Share

Bab 10.

Wanita itu duduk termenung, melamun dengan jantung yang berdebar tak karuan.

Fara merasa tekanan darahnya membuncah hingga ke ubun-ubun dan membuat kepalanya berdenyut nyeri.

Terlebih lagi, rasa bersalah itu seolah meraup habis kewarasan Fara.

"Astaga, kenapa semuanya harus kejadian bersamaan?" Fara menggeleng tak percaya.

Suaminya masih berada dalam perawatan setelah terserang penyakit yang sudah lama bersemayam di dalam raganya.

Apa dia terlalu gegabah menikahkan Sera?

Penyesalan. Itulah yang berada di benak Fara. Seandainya sang anak tidak menikah dengan pria brengsek seperti Kai. Mungkinkah semuanya tidak akan terjadi. Kekacauan ini mungkin tidak pernah terjadi.

“Nyonya Fara?” tanya seorang perawat.

“Ya? Saya.”

“Maaf, Tuan Dani Haryadi–”

Suara dengungan panjang mendadak keluar di telinganya.

Baru dua langkah dia berjalan tubuhnya mendadak limbung kedepan dan terbentur dengan ujung kursi berbahan besi.

Fara kehilangan kesadarannya. Suaminya juga meninggal?

Para Perawat dan Dok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status