Share

93. Kembali ke Kantor

"Hohh.. Gitu. Kenapa gak bilang kalau gitu? Kenapa gengsi buat ngomong kalau kamu perlu komunikasi yang seperti sama Mas. Oh apa karena kamu menganggap ini pernikahan palsu aja?"

"Loh, kok Mas malah nyalahin Diandra. Diandra salah dimana Mas?"

"Oke oke, kalau dilanjutkan ini cuma jadi pertengkaran doang. Kamu juga bilang pernikahan kita cuma pernikahan palsu. Gak perlu menjalankan kewajiban dan hak suami istri sebagaimana mestinya kan?"

"Cuma komunikasi yang lancar aja Mas. Itu aja loh. Diandra gak biasa tinggal sendirian, di rumah biasanya ada Ibu. Tapi setelah sama Mas, Diandra biasain. Mas gak ngabarin juga Diandra coba ngertiin. Iya emang salah Diandra sih ini!"

"Udah Di. Mas gak ada energi buat berantem sama kamu. Kita udahin aja berantemnya."

"Oh.. Okey." Diandra segera bangkit dari posisi.

"Diandra, mau kemana kamu? Mas belum selesai bicara loh!"

"Kata Mas suruh akhiri pembicaraannya kita. Ya udah, Diandra mau tidur aja Mas. Sakit kepala Diandra dari tadi nungguin Mas. Gak p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status