Share

Bab 545

Author: Lembayung
last update Last Updated: 2023-08-08 21:56:08

Sutradara berkata dengan lantang.

"Yang di panggung turun dulu, biarkan Raven dan Dinara latihan dulu, kalian biarkan Raven untuk mencoba mikrofon nya…"

Gladi bersih dan latihan untuk malam orientasi memiliki susunan, biasanya siapa yang datang duluan yang bisa latihan duluan, Raven dan Dinara datang 10 menit lalu, jika harus mengantri, mereka harus menunggu setidaknya 2 jam sebelum sampai giliran mereka.

Tapi keluarga mereka bukanlah keluarga biasa, Raven adalah keturunan generasi kedua yang kaya merupakan salah satu pemuda tertampan di Universitas Neo. Bisa dibilang merupakan "bintang" di malam orientasi, belum lagi Dinara, keluarganya merupakan keluarga besar 5 teratas, kelompok seperti ini bukankah harus diprioritaskan oleh sutradara?

Orang-orang yang mendengar agar mereka menyerahkan posisi mereka yang seharusnya marah, sekarang merasa itu adalah hal yang wajar, dengan cepat memberikan panggung kepada mereka.

Raven dan Dinara duduk di barisan kursi paling depan, mereka sedang mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Manusia 30 Triliun   Bab 546

    Mendengar suara Raven, api di hati Kevin langsung berkobar, mendekati kekasihku dan berani berkata seperti itu kepadaku, tidak tahu diri sekali, Kevin berkata dengan dingin."Ini mulutku, terserah jika aku ingin ketawa, kenapa aku harus menurutimu?"Biasanya Kevin jika marah tidak pernah menyerang orang itu secara lisan, tapi terhadap Raven, dia benar-benar tidak bisa berbicara dengan baik-baik.Ketika yang lainnya yang melihat Kevin melawan Raven, mereka terkejut, marah dan merasa lucu, mereka tidak suka melihat Kevin."Anak itu gila ya, siapa dia, dari kelas mana, berani sekali.""Pecundang berani melawan Tuan Raven, benar-benar tidak tahu diri.""Lihat saja pakaiannya, semuanya pakaiannya terlihat murahan. Di depan Tuan Raven, dia hanyalah sampah, tapi kenapa dia masih berani berbicara seperti itu dengan Tuan Raven. Jika Tuan Raven marah, keluarganya akan dihabisi dengan mudah!""Huh, lihat saja apakah aku bisa membuatmu menurutiku atau tidak!" Raven tersenyum dingin dan memanggil

    Last Updated : 2023-08-08
  • Manusia 30 Triliun   Bab 547

    Tidak disangka Kevin tidak pergi, tapi karena tangga naik keatas panggung ada di samping, jadi dia berjalan ke samping, saat ini Kevin sudah menaiki tangga dan naik ke atas panggung. Orang lain yang melihatnya terkejut, mereka merasa Kevin terlalu gila dan tidak tahu diri.Kevin berjalan selangkah demi selangkah ke arah Raven, sutradara membawa mikrofon dan dengan cepat menghadang di depan Kevin dan memarahinya dengan keras."Pecundang, kamu yang bukan siapa-siapa di sini, berani-beraninya melawan Tuan Raven, memangnya kamu sudah pantas ada disini? Aku adalah sutradara di sini, sekarang kamu pergi, kami tidak akan menggunakan jasamu!"Kevin dengan kasar mendorong sutradara ke samping dan sutradara itu tersungkur di lantai, beberapa orang dari bagian sutradara buru-buru mendekat ke arah sutradara dan memapahnya berdiri, mereka siap-siap maju untuk memukul Kevin, tapi dihentikan oleh Raven.Di depan Dinara, dia harus menjaga imagenya, lagipula dia memiliki kepercayaan diri untuk menghaj

    Last Updated : 2023-08-09
  • Manusia 30 Triliun   Bab 548

    "Hanya begini saja, kamu sebenarnya sedang merendahkan siapa?"Lalu dia menerjang ke arah Raven.Raven sebenarnya belum puas, sebenarnya dia ingin menghajar Kevin sepuasnya, hanya saja karena takut image dirinya rusak di depan Dinara, dia menahan dirinya. Siapa sangka Kevin tidak tahu diri dan malah ingin menyerangnya, Raven tersenyum dingin. Sekarang sesuai keinginannya, Nona Dinara jangan salahkah aku, tapi idiot tidak tahu ini yang memprovokasi ku terlebih dahulu, aku harus memberinya pelajaran.Raven dengan lincah menghindari serangan Kevin, melihat Kevin tidak sempat berbalik, Raven menendang pinggang Kevin, Kevin yang kehilangan keseimbangan terjatuh di lantai, Raven bersiap melompat ingin memukul Kevin dengan keras dengan lututnya."Jangan!" Dinara berteriak keras, Raven yang melihat tatapan ketakutan di wajah Dinara, buru-buru menghentikan serangan dan hanya menendang punggung Kevin dengan keras, dia melihat hina ke bawah arah Kevin."Kamu yang seperti ini ingin menjadi partne

    Last Updated : 2023-08-09
  • Manusia 30 Triliun   Bab 549

    Dia masih menendang di udara. Kevin sudah berlutut dan melesat di bawah tubuh Raven. Raven terkejut. Kevin melihat bokong Raven dan menendangnya, Raven kehilangan keseimbangan dan jatuh terguling beberapa kali di lantai sebelum berhenti.Ternyata semenjak Kevin mempelajari pisau dari neneknya, saat latihan biasa, Kevin sering melempar semangka ke udara dan melemparkan pisau mengenai semangka itu, tanpa disadari pengamatan dan kemampuan prediksi Kevin telah meningkat pesat.Meskipun itu adalah jurus andalan Raven , tapi jarak serangannya terlalu panjang dan Kevin diberi waktu untuk memprediksi. Dia melihat gerakan Raven dan tanpa sadar dia menggerakkan tubuhnya sehingga dia bisa mengenai Raven, mengalahkan jurus andalan Raven dengan mudah."Tuan Raven" "Tuan Raven, kamu tidak apa?" "Cepat bantu Tuan Raven berdiri"Banyak orang mengelilingi Raven dan memapahnya berdiri, Dinara juga dengan cepat mendekatinya dan menanyakan keadaannya."Aku tidak apa, hanya ceroboh saja…" Raven

    Last Updated : 2023-08-11
  • Manusia 30 Triliun   Bab 550

    Ketika mereka datang ke Sports Park dan menggunakan maps, keduanya dengan cepat menemukan tempat untuk mendaftar. Tempat itu berada di stadion dalam ruangan besar di Sports Park.Saat ini, ada lebih dari 100 orang yang datang untuk mendaftar, sederet meja disiapkan. Sisi dekat pintu adalah untuk orang yang mendaftar dan sisi dalam adalah staf. Kevin ingin pergi ke toilet, Rika mengantri sendirian, menunggu untuk mendaftar."Rika, kemarilah." Rika tiba-tiba dipegang oleh seseorang, dia dapat menebak jika itu suara Luna dan saat berbalik, benar saja itu Luna, Rika ditarik ke samping oleh Luna dan duduk.Sejak apa yang terjadi di hotel terakhir kali, mereka berdua belum saling berhubungan lagi, Luna merasa dia terlalu malu hari itu dan tidak punya muka untuk menghubungi Rika, Rika juga merasa kalau itu akan canggung, kemudian semester baru sudah dimulai dan dia juga tidak sempat menghubunginya"Kamu datang bersama Kevin, kamu bersamanya sekarang?" Luna datang untuk mendaftar sebagai rela

    Last Updated : 2023-08-11
  • Manusia 30 Triliun   Bab 551

    "Luna, jangan berkata seperti itu, kita teman lama, lagi pula di antara kalian tidak ada kebencian yang mendalam, nanti tunggu dia kembali, kalian berdamai ya?" Rika berkata sambil menggenggam tangan Luna."Berdamai? Huh, Rika, mudah sekali kamu mengatakannya. Waktu itu kamu pergi tinggalkan aku di hotel, apakah kamu tahu semenyedihkan apa aku waktu itu? Aku mengambil nasi dengan tanganku danmeminum sup langsung dari mangkuk. Sup mengalir dari daguku dan membasahi seluruh pakaianku dan bau nasi menyelimuti sekujur tubuhku. Aku juga dimarahi oleh Alex sebagai idiot dan ditendang keluar dari grup. Aku merasa bahwa aku lebih rendah dari seekor anjing dan yang membuat semua ini terjadi padaku, itu adalah Kevin! Bajingan itu, dia mengacaukan ujian perguruan tinggiku, sekarang dia melukaiku seperti itu, bagaimana aku bisa berdamai dengannya? Aku sangat membencinya, ingjn memukulnya dan membunuhnya!"Luna mengatakannya dengan mata memerah dan ada sedikit kilat air mata di sana.Entah kapan,

    Last Updated : 2023-08-12
  • Manusia 30 Triliun   Bab 552

    Orang-orang ini kebanyakan adalah siswa Universitas yang ada di kota ini, mereka juga tidak kenal Kevin, melihat Erik yang menyindir Kevin, mereka tidak tahu apa yang Kevin lakukan sehingga membuatnya menyinggung Erik yang seorang tuan muda kaya ituErik berjalan ke meja pendaftaran depan Kevin dan duduk bersandar di meja itu, berkata kepada Kevin dengan meremehkan."Tebal sekali mukamu, memangnya kamu bisa bahasa inggris, berani sekali kamu datang kesini, ingin mendapat nasi kotak dari sini ya? Pergilah, kamu tidak pantas di sini." lalu memerintahkan staf lainnya."Jangan berikan dia formulir pendaftaran, hanya akan buang-buang kertas saja."Kevin menarik nafas dalam menahan emosinya."Tidak perlu khawatir, aku tidak datang untuk mendaftar, aku hanya menemani temanku untuk mendaftar saja.""Teman? Ada orang yang mau berteman dengan pecundang sepertimu?" Erik tersenyum dingin dan menyadari Rika yang ada di samping Kevin dan berkata."Oh ini temanmu? Seleramu bagus sekali, tidak perlu

    Last Updated : 2023-08-12
  • Manusia 30 Triliun   Bab 553

    Orang-orang yang berkumpul mulai mengejek Kevin yang mengejar Nona dari keluarga Dendi. mengatakannya "Memangnya pantas jadi menantu orang kaya, tidak mengaca dulu" "sadar diri" "Terlalu berhalusinasi" dan bahasa tidak enak didengar lainnya."Sekarang kalian boleh pergi?" Tuan Erik tertawa menang."Tidak apa, jangan pedulikan dia, terus lah isi formulirnya." Kevin tahu jika Erik tidak akan mendengarkannya, dia menunduk dan membisik pada Rika menyuruhnya lanjut mengisi."Tidak jelas dengan perkataanku?" Erik mengambil formulir pendaftaran dari tangan Rika dan "srek, srek , srek" merobeknya lalu melemparkannya ke udara, kertas-kertas itu bertebaran seperti salju."Tulis, tulis!"Rika menatap Erik, dia mengatupkan bibirnya, dua bulir air mata perlahan jatuh dari matanya."Jangan menangis, tidak apa, aku akan membuatmu menjadi relawan." Kevin segera menunduk dan menangkupkan wajah Rika dengan kedua tangannya, berkata dengan lembut.Rika tidak bisa menahannya lagi dan menangis terisak, air

    Last Updated : 2023-08-13

Latest chapter

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

  • Manusia 30 Triliun   Bab 863

    "Kamu tidak perlu tahu, Natasha, aku mencintaimu setulus hati. Aku ingin sekali menikah denganmu, tapi aku harus membalas dendam ini! Apakah kamu mau membantuku?"Kata Damar sambil menarik tangan Natasha, dagunya mendekat ke kening Natasha."Aku adalah orangmu sekarang, mana mungkin aku tidak mau?"Natasha berpikir, jika dia bisa menikah dengan Damar, maka kehidupannya akan sempurna, dia akan terus bahagia selamanya."Baik! Natasha, aku tahu kamu pasti akan membantuku!"Mata Damar terlihat bersinar."Aku beritahu, kamu pergi ke samping Kevin dulu. Setelah itu, apapun cara yang kamu gunakan, kamu harus bisa mendapatkan kepercayaannya. Kamu adalah pacarnya dulu, jadi pasti lebih gampang, kemudian kita baru jalankan langkah selanjutnya!"Damar menceritakan strategi yang telahdipikirkan kepada Natasha. Natasha walaupun merasakan firasat buruk, tapi dia tetap mengangguk, sambil berbicara."Tuan muda Damar, aku melakukannya demi kamu. Setelah membalas Kevin, kamu jangan meninggalkan aku!"

DMCA.com Protection Status