Share

Bab 7.

"Apakah tidak ada restoran yang menjual ayam di sini atau kamu terlalu pelit untuk membelinya dengan uangmu," sinis Sera pada akhirnya.

Sayangnya, itu semua hanya ada dalam angan-angan gadis itu....

“Ra, ayo makan. Kamu mau apa, sayang?”

Ucapan sang ibu mertua menyadarkan Sera dari lamunan.

Tak hanya itu, tiba-tiba saja sepotong paha ayam sudah mendarat di atas nasi Sera.

Dari Samudra, sang papa mertua....

Pria yang kebetulan duduk di samping Sera, memang hangat kepada menantunya.

Tentu saja di hadapan mereka, ada Lana yang perasaannya menjadi tak baik melihat interaksi Sera dan Samudera yang begitu dekat.

“Lana, kamu masih akan pergi menemui client hari ini?” tanya Diani.

Lana mengangguk dengan senyum lebar. “Client meminta beberapa contoh dan rencananya Saya dan Kai akan mampir ke kantor Kai.”

Diani mengangguk mengerti, bola matanya kemudian beradu dengan Sera. “Kalau begitu hari ini kita bisa pergi keliling New York, Sera. Mama akan membawamu berjalan-jalan.”

Berbeda dengan Diani,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status