Share

Bab 155

Walaupun mabuk, Emelda masih bisa membaca situasi. Dia sebenarnya tidak mau rencananya malam ini jadi berantakan meskipun barusan dia tidak bisa mengontrol nafsunya. Karena itu, dia mesti mengusir dua begundal yang numpang minum ini.

“Kalian berdua, pergilah! Teman mabukku kali ini adalah orang yang sangat pandai berkelahi, jika besok kalian tidak ingin masuk rumah sakit, mending kalian cari tempat duduk lain saja sekarang.”

Salah satu dari mereka menyergah, “Kau mabuk, Emelda! Mending kau diam saja!”

Gusar, Marvin sontak mencekik leher pria itu dengan cukup kuat hingga pria itu kesulitan bernapas. “Pergi atau wajahmu akan babak belur!?” sentak Marvin dengan pandangan yang tajam dan sadis.

Tidak butuh waktu yang lama akhirnya dua pria itu pun lari tunggang langgang, segera menyelamatkan diri.

Emelda segera melempar tubuhnya ke kursi dan langsung tersandar lemas. Lucunya, dia malah tertawa sendir. “Tuan Rock, kau adalah bosku. Hahaha. Kenapa sekarang kau malah jadi begini? Sangat t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status