Share

67. Kemarahan Jordan

Malam itu Jordan tidak datang ke rumah sakit. Saat Adriano bertanya, Clarabelle terpaksa berdusta dengan alasan ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Jordan tidak menjawab pesan yang Clarabelle kirim, tidak juga mau menerima telpon.

“Dia benar-benar marah. Aku harus bagaimana?” batin Clarabelle. Dia sangat resah. Urusan dengan Karen baru saja kelar, sedangkan dengan Jordan Clarabelle belum benar-benar penyelesaian, muncul masalah baru.

Makin gelisah, Clarabelle menghubungi Susan. Dia tidak sanggup menahan semua tekanan yang datang. Dia perlu mencurahkan penat yang mendera hatinya. Susan segera datang ke rumah sakit, padahal sudah hampir tengah malam.

“I am really sorry, Susan. It is really hard for me.” Clarabelle mengusap matanya yang mulai berair. DIa tidak mau menangis, tapi hampir tak bisa lagi menahan butiran bening turun ke pipinya.

“Aku justru senang kamu mau cerita. Kalau kamu tidak mengatakan apapun, bagaimana bis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status