Share

Bab 488

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-28 15:01:21

"Sialan, ada apa jika aku tidak mengatakan

yang sebenarnya? Jika kamu sudah memasuki tempatku, jangan pernah berpikir untuk keluar..." Bibi itu akhirnya telah menunjukkan wujud aslinya, kemudian dia berteriak di dalam rumah.

"Pak Tua, keluarlah, ada orang yang hendak ingin lari..."

"Siapa yang berani lari dari tempat ini, sial..." Seorang pria yang berusia 40 tahun berjalan keluar dari dalam. Kepalanya botak, wajahnya hitam, bagian atas tubuhnya telanjang dengan perut yang buncit dan besar, apalagi ada tato di tubuhnya. Kevin berteriak di dalam hatinya, karena dia telah terjebak dalam perangkap orang.

"Hei, anak muda, apakah kamu merasa risih karena aku tidak mengatakan yang sebenarnya? Kalau begitu aku akan mengatakan yang sebenarnya padamu sekarang." Bibi itu mencibirnya.

"Di tempatku sini adalah sebuah "rumah pelacuran", jika kamu datang ke tempatku untuk menginap, kamu harus memilih seorang wanita cantik untuk tidur di tempatku sini. Harga mereka juga tidak mahal, satu malam 600 r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 489

    Saat melihat wajahnya, Kevin terkejut, karena orang yang datang adalah Mia, wanita yang berjualan Kebab di samping jalan pada sore harinya."Apa yang kamu lakukan, meneriakkan apa kamu? Jika kamu teriak lagi, aku akan menamparmu sampai mati." Teriak suami dari bibi itu pada Mia dengan keras."Lepaskan dia." Mia juga mengabaikan penghinaan dari suami dari bibi itu. Perhatiannya tertuju pada tubuh Kevin, kemudian dia berkata kepada suami dari bibi itu dengan serius."Pak Tua, jangan peduli tentang apa yang dikatakan oleh Si Jelek itu, segera bawa anak itu ke dalam rumah." Ketika bibi itu melihat penampilan Mia yang jelek, dia langsung menyebutnya "Si Jelek"."Nenek sialan, mulutmu memang seperti bawang putih." Teriak Mia pada bibi itu."Gadis sialan, kamu cari mati disini?" Bibi itu memarahinya dan beberapa wanita di sisinya juga mulai memarahinya."Lihatlah penampilannya yang seperti itu, masih punya muka untuk bertemu dengan orang.""Dia tidak hanya jelek saja, tetapi mulutnya juga ba

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-29
  • Manusia 30 Triliun   Bab 490

    Ketika bibi itu dan lainnya sudah kembali, hanya ada Kevin dan Mia yang tersisa di dalam gang."Terima kasih..." Kevin berkata sambil berjalan mendekati Mia. Saat memikirkan gerakan Mia yang membantu dirinya sendiri tadi, Kevin merasa sangat berterima kasih padanya."Huh..." Mia memelototi Kevin. Bibirnya merapat, kemudian dia mengangkat tangannya dan hendak ingin menampar wajah Kevin. Kinerja mata dan tangannya Kevin cepat dan segera meraih tangan Mia."Mengapa kamu ingin menamparku?" Tanya Kevin dengan heran."Aku baru saja ditampar dua kali oleh nenek sialan itu. Oleh karena itu, aku hanya bisa menamparnya dua kali di wajahmu, lepaskan aku!" Mia menyingkirkan tangannya, tetapi Kevin malah tidak melepaskannya."Jika dia menamparmu, kamu langsung menamparku, itu sungguh keterlaluan." Kata Kevin dengan polos."Aku ditampar karena menyelamatkanmu, aku paling benci ditindas oleh orang dan aku ditampar oleh nenek sialan itu karena kamu. Jika aku tidak menamparmu, siapa yang akan kutampar

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-29
  • Manusia 30 Triliun   Bab 491

    "Eh ..." Kevin menatap Mia seolah-olah telah yakin pada dirinya sendiri. Ketika memikirkan dia yang biasanya menjual Kebab, pastinya sangat lelah, kemudian dia tidak tega untuk menolaknya."Aku akan mendengar gaji dari pekerjaan ini dulu.""Sebulan 2 juta, termasuk makan dan tempat tinggal." Kata Mia dengan terus terang."Apakah itu benar-benar termasuk makan dan tempat tinggal?" Kevin berpikir bahwa jika itu termasuk makan dan tempat tinggal, 2 juta sudah dibilang penawaran yang bagus, tetapi apakah Mia yang menjual Kebab sanggup untuk merekrutnya?"Tentu saja ini benar, makanannya adalah Kebab, sedangkan tempat tinggalnya adalah truk makanan, kebetulan kamu bisa membantuku untuk menjaganya."Pada akhirnya, Kevin telah setuju untuk membantu Mia menjual Kebab. Dia sekarang sudah tidak punya sumber keuangan lagi dan harus mencari sebuah pekerjaan. Selain itu, Mia mengatakan truk makanannya akan dibawa ke mana-mana di dalam kota inir. Cara ini juga ada manfaatnya untuk membantu Kevin me

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-01
  • Manusia 30 Triliun   Bab 492

    Mia melirik mereka dengan marah danmulai membuat Kebab. Kebab hampir akan selesai, kemudian Mia menyerahkannya kepada kedua orang itu."Totalnya 40 ribu.""Lain kali akan kubayar." Pria itu berkata demikian dan hendak ingin pergi bersama wanita itu."Aku di sini hanya seorang bisnis kecil, lebih baik kamu membayarnya sekarang, tidak butuh waktu yang lama untuk membayarnya." Mia menahan amarahnya dan berkata dengan sopan."Brengsek, apakah kamu tidak melihat aku yang sedang bermain? Mungkinkah aku rela kehilangan pangkatku karena Kebabmu yang buruk itu!" Setelah pria itu selesai memarahinya, dia hendak ingin pergi bersama wanita itu. Ekspresi wajah Mia menjadi suram,kemudian dia berteriak."Tunggu sebentar, aku lupa menambahkan daun bawang di dalam Kebab kalian, aku akan menambahkannya untuk kalian!""Sial, bahkan daun bawang pun lupa dimasukkan, kamu benar-benar jenius." Pria berbaju hitam dan wanita berbaju putih itu berjalan kembali, kemudian mengembalikan Kebab-nya kepada Mia. Me

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-01
  • Manusia 30 Triliun   Bab 493

    "Sakit sekali, Alden, cepat pukul Si Jelek itu sampai mati..." Wanita berbaju putih itu ditendang sampai organ dalam dan ususnya semuanya seolah-olah terdampar, kemudian dia berteriak kepada pria berbaju hitam itu dengan marah."Kamu berdiri pelan-pelan, aku akan membantumu." Alden menopang wanita berbaju putih itu untuk berdiri di samping, kemudian dia menoleh ke arah Mia dengan wajahnya yang suram dan berjalan mendekatinya dengan tinjunya yang sudah dikepal."Jangan berani mendekatiku, temanku akansegera datang, mereka memiliki banyak orang dan mahir dalam perkelahian. Begini saja, aku akan membuat dua Kebab untuk kalian, bisakah kalian pergi..." Mia melangkah mundur selangkah demi selangkah. Jika truk makanannya tidak ada di sini, dia pasti akan melarikan diri."Brengsek, aku akan memukulmu sampai gegar otak terlebih dahulu, lalu membuatmu berbaring di tanah sambil membuka mulutmu dan memasukkan semua semir sepatu ke dalam mulutmu!" Kata Alden sambal mengangkat tangannya yang besa

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-02
  • Manusia 30 Triliun   Bab 494

    "Brengsek! Jika aku tidak bisa mengalahkanmu, aku tidak akan memaafkan diriku..." Alden meraung, kemudian mengangkat tangannya dan melayangkan tinjunya ke arah Kevin.Kevin melihat tinju dari Alden dan hendak minggir ke samping, tetapi Kevin tiba-tiba merasa ada sebuah kekuatan di belakangnya yang telah mendorong tubuhnya. Perhatian Kevin semua tertuju pada tubuh Alden, tetapi dia telah terpengaruh oleh kekuatan kecil itu dan terdorong ke samping."Aduh!" Orang yang mendorong Kevin adalah Mia. Target dari serangan Alden adalah Kevin, tetapi tak terduga bahwa Kevin telah didorong, sedangkan Mia menendang bagian bawah tubuhnya Alden. Tubuhnya melengkung seperti udang kering dan menjerit dalam kesedihan."Cepat lari!" Mia mengambil kesempatan untuk berlari ke samping Kevin, lalu menariknya untuk melarikan diri. Dia berpikir bahwa Kevin adalah seorang mahasiswa yang tidak berguna. Jika wajahnya telah ditinju oleh Alden, diperkirakan akan dirawat di dalam rumah sakit selama berhari-hari, s

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-02
  • Manusia 30 Triliun   Bab 495

    Dalam waktu sekejap mata, tinju Alden hendak akan mengenai wajah Kevin. Alden sudah tersenyum di dalam hatinya. Dia inginmeninju wajah Kevin sampai membengkak sebelah dan selanjutnya meninju Kevin sampai keempat gigi depannya patah.Ketika Alden sedang memikirkannya, tiba-tiba dia merasakan rasa sakit yang parah di bagian dadanya, bahkan nafasnya juga terhambat. Tinjunya masih belum mengenai Kevin, tetapi dirinya sendiri terhuyung mundur beberapa langkah dan kemudian menutupi dadanya. Meskipun rasa sakitnya luar biasa, tetapi dia tidak ingin kehilangan muka di depan Kevin dan Mia, sehingga dia menggertakkan giginya sambil menahannya.Ternyata Kevin baru saja menabrak dada Alden dengan sikunya. Dia biasanya tidak suka berkelahi, tetapi bukan berarti bahwa dia tidak bisa berkelahi. Terakhir kalinya saat dia menyelamatkan Devjna di tengah jalan,bukannya dia sendiri telah mengalahkan beberapa orang? Orang yang seperti Alden masih belum bisa mengalahkannya.Alden baru saja merasa bahwa K

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 496

    "Kamu juga tidak menanyakannya! Bagaimanabisa aku memberitahumu?" Kevin tahu bahwa dia tidak terluka sama sekali dan hatinya merasa lega. Ketika dia mendengar pertanyaan dari Mia, dia malah merasa sangat konyol."Hei, apakah kamu menyalahkan aku yang tidak bertanya? Kalau begitu sekarang kamu bisa memberitahuku semua yang belum kutanyakan semua, katakanlah!" Kata Mia dengan arogan."Sial, kamu juga terlalu mendominasi bukan? Ini adalah privasiku, bagaimana aku bisa memberitahukannya padamu?" Kata Kevin."Ada apa jika aku mendominasi, kamu tidak mengatakannya bukan? Baiklah, aku akan memotong gajimu 200 ribu, katakan atau tidak..." Kata Mia dengan keras kepala."Baiklah, baiklah, aku akan memberitahumu semua hal yang sebelumnya." Kevin terdiam. Dia tahu bahwa Mia memiliki harga diri yang kuat dan tidak bisa ditindas oleh orang lain, tetapi dia juga suka menindas orang lain. Siapakah yang bisa terbiasa dengan temperamennya yang buruk, ada baiknya jika tindasan dari dirinya bisa membuat

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-04

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

DMCA.com Protection Status