Beranda / Romansa / Mata Elang / DPO itu Jati

Share

DPO itu Jati

Satu hari sudah Anthony dirawat, akan tetapi tidak menunjukkan bahwa dia akan siuman. Tetesan air infus itu menjadi pemandangan yang sangat membosankan.

Vanya selalu disisi Anthony, dia membenarkan selimut, mengelap tangan serta tubuh yang tidak tertutup baju pasien dengan handuk basah dan terus berdoa agar Anthony segera sembuh.

“Vanya, istirahatlah dulu. Biar aku yang menjaganya,” kata Sean yang baru saja masuk kamar Anthony sambil membawa makanan untuk Vanya.

Vanya menoleh ke arah pintu, dia mengulaskan senyuman dengan terpaksa dan menjawab, “Aku nggak capek, Sean. Tenang saja aku kuat.”

Sean menghampiri ranjang Anthony, dia melihat Anthony cukup lama, ketika dia mengalihkan pandangan ke Vanya, Sean tertarik dengan kotak makanan yang menumpuk tinggi seperti

Vellyna Yari

Selamat malam kakak, jika kalian suka boleh dong ninggalin jejak di ulasan. Terimakasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status