca

Di rumah Purnomo, dia sedang asyik berduaan dengan Mawar. Purnomo belum sempat pegang ponsel sejak keluar dari pengadilan karena ya itu tidak diperbolehkan oleh Mawar.

Ketika Mawar sudah di alam mimpi, barulah Purnomo bangkit dengan perlahan untuk menghubungi anak buahnya.

“Iya!!! Pelan-pelan!!” gumam Purnomo yang sedang keluar dari kamar sambil menutup pintu dengan wajah tegang agar tidak membangunkan Mawar.

Purnomo berhasil keluar rumah dan sekarang sudah berada di teras yang sebelumnya sempat mengambil ponsel di laci meja riang dikamar Anita.

“Waduh!!! Banyak sekali panggilan tidak terjawab!!” gumam Purnomo mengernyitkan dahi, lalu dia menelepon balik.

“Hallo!! Ada kab

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status