Share

Pertikaian Niko dan Aciel

"Saya mau bicara." Tiga kata itu bak perintah yang tidak bisa dibantah sedikit pun sementara orang yang diberi perintah sangat tidak suka disuruh-suruh seperti itu. Alhasil, tidak ada pergerakan sama sekali.

Merasa kesal tidak ada respon, seorang pria memakai kemeja hitam maju beberapa langkah mendekati Aciel yang masih sibuk dengan makanannya. "Saya bicara dengan anda!" tegasnya.

"Silakan, di sana ada tempat duduk silakan duduk," ucap Aciel santai menunjuk kursi yang ada di depannya.

"Oke." Ia pun duduk dengan rasa kesal.

"Apa yang ingin dibicarakan? Silakan, saya ada kunjungan lapangan ke pembangunan gedung, silakan dipercepat!"

"Oh gini ya bicara sama orang yang sok berkuasa! Keren, keren, apa ini juga cara anda memaksa Nea?"

Lagi dan lagi Niko mengangkat topik yang sama. Sejauh ini Niko tidak bertindak apa pun setelah mendengar pembicaraan Aciel dan Galen. Ya, pria itu adalah Niko.

"Kenapa? Apakah saya mengusik hidup anda?"

"Tentu, dengan Anda mengusik hidup Nea sama saja mengu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status