Share

Bab 474

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-16 16:56:32

"Wanita cantik, lihatlah kamu yang begitu cantik, pastinya kamu juga memiliki orang yang kamu sukai bukan?" Tanya Lisa lagi. Dia melihat penampilan Nona dari keluarga kaya seperti Devina yang cantik dan manis, sehingga dia bertanya dengan santai.

Setelah mendengar kata-kata Lisa, Devina sedikit terkejut dan melamun sejenak. Dia memiliki orang yang disukainya, tetapi dia sama sekali tidak sebanding dengan latar belakang dari keluarga orang itu, apalagi orang itu terus membujuknya untuk menyerah.

"Dia secara alami memiliki orang yang dia sukai, apalagi orang yang dia sukai adalah Tuan muda dari keluarga kaya. Bos dari perusahaan mobil Ferrari pun harus bersikap hormat saat bertemu dengan orang itu, hanya saja orang itu tidak..." Saat melihat Devina terdiam, Sahira membantunya untuk berbicara, tetapi saat berbicara sampai di sini, Sahira tidak tahan untuk meneruskannya dan hanya berkata.

"Hari ini, Devina datang untuk bertemu dengan orang yang dia sukai."

"Ternyata begitu ..." Lisa telah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 475

    "Devina." Kevin memanggilnya.Devina baru saja berbalik perlahan dan menatap wajah Kevin. Devina malah telah terkejut sesaat. Dia menatap Kevin dengan tenang. Di dalam tatapannya penuh dengan perasaan rindu, benci, enggan dan tak berdaya, tetapi lebih banyak adalah perasaan cinta yang dalam."Ternyata orang yang disukai oleh wanita cantik itu adalah seorang pecundang." Saat ini, pria tinggi di dalam semak-semak menatap Kevin dan bergumam pelan."Kamu juga pecundang, apa hakmu untuk meremehkan pecundang?" Lisa mencibir pada pria tinggi itu dan sekaligus melirik ke arah danau sana. Saat dia menatap Kevin, dia langsung terkejut.Bagaimana mungkin itu adalah dia? Bagaimana mungkin itu adalah dia? Lisa bergumam di dalam hatinya dan berpikir Kevin berbohong pada dirinya sendiri, bahwa dia tidak ingin berkencan di jam 9 karena takut dia tidak bisa bangun. Saat ini, hati Lisa terasa sakit.Ternyata dia datang berkencan dengan Devina itu di jam 9! Saat ini, di dalam hati Lisa penuh dengan kecu

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-18
  • Manusia 30 Triliun   Bab 476

    "Jika ada seorang gadis yang sangat mencintaimu, lalu dia sengaja mengajak orang untuk berakting dan membiarkanmu menyelamatkannya agar kamu jatuh cinta padanya, tetapi kamu juga tidak peka, apakahkamu akan menerima pengakuan darinya kepadamu?" Tanya Devina lagi. Dia ingin bertanya demi Lisa dan juga dirinya sendiri."Tidak akan, aku sudah bilang, bahwa di dalam hatiku hanya bisa ditempati oleh satu orang saja." Kevin menggelengkan kepalanya.Devina melirik Lisa dengan tenang dan berharap Lisa tidak begitu sia-sia setelah mendengar kata-kata dari Kevin. Lisa menggelengkan kepalanya. Dia masih mengira, bahwa orang yang disukai oleh Kevin adalah dirinya."Jika kamu bertemu denganku lebih dulu daripada Elmira, apakah kamu akan menyukaiku?" Ketika Kevin mengucapkankalimat "Banyak hal yang tidak sesuai keinginan hati", Hati Devina sudah tenang. Dia hanya ingin membutuhkan jawaban untuk beberapa pertanyaan di dalam hatinya."Aku tidak tahu." Kevin sedikit bingung, tetapi dia selama ini ti

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-18
  • Manusia 30 Triliun   Bab 477

    "Gadis cantik, pergilah ke hotel dan bersenang-senang bersamaku." Pria tinggi itu masih berakting untuk menganiaya Lisa dengan serius. Dia melihat Kevin pergi tanpa menoleh ke belakang, kemudian memanggil Kevin dengan keras."Hei, aku ingin membawa wanita cantik ini pergi ke hotel, lalu membiarkan dia berguling-guling di atas ranjang bersamaku ...""Ada apa ini, aktingku sudah terlihat bagus." Setelah pria tinggi itu melihat sosok bayangan Kevin sudah menghilang, dia benar-benar merasa bingung."Lisa, aku sudah menutupi mulutmu sampai tidak bisa bernafas, mengapa anak itu masih tidak begitu peka?""Plak!" Ketika pria tinggi itu hendak melepaskan Lisa, Lisa langsung menampar wajahnya. Orang itu benar-benar tidak bisa melihat, dirinya sendiri hendak ingin menanyakan situasinya pada Kevin tadinya, tetapi orang itu malah menutupi mulutnya dengan rapat, yang membuatnya tidak bisa mengeluarkan sedikit suara pun."Plak!" Setelah Lisa selesai menampar pria tinggi itu, pria tinggi itu langsung

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-19
  • Manusia 30 Triliun   Bab 478

    Setelah melihatnya secara sekilas, di bawah sebuah gedung yang tidak jauh, ada sebuah gerobak camilan "Kebab". Di samping gerobak camilan itu, juga ada sepeda roda tiga yang penuh dengan sayuran.Kevin teringat saat bersama dengan Elmira, dia juga sering makan Kebab itu. Hatinya menjadi tergerak dan berjalan menuju gerobak cemilan itu. Saat sudah ingin mendekat, Kevin melihat ada seorang gadis cantik yang berdiri di belakang gerobak cemilan dan sedang bertengkar dengan seorang pria tua. Semakin dekat Kevin berjalan, semakin nyata pertengkaran di antara keduanya."Aku sudah memberimu uang, mengapa kamu masih tidak pergi? Apakah kamu masih ingin merampok uang?" Kata gadis yang mengenakan celemek yang marah pada pria tua itu."Bukan, harga setengah kilogram dari telur ini 20 ribu dan totalnya adalah 7 kilogram, seharusnya kamu memberiku uang 240 ribu, tetapi kamu hanya memberi 150 ribu, masih kurang 90 ribu!" Kata pria tua si penjual sayur itu sambil menarik lengan baju gadis itu untuk m

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-19
  • Manusia 30 Triliun   Bab 479

    "Terima kasih, terima kasih, Anda benar-benar terlalu loyal." Pria tua itu membungkuk pada Kevin dan berterima kasih padanya, lalu mengambil wortel dan selada batang di atas sepeda roda tiganya dan memberikannya kepada Kevin."Makanlah ini, semuanya ini adalah hasil panen di tanahku sendiri …" Setelah Kevin menolaknya, pria tua itu baru saja mengendarai sepeda roda tiganya dan pergi dengan senang hati. Dia juga mengabaikan kutukan dari gadis itu padanya."Mengapa kamu membantuku!" Tanya gadis itu sambil menatap Kevin."Tidak apa-apa, kalian juga hidup cukup susah dan seharusnya kamu tidak menindasnya ..." Kata Kevin dengan sedikit serius.Saat ini, Kevin baru saja melihat gadis itu dengan jelas. Dia memiliki rambut pendek yang telah dicatok dan kulitnya tidak putih. Wajahnya ada beberapa, apalagi penampilan dari gadis itu terlihat seperti dari luar negara dan tidak mirip seperti orang indonesia yang murni. Singkatnya, gadis itu terlihat sangat jelek."Kenapa jika aku suka menindasnya,

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Manusia 30 Triliun   Bab 480

    "Sungguh, aku juga membenci orang yang mengomentari penampilan orang lain. Penampilan manusia itu alami, jika penampilannya terlihat baik, itu hanya bisa dikatakan bahwa dia beruntung, hak apa yang dia miliki untuk mengejek orang lain." Dulunya, Kevin juga selalu dihina orang sebagai pecundang, sehingga dia sangat mengerti perasaan dari gadis itu."Lagi pula, lihatlah gaya berpakaianku yang seperti ini, hak apa yang kumiliki untuk menghinamu ..."Kali ini, beberapa pakaian yang dibawa dan dikenakan oleh Kevin adalah pakaian biasa. Dia juga tidak memiliki beberapa pakaian yang bagus, apalagi dia buru-buru berjalan di kota kni selama lebih dari tiga jam. Dia yang sudah berkeringat dan telah tertutup oleh debu, tampaknya benar-benar terlihat seperti pecundang miskin yang keluar untuk bepergian."Hehe." Gadis itu sudah tertawa. Kata-kata Kevin ini telah masuk ke dalam hatinya. Dia menatap Kevin dengan cermat dan berkata sambil tersenyum."Kamu benar-benar terlihat seperti pecundang.""Wan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Manusia 30 Triliun   Bab 481

    "Namaku Mia dan aku berharap kamu bisa menemukan pacarmu secepat mungkin." Kevin melambaikan tangannya pada Mia dan lanjut untuk mencari.Hingga jam tujuh malam, Kevin juga tidak menemukan berita apapun tentang Elmira. Dia juga tidak berkecil hati, mungkinkah itu mudah untuk mencari seseorang di kota yang begitu besar? Sebelum datang ke sini, Kevin telah melakukan persiapan yang lama.Setelah berkeliling, Kevin kembali ke stasiun kereta MRT lagi. Dia hanya makan sebentar dan setelah melihat langit sudah gelap, dia hendak ingin mencari hotel untuk menginap.Kevin berjalan ke hotel di sebelah stasiun kereta. Kevin tidak tertarik pada kemewahannya, tetapi karena dia suka tempat yang hening dan juga orang-orang di sekitar hotel ini tidak sepadat tempat lainnya.Kevin berjalan ke depan pintu Hotel. Ketika dia hendak ingin masuk, seorang resepsionis di depan pintu menyentuh bahu Kevin dengan lembut."Halo, Tuan, apakah kamu ingin menginap di hotel kami?" Tanya resepsionis itu sambil terseny

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21
  • Manusia 30 Triliun   Bab 482

    "Apakah kamu Luna?" Wanita berambut panjang itu tertawa. Kevin telah mengenalnya. Dia melihat wanita itu berdiri di tempatnya dan tidak menanggapinya, hanya saja wanita itu menatap Kevin dengan senyuman tipis dan Kevin sudah yakin, bahwa wanita yang berambut panjang itu adalah ketua kelas di saat Kevin masih SMA, Luna."Tak terduga bahwa aku bisa bertemu denganmu di sini." Kevin merasa sangat terkejut saat bertemu dengan teman sekampungnya, kemudian segera berjalan mendekati Luna.Ketika Kevin masih SMA, karena dia yang terlalu miskin, kebanyakan teman sekelasnya meremehkannya. Saat kuliah, selalu ada orang yang mengejeknya, hanya saja ada beberapa teman sekelasnya yang memiliki hubungan yang baik dengannya, salah satunya adalah ketua kelasnya, Luna.Kevin teringat bahwa setelah naik kelas 12, Luna selalu menjelaskan pelajaran kepadanya, sehingga dia diterima di Universitas bintang. Bantuan dari Luna sangat penting baginya.Kevin berjalan ke sisi Luna dan ingin berjabat tangan dengan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

DMCA.com Protection Status