Beranda / Romansa / Mata Elang / Bibir itu Milik Vanya

Share

Bibir itu Milik Vanya

Vanya segera mengambil helm yang disodorkan Anthony, lalu dia memakainya sambil naik ke jok belakang. Jarak yang begitu dekat itu membuat Vanya mencium bau parfum segar dan maskulin milik Anthony.

Enak sekali parfum, Anthony. Batin Vanya tanpa sadar dia tersenyum.

Anthony sendiri jantungnya berdebar hebat, dia tidak menyangka bisa duduk satu motor dengan Vanya. Tinggal beberapa jengkal saja mungkin mereka bisa bersentuhan.

Jantungku berdebar kencang sekali!!! Semoga Vanya tidak mendengarnya, batin Anthony.

Anthony sudah melaju dengan motornya selama 20 menit, dia berhenti ketika melihat rambu lampu merah menyala.

Vanya masih tersenyum, dia melihat punggung Anthony yang terlihat bidang ingin rasanya menyandarkan diri. Tapi dia tidak mempunyai keberanian untuk melakukannya.

“Kamu mau kemana? Mau makan kue nggak?” tanya Anthony setengah teriak, dia mengimbangi suara deru kendaraan di sekitarnya.

Vellyna Yari

Selamat malam dan membaca kakak.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status