Beranda / Romansa / Mata Elang / Tiga Serangan Maut

Share

Tiga Serangan Maut

Gedung terbengkalai itu di perbatasan kota yang sangat sepi sekali, apalagi suasana malam seperti ini, sudah bisa dipastikan tidak ada satu orang pun yang lewat.

Penerangan dari lampu mobil yang sengaja dinyalakan agar Purnomo bisa melihat wajah kesakitan Anthony.

“Bawa sini tongkatnya!!” pinta Purnomo yang berdiri di depan Anthony bersama 3 anak buahnya, salah satunya mengambil tongkat di dalam mobil yang sudah disiapkan sebelumnya.

Pimpinan dari anak buah Purnomo adalah pria yang memakai topi koboi. Wajah Pria bertopi itu sangat misterius, dari awal menangkap Anthony dia tidak menunjukkan wajahnya sama sekali.

“Hahaa!!! Senang bisa melihatmu dalam keadaan terikat, ini  semua tidak akan  terjadi jika kau mau mendengarkanku untuk menjauhi Vanya,” ung

Vellyna Yari

Selamat malam kakak, selamat mebaca

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status