Share

Mak Jomblang

Rea akhirnya bisa tersenyum lega saat melihat sang kakak keluar dari kamar dalam keadaan mata bengkak serta wajah sebab akibat menangis. Tidak ada yang bertanya mengenai mengapa dia menangis karena tidak ingin membuat wanita itu semakin sedih lagi. Selain itu aja juga meminta pada mereka untuk bersikap seperti biasa dan seolah tidak terjadi apa-apa.

"Kak, semua semua pesanannya udah Rea bungkus tinggal diantar saja."

"Terima kasih Re, nanti Pak Didin yang mengantarkannya. Siska mana? Bilang sama dia sisa buko pandan yang tadi masukin kulkas aja."

Anggukan kepala dari sang adik membuat Nea mengembangkan senyum. Nea duduk di kursi meja makan sambil menyenderkan kepalanya di sandaran kursi. Tak lama setelah itu, Galen muncul dengan sekotak kue dengan keringat yang mengucur.

"Lho? Kenapa Kak Galen keringatan?" tanya Nea saat pria itu menaruh kue di meja makan.

Galen tersenyum. "Gara-gara suami kamu," kelakar Galen.

Bertepatan dengan itu Aciel baru saja keluar dari kamar dengan pakaia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status