Share

Bab 16

Benar kata orang bahwa tidak ada penyesalan di awal. Penyesalan selalu datang di akhir. Itu yang tengah Arhan rasakan saat ini.

Kedua matanya tak lepas dari dua wanita yang tengah melangkah keluar dari minimarket dengan mendorong pintunya kesusahan sebab ada dua kantong besar di masing-masing tangan mereka. Jadi jumlah ada empat kantong.

Ternyata usulan-nya untuk mampir ke minimarket guna mengembalikan suasana hati sang istri berujung tak baik. Sepertinya seluruh isi kartu ATM terkuras habis.

“Perasaan tadi aku nyuruh beli es krim aja, deh, Kak. Tapi kenapa jadinya kayak mau beli seisi minimarket?”

Bima yang duduk di samping kemudi pun menyesali sudah menyetujui usulan Arhan yang sebelumnya terasa meringankan beban. Tapi sekarang justru beban itu terasa menumpuk.

Bukan karena mereka sedang mengirit atau pelit. Tapi kebiasaan para wanita itu masih belum bisa mereka terima ketika membeli barang yang mudah ditemukan dengan porsi yang banyak dan biasanya makanan itu bisa habis dalam sekal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status