Share

Kelahiran (1)

Pagi hari di rumah Maxime. Nayra meringis merasakan pinggangnya yang mulai pegal. Usia kandungannya kini memasuki bulan ke sembilan. Selama kehamilan, Nayra tidak terlalu banyak mengalami perubahan besar selain pada perutnya yang kian membuncit.

“Sayang, kamu kenapa? Pinggang kamu sakit lagi?” tanya Maxime.

“Iya nih, pegel banget. Little baby udah makin besar, sementara kamu tahu kan tubuhku nggak mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Jadi, aku kayak kebanting sama perutku sendiri,” jawab Nayra dengan polosnya.

Max tersenyum sambil mengecup kening Nayra. “Sabar yah. Sebentar lagi kan, little baby akan lahir. Kata dokter tinggal nunggu hari aja,”

“Iya, aku selalu sabar kok buat little baby. Makasih, ya, karena kamu selalu mau mengerti aku, padahal selama kehamilan aku banyak maunya.”

“Iya, itukan demi kamu, Baby. Apa sih yang nggak buat kamu. Sekarang aku bantu kamu bangun, kita sarapan, ya. Natasha udah nunggu, katanya kangen sama dedek bayinya,” ucap Max sambil membant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status