Share

Bab 109

Arhan tidak tahu siapa yang menyebarkan informasi tentang dirinya yang masih berada di kantor hingga saat ini. Ketika para pegawainya sudah pulang, pasti tidak ada banyak orang yang tahu mengenai hal itu. Awalnya ia kira Bianca yang belum bisa menghilangkan kebiasaan lama yaitu menunggunya hingga pulang, tapi ternyata sosok yang kini terpampang keseluruhannya justru orang lain, yang tidak bekerja di perusahaannya. Akan tetapi ia sangat mengenalnya.

Kening Arhan mengernyit seraya menatap penuh kebingungan saat orang itu berjalan mendekat. “Aya?” tanya Arhan memastikan jika saat ini ia tidak salah lihat.

Tatapan matanya tak lepas hingga orang itu berdiri tepat di depannya dengan menenteng map coklat di sisi kiri, dipegang bersamaan dengan tas tangan seukuran ponsel. Meskipun mengundang pertanyaan di kepala dengan kedatangan Raya, sang mantan kekasih. Entah kenapa rasanya Arhan merasa senang melihat wanita itu dalam jarak dekat dan tanpa diduga.

“Kok kamu tahu aku masih di sini?”

Namira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status