Share

Bab 41: Diminta untuk Berhenti

Pagi itu, Viona duduk di sudut restoran hotel, menikmati sarapan yang tampaknya tak lagi bisa menenangkan pikirannya.

Makanan di depannya hanya menjadi formalitas. Fokusnya terpecah, pikirannya masih berkutat pada percakapan semalam dengan Mark, serta kegundahan yang terus mengintai di tiap detiknya.

Tak lama, suara langkah kaki yang dikenalnya mendekat. "Viona. Bisa kita bicara?"

Randy muncul dengan wajah tenang, namun sorot matanya menyiratkan hal yang serius. Viona menatapnya sejenak, kemudian mengangguk pelan. "Bisa, Tuan. Ada apa?" tanyanya dengan suara tenang, mencoba menutupi kegelisahan yang bersemayam di dalam hatinya.

Randy duduk di hadapannya, tersenyum hangat. "Pertama, aku sangat berterima kasih padamu untuk perform yang luar biasa kemarin malam. Semua orang terpukau dengan penampilan kalian."

Viona mengulas senyum kecil, meskipun hatinya masih terasa berat. "Aku ikut senang jika kau juga senang, Tuan Randy."

Randy menggeleng dengan ekspresi sedikit jengkel, tapi ramah. "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
kasian kamu viona
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status