Share

Teman Tapi Mesra

“Tuan, sejak pagi saya tidak melihat Nyonya Nea, apa nyonya pergi?” tanya Mba Ani yang sedang menghidangkan sarapan.

“Mama sakit bibi, kepalanya sakit jadi papa suruh tidur,” jawab Zee dengan mulut yang dipenuhi roti.

“Nona Zee sudah beri obat mamanya?” tanya Mbak Ani sembari menekuk lututnya menyamakan tingginya dengan Zee.

Zee mengangguk. “Tadi papa udah kasih makan sama obat.”

Mbak Ani membelai lembut rambut Zee lalu kembali mengerjakan pekerjaannya. Wanita paruh baya itu terhenti sejenak teringat akan sesuatu, diliriknya Aciel yang sedang menikmati makanannya.

“Tuan,” panggil Mbak Ani dengan suara ragu.

Aciel langsung menoleh dan mengerutkan kening. “Ada masalah, Bi?” tanya Aciel melihat Mbak Ani yang terlihat ragu untuk berbicara.

“Begini, kemarin nyonya datang ke rumah. Siska mengatakan nyonya sempat bicara sama Nyonya Nea, setelah mereka bicara Nyonya Nea kepergok sesekali termenung gitu.” Mbak Ani tidak bisa melanjutkan ucapannya, ia ragu dan juga bingung.

“Mama? Apa ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status