Share

Bab 279

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-12 21:11:07

Natasha berdiri di depan Elmira dengan gugup, tadi malam, Maira dan yang lainnya menjaga di luar kamar sampai tengah malam, lalu Maira pergi mencari hotel di dekat rumah sakit untuk Zahra dan yang lainnya. Tentu saja yang lainnya berani pulang untuk tidur, tapi Natasha mana berani, dia takut Devin akan semakin marah ketika melihat dia melarikan diri.

Tadi malam Natasha benar-benar ketakutan, dia sama sekali tidak mengira bahwa Elmira adalah kakak ipar Devin. Memikirkan hal-hal keterlaluan yang telah dia lakukan pada Elmira sebelumnya, Natasha sangat gugup sehingga telapak tangannya terus berkeringat, dia takut Elmira akan mengadu pada Devin.

"Elmira, bukan, Kak Elmira, kamu sudah bangun..." Natasha memandang Elmira dengan senyuman canggung. Pada saat ini, bukan Elmira yang ada di depannya, tetapi kakak ipar Devin, bagaimana mungkin dia tidak takut?

Elmira tiba-tiba tersadar, apakah Natasha pernah berbicara padanya dengan halus dan lembut seperti sekarang ini? Mengingat Natasha yang me
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 280

    Tadi malam, Syifa satu-satunya orang yang tidak mabuk, dia menelpon beberapa teman sekelasnya untuk membawa Kevin dan yang lainnya pulang ke asrama. Saat ini, empat orang di asrama Kevin masih terbaring di tempat tidur dan tidur nyenyak.Ponsel Kevin ada di sakunya, tetapi dia tidak merasakannya sama sekali."Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidakdapat menerima panggilan ini, cobalah beberapa saat lagi..." Suara manis operator terdengar dari dalam telepon.Elmira merasakan sedikit kekecewaan di dalam hatinya, ketika dia sangat membutuhkan Kevin, Kevin malah tidak mengangkat telepon.Mungkin dia sedang sibuk mengerjakan sesuatu? Elmira mematikan telepon dan meletakkannya di lemari di sebelahnya.Pada saat ini, perawat masuk dan memeriksa kondisi Elmira."Pulihnya sangat cepat, tidak ada gejala yang parah, setelah satu minggu perawatan, sudah boleh pulang dan istirahat di rumah..." kata perawat setelah memeriksa tubuh Elmira sambil tersenyum."Baguslah." Natasha menatap Elmira dan men

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-12
  • Manusia 30 Triliun   Bab 281

    Tumben sekali bocah ini meneleponku? Kevin memikirkannya di dalam hati, lalu dia menelpon Devin. Tapi pada saat ini, telepon Devin menyala di dasar danau dan siapa yang bisa mengangkat telepon itu?Kevin menelepon tiga kali, tetapi tidak bisa terhubung, meskipun Kevin sedikit curiga, tapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.Anak ini pasti sedang bersenang-senang di suatu tempat, memikirkan hal ini, Kevin meletakkan ponsel di sakunya dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.Setelah minum-minum semalam, bahkan setelah mandi dengan air dingin pun kepala Kevin masih pusing. Dia pun berjalan keluar dari gedung asrama dan terpikir untuk pergi makan di jalanan dekat kampus, sekaligus menjernihkan pikirannya.Berjalan dari asrama ke gerbang kampus, menghirup udara segar, pikiran Kevin menjadi lebih jernih."Kevin, halo!" Saat Kevin hendak keluardari gerbang kampus, seorang gadis cantik datang menghampirinya, itu adalah Devina! Dia tersenyum manis dan melambai ke Kevin.Saat melihat Devina, Kev

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-13
  • Manusia 30 Triliun   Bab 282

    Untuk gadis seperti itu, tidak peduli berapa banyak uang yang akan dihabiskan, semua pria pasti akan bersedia.Melihat gadis itu berjalan ke arahnya, pria itu membuka pintu mobil dan keluar dari mobil...Mata Devina hanya tertuju pada Kevin yang ada di depannya, sama sekali tidak memperhatikan pria di sebelah mobil Cadillac."Hai, cantik, kenapa kamu begitu terburu-buru..." Pria itu berdiri di depan Devina, melihat Devina dari jarak yang begitu dekat membuatnya semakin bersemangat. Kecantikan gadis ini tidak seperti kecantikan biasa."Matanya indah, bibirnya merah, giginya putih dan tubuhnya mempesona," tidak berlebihan untuk menggunakan semua kata-kata pujian ini untuknya.Devina melirik pria itu dengan tidak berdaya, dia pun ingin menghindar dari samping, tetapi pria itu berdiri di depannya lagi."Cantik, jangan pergi, cuaca disini begitu panas, ayo masuk ke dalam mobil dan bersantai..." Pria itu "melecehkan" Wajah Devina, hanya melihat Devina saja sudah membuat tubuhnya sangat bers

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-13
  • Manusia 30 Triliun   Bab 283

    "Ya benar, kamu sudah mengatakannya dengan sangat jelas, aku memiliki pribadi yang baik, sedangkan kamu hanya siswa miskin, lalu kenapa kamu tidak menyukaiku?" Devinamenatap mata Kevin tanpa mengelak dan dia juga mengembalikan semua kata-kata Kevin.Kevin tidak tahu bagaimana harus menjawab Devina, dia hanya menatap Devina dengan marah, lalu berbalik dan terus berjalan ke arah depan. Devina tetap mengikuti dari belakang, dia tidak mau mengalah, dia memutuskan untuk mengikuti kemanapun Kevin pergi, hanya saja dia tidak lagi berinisiatif untuk berbicara dengan Kevin.Berbicara dengan Kevin sekarang hanya akan membuat Kevin semakin membenci dirinya.Kevin berjalan ke sebuah warung kecil di pinggir jalan dan memesan mie goreng pada bosnya.Devina duduk di samping Kevin tanpa berkata-kata dan Kevin hanya menganggap bahwa dia tidak ada."Nak, pacarmu mau pesan apa?" Bos wanita itu bertanya pada Kevin dan Kevin pun hendak menjelaskan kepada bos wanita itu bahwa dia tidak ada hubungan apa-ap

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-15
  • Manusia 30 Triliun   Bab 284

    Awalnya hanya Maira dan Zahra yang tetap tinggal dan menjaga Elmira, tetapi Natasha dan yang lainnya juga meminta untuk tetap tinggal. Jika mereka pergi sekarang ini, mereka mungkin merasa tidak enak."Jangan." Mendengarkan kata-kata Maira, tanpa pikir panjang Elmira langsung dengan tegas menolak idenya. Elmira tidak pernah ingin menunda waktu orang lain karena masalahnya sendiri."Jangan kembalikan tiketnya, pulang saja sesuai waktu yang telah direncanakan sejak awal... ""Kamu jangan keras kepala, sekarang ini tubuhmu tidak boleh banyak bergerak, kamu tidak perlu mengkhawatirkan kami, lagipula jika pulang ke bengkulu juga tidak terlalu banyak kesibukan. Kami akan tinggal di sini bersamamu untuk menemanimu memulihkan diri..." Maira sekarang hanya ingin Elmira segera sembuh."Iya benar Elmira, jangan terlalu banyak berpikir.""Kita adalah satu tim, bagaimana mungkin kita akan meninggalkanmu?""Jika kita tidak melihatmu sembuh, hati kita akan merasa tidak tenang." Natasha dan yang lain

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-15
  • Manusia 30 Triliun   Bab 285

    Setelah berpikir lama, Elmiraa akhirnya mengirim pesan teks kepada Kevin. "Aku akan tiba di Bandara Internasional pada jam 9 malam ini, apakah kamu ingin menjemputku?"Yang tidak diketahui Elmiraa adalah ponsel Kevin sama sekali tidak bersuara dan ponsel yang bersuara sebenarnya adalah ponsel Natasha yang ada di kamar di sebelahnya!Melihat panggilan tak terjawab dari Elmiraa di ponselnya, senyum licik muncul di sudut mulut Natasha.Di pagi hari di rumah sakit tadi, Natasha diam-diam mengubah nomor Kevin di ponsel Elmira menjadi nomornya sendiri dan dia juga menyimpan nomor Kevin di ponselnya sendiri.Kevin adalah kakak Devin, anggota keluarga Wijaya, keluarga keturunan generasi kedua yang kaya, bagaimana Natasha tidak tergoda?Pagi ini, ketika Elmira tertidur, Natasha telah memikirkan keseluruhan rencananya di dalam pikirannya. Dia ingin merebut Kevin dari tangan Elmira dan membuat Kevin benar-benar kecewa pada Elmira.Kemarin Nesya sempat memberinya inspirasi bahwa jika seorang wan

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-16
  • Manusia 30 Triliun   Bab 286

    Dia merasa bahwa ada yang aneh dalam pesan teks Kevin, tetapi Elmira tidak tahu apa yang aneh.Elmira melempar ponselnya ke tempat tidur, dia berjalan perlahan ke depan kopernya dan mengeluarkan buku catatan yang terkunci. Ini adalah buku harian Elmira, sejak SMA dia punya kebiasaan menulis buku harian, ini adalah cara dia menghilangkan stres dan mengekspresikan perasaannya, entah itu perasaan senang, sedih ataupun menyakitkan, Elmira akan menuliskannya di dalam buku harian.Dia duduk di meja dan mulai menulis goresan demi goresan."Kemarin aku ikut audisi "Grup band wanita"... Aku tidak menyangka Natasha menjebakku... Saat anjing itu masuk ke dalam air, tubuhku hanya merasakan satu rasa, yaitu rasa sakit, rasa sakit yang menyayat hati. Aku dengan pengecutnya memilih untuk menyerah. Pada saat aku merasa akan mati, hanya ada Kevin di pikiranku, satu per satu kata-kata yang pernah diucapkan muncul di benakku... Devin mengatakan kepadaku bahwa dia telah membantuku memberi pelajaran pada

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-16
  • Manusia 30 Triliun   Bab 287

    "Tidak apa-apa." Martin buru-buru menutup mulutnya, dia mana berani mengatakan bahwa dia dipukuli sampai seperti ini karena melecehkan seorang gadis di depan Universitas bintang."Beri aku sedikit obat tidurmu." Natasha mengulurkan tangannya ke Martin, dia tahu jelas trik Martin, dia pun mengetahui bahwa Martin pasti membawa obat itu bersamanya."Apa yang ingin kamu lakukan?""Tidak usah banyak bicara, kamu mau kasih atau tidak, jika tidak, bagaimana kamu bisa mendapatkan gadis cantik itu?""Iya iya, ini!" Martin mengambil sebotol obat dari kotak penyimpanan dan memberikannya kepada Natasha, Natasha pun tersenyum dan memasukkan obat itu ke dalam sakunya."Apakah kamu sudah ingat semua yang aku ajarkan padamu?" Mendengar Martin menjawab dengan rasa tidak sabar, Natasha berkata kepadanya lagi."Malam ini pasti akan menyenangkan bagimu, kamu harus melampiaskan semua nafsumu pada wanita cantik ini, oh ya, bukankah kamu adalah anggota dari Komunitas grup sex? Rekam video prosesnya dan ungg

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-18

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 877

    "Ayo pergi! Kita harus sampai di Istana lebih cepat." Kata Kevin yang tidak mempedulikan sarang Rani."Baik!"Di antara Rani, Bunga, Meri dan Dara, Rani dan Bunga memimpin di depan, Meri dan Dara berjalan di belakang. Dengan pantulan cahaya bulan, pemandangan di sekitarnya masih sangat jernih. Karena Kevin jalan kaki, jadi tubuh mereka bisa mengeluarkan panas, sehingga mereka tidak dingin. Setelah 1 jam lebih, mereka akhirnya bisa melihat cahaya di puncak."Tuan muda Kevin, itu adalah istana kita!" Kata Rani kepada Kevin, sambil menunjuk ke arah cahaya itu."Baik, ayo kita pergi!"Ketika Kevin semakin dekat ke Istana, mereka melihat mayat yang berserakan di tanah, ada dari organisasi lain, ada juga dari istana.Emosi keempat wanita itu juga sangat bergejolak! Mereka ingin sekali bergegas ke Istana dan menghabisi semua orang yang masuk ke istana. Ketika mereka berada sekitar 500 meter dari istana, mereka melihat banyak sekali orang di depan gerbang istana!Itu adalah orang dari organ

  • Manusia 30 Triliun   Bab 876

    "Mana obatnya, cepat beri dia makan!"Teriak Kevin."Tuan muda Kevin, sudah kami berikan kepada nona Elmira." Kata Rani. Sekarang bagi Elmira, obatnya sudah tidak terlalu berguna lagi." Kevin…”Panggil Elmira dengan suara lemah."Sebenarnya…. aku tahu kamu menipuku. Penyakit aku…. aku sendiri tahu. Aku sangatbahagia, kamu bisa membawa aku datang untuk…untuk melihat pemandangan, tapi… tapi aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi...""Tidak!" Mata Kevin penuh dengan air mata. Dia berbicara."Elmira, kamu dengarkan aku. Aku pasti akan menyembuhkanmu. Rani mengatakan di Istana ada Teratai Salju. Setelah makan Teratai Salju, penyakitmu pasti akan sembuh, percaya padaku...""Kevin…" Elmira tiba-tiba pingsan kembali."Elmira! Elmira!" Kevin terus berteriak. Setelah memastikan Elmira masih bernafas, dia langsung menyuruh Rani, Bunga untuk memegangnya. Kevin juga duduk ke atas ranjang."Elmira, kamu tidak akan mati. Kita masih belum pernah menikmati hari bahagia bersama, bagaimana kamu bi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 875

    Kevin menggendong Elmira masuk ke dalam mobil. Rani, Bunga dan Meri yang menjaga Elmira. Dara duduk di samping Kevin dan mengarahkannya.Kevin mengendarai mobilnya keluar dari Kota, dan langsung melaju ke Istana.Istana terletak di Pegunungan Puncak Emu, sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, umumnya hanya sedikit orang yang pergi ke sana, kecuali beberapa pendaki gunung dan penjelajah. Tapi infrastrukturnya sangat hebat. Jadi bukan hanya ada jalan umum, tapi juga ada petunjuk jalan.Istana hidup di zaman modern. Tentunya semua rumah dan listrik di dalamnya itu, Istana yang membayar orang untuk memasangnya. Dengan arahan Dara, Kevin sampai di pegunungan. Pemandangan di sini berbeda dengan yang lain. Jalan dua arah yang panjang ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi."Tuan muda Kevin, kematian ketua belum aku sampaikan ke istana. Kebetulan kali ini kamu juga bisa mengadakan ritual penerimaan posisi ketua di istana." Kata Meri."Sekarang semuanya tidak penting, aku hanya berhara

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status