Share

Episode 29.

Author: Neliwati Nelisaja
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Devano melangkah meninggalkan kantor lawyer tempat pengacara Fahri bergabung. Disana ada puluhan pengacara yang bernaung disebuah payung perkumpulan advokad yang dikepalai oleh seorang pengacara kondang bernama Ruslan Sirait. Dari namanya jelas pengacara yang tak muda lagi itu berasal dari tanah Batak. Ia terbiasa menangani kasus-kasus besar seperti pelecehan dan pemerkosaan serta pembunuhan berencana. Ruslan Sirait biasanya akan berdiri dipihak korban dan menuntut pelaku dengan seberat-beratnya. Ia tidak peduli apakah pelaku orang besar, ternama, bahkan pejabat dan keluarganya. Ruslan Sirait juga tidak memandang korban yang dibelanya apakah orang kaya atau orang miskin. Ia memang ingin mewujudkan keadilan dimuka bumi. Oleh karena itu nama Ruslan Sirait sangat ditakuti didunia peradilan.

Devano hampir saja bertabrakan dengan lelaki setengah baya yang terlihat agak terburu-buru memasuki kantornya yang cukup megah. Devano dan lelaki yang tak lain adalah Ruslan Sirait itu berpanda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Mantan dan selingkuhan    Episode 30.

    Siang itu Devano kembali ke Jakarta setelah seminggu lebih berada di Surabaya. Ia mempersiapkan mentalnya untuk menghadapi secara nyata sebuah kenyataan pahit yang sudah ia ketahui.Istrinya sudah berselingkuh dan hamil hasil dari perselingkuhannya itu. Ya... Kasandra sudah membagi cintanya kepada Dendi sahabatnya sendiri.Sakit ? Tentu sangat sakit. Tapi Devano berulang kali mengingat nasehat Dr. Silva sahabatnya, bahwa ia harus bertahan demi kenyamanan kedua orang tuanya yang sudah sangat berharap kehadiran seorang cucu yang tidak akan mungkin ia wujudkan walau ia menikahi wanita manapun.Kenyataannya Devano adalah lelaki mandul !Pura-pura tidak tahu ditengah kelukaan hati yang dalam ? Yah, itulah yang harus dilakoni lelaki dan suami malang itu.“Sudah sampai kamu Den ?” Tanya Devano kepada Dendi yang telah menunggunya di teras kedatangan bandara Soekarno Hatta Jakarta. Tak lupa Devano melemparkan senyum manisnya kepada Dendi sahabat pengkhian

    Last Updated : 2024-10-29
  • Mantan dan selingkuhan    Episode 31.

    Seketika kedua lelaki itu nampak menikmati rokok dan menerawang dengan pikiran masing-masing. Tiba-tiba ponsel Devano berbunyi dan ternyata Kasandra yang menelponnya.Hati Devano merasa malas menjawab panggilan telepon dari Kasandra, namun karena ada Dendi bersamanya, tidak mungkin ia tidak mengindahkan panggilan Kasandra. Karena Dendi sempat melirik layar ponsel Devano yang tergeletak diatas meja tempat mereka berdua duduk berhadapan. Devano tidak mau Dendi mencium ketidakharmonisan dirinya dengan istrinya. Devano masih ingin mengorek banyak keterangan dari Dendi dan untuk itu ia harus menjaga sikapnya.“Halo sayang !” Devano menjawab telepon dari Kasandra dengan hati kelu. Kata sayang yang ia ucapkan tidak lagi tulus keluar dari hatinya. Ia merasa seakan tidak sedang berbicara dengan istrinya.“Dev, kamu dimana ? Aku baru saja mengantar Mami kerumah sakit. Mami pingsan dan belum siuman.” Suara Kasandra terdengar risau diseberang sana.“Apa ? Mami masuk rumah saki

    Last Updated : 2024-10-29
  • Mantan dan selingkuhan    Episode 32.

    "Apa yang kamu lakukan Mas ?” Dina menegur Fahri suaminya yang tengah asyik memandangi foto pernikahan dirinya dengan Dr. Silva digaleri ponselnya. Perempuan itu berjalan mendekati Fahri dengan memegang perutnya yang mulai membesar.“Buat apa lagi kamu memikirkan perempuan jalang itu ?” Ucap Andini setengah berteriak begitu mengetahui kalau suaminya tengah memandangi foto mantan istrinya yang baru beberapa hari diceraikannya itu“Silva bukanlah perempuan jalang. Dia tidak bersalah.” Sahut Fahri seakan menyesali diri dan membela Dr. Silva.“Tidak jalang bagaimana ? Sudah jelas-jelas dia tidur dengan lelaki yang tengah bertelanjang bulat dikamar itu. Lalu kamu mengatakan itu tidak jalang ?” Dina semakin marah dan menghempaskan pantat duduk disofa yang berhadapan dengan Fahri. Wajahnya terlihat sangat kesal mendengar suaminya memuji perempuan yang baru ia jatuhkan talak beberapa hari yang lalu.“Kamu jangan ikut

    Last Updated : 2024-10-29
  • Mantan dan selingkuhan    Episode 33.

    Hari minggu pagi sudah terlihat kesibukan di kediaman Kasandra dan Devano. Walaupun hari libur mereka memang terbiasa bangun pagi.Kasandra menyiapkan sarapan, Dendi dan Devano terlihat mengobrol dimeja makan. Sekilas dua keluarga yang bergabung dalam satu rumah itu terlihat sangat harmonis. Dendi dan Devano mengobrol tentang banyak hal dan sekali-kali terdengar suara tawa mereka.Tak lama kemudian Andini keluar dari kamar yang berukuran kecil yang terletak disamping dapur dan ruang makan. Kamar itu sebenarnya untuk tempat tinggal pembantu rumah tangga. Namun karena Kasandra merasa tidak memerlukan seorang pembantu atau asisten rumah tangga, maka kamar itu selama ini kosong. Andini terpaksa menempati kamar tersebut karena Dendi suaminya tidak bersedia tinggal bersamanya dalam satu kamar yang ditempati Dendi dilantai atas bangunan berlantai dua tersebut.“Lho, Andini kok tidur dikamar pembantu ?” Devano kaget begitu melihat Andini keluar dari kamar it

    Last Updated : 2024-10-29
  • Mantan dan selingkuhan    Episode 34.

    Senin pagi adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Andini. Bagaimana tidak, hari itu ia adalah hari dimana ia akan diserahi jabatan penting di perusahaan Devano yang nota bene tercatat sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia raya.Kepala keuangan alias accounting manager. Woow... Sebuah jabatan yang sangat elok. Berurusan dengan duit dan duit. Andini sudah membayangkan kalau ia bisa membeli apapun yang ia inginkan. Masalah duit ? Alaah..tinggal pakai uang perusahaan aja dulu. Urusan bisa diselesaikan belakangan. Apa lagi sekarang Devano telah memperlihatkan perhatian yang cukup besar kepadanya. Kira-kira demikian pikiran Andini.“Jangan-jangan Dev sudah mulai jatuh cinta padaku ??? Ooh indahnya.. dicintai seorang Devano yang tampan dan kaya raya..” Andini menari-nari didalam kamarnya.Ia kemudian mulai memilih pakaian yang cocok untuk ia kenakan besok. Tidak mungkin ia memakai baju murahan sedangkan jabatan yang akan ia emban bukanlah jabatan kaleng

    Last Updated : 2024-10-29
  • Mantan dan selingkuhan    Episode 35.

    Hari senin yang ditunggu-tunggu Andini akhirnya datang juga. Agak lama ia mematut penampilannya didepan cermin. Blezer warna coklat tua dengan model terbaru yang agaknya masih trend dikalangan artis papan atas saja. Untuk turun ke rakyat jelata mungkin harus melewati musim duren dan musim manggis agak tiga putaran dulu. Tapi hari ini seorang Andini telah mengenakan busana itu. Sangat pas dan sangat indah. Pinggul Andini yang memang lebih padat dan berisi makin mendongkrak penampilan calon ibu manager itu.Andini masih belum puas berputar-putar memastikan kesempurnaan penampilannya. Devano dan Kasandra sudah keluar dari kamarnya yang kini berdampingan dengan kamar Andini. Dendi seperti biasa sudah siap dibelakang kemudi layaknya seorang sopir pribadi.Devano mengenakan hem biru muda dan jas berwarna agak dongker. Dasi warna senada dari kain sutra melengkapi kegagahan Devano. Dengan penuh percaya diri Devano melenggang merangkul bahu Kasandra. Namun Devano menghentikan

    Last Updated : 2024-10-29
  • Mantan dan selingkuhan    Episode 36

    Rapat kali ini agak luar biasa. Karena ada perubahan tatanan strukturisasi yang sangat mendasar.Danu yang telah menjadi manager keuangan dua tahun lebih akan digeser posisinya. Sebelum rapat dimulai Danu dipanggil Devano keruangannya. Devano telah memberi tahu lelaki separo tua itu bahwa jabatannya akan digantikan oleh Andini. Selain itu ada beberapa bisikan panas kepada Danu yang saat ini belum boleh dibocorkan kepada pembaca.😀Danu yang sudah sangat berpengalaman mengangguk-angguk mengerti akan tugas baru yang dititahkan oleh putra bosnya terdahulu yang kini telah menjadi bosnya. Yah, Danu adalah manager keuangan sejak era Hamdani memimpin perusahaan itu dan sampai saat ini baru akan diganti.“Siap Pak ! Saya mengerti apa yang harus saya lakukan.” Jawab Danu sembari bersalaman dengan Devano. Danu sangat dekat dengan Devano. Ia sudah menganggap anak dibathinnya terhadap Devano yang memiliki kepribadian yang baik.Devano memang sangat dicintai oleh se

    Last Updated : 2024-10-29
  • Mantan dan selingkuhan    Episode 37.

    Malamnya dikediaman Devano dan Kasandra.Devano tengah bersiap-siap untuk pergi. Namun tidak seperti biasanya kemanapun ia pergi pasti ia mengajak Kasandra istrinya ikut bersamanya. Namun kali ini Devano mau pergi sendiri.“Mau kemana kamu Dev ?” Tanya Kasandra melihat Devano mengganti pakaian sehabis mandi.“Mau kerumah Mami sayang. Mami baru saja pulang dari rumah sakit siang tadi. Aku tidak sempat menjemput Mami tadi.” Ucap Devano sambil menyentuh lembut pipi Kasandra.“Kamu mau pergi sendiri ?”“Iya sayang. Aku tidak mungkin membawamu malam-malam begini. Kamu tengah hamil dan butuh banyak istirahat.” Jawab Devano menyisir rambutnya didepan cermin.“Dev sudah banyak berubah sekarang.” Desah hati Kasandra sedih.“Aku tidak akan lama kok sayang. Aku harus bertemu Mami karena besok siang aku harus ke Surabaya.”“Hah ? Kamu ke Surabaya lagi ? Kan baru tiga hari

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Mantan dan selingkuhan    Episode 88

    Upacara pemakaman Kasandra cukup menguras air mata. Dendi dan Devano turut serta menyambut jenazah Kasandra dan membaringkannya di liang lahat. Ucapan doa tak putusnya mereka penjatkan kepada Tuhan yang maha esa agar Kasandra mendapat ampunan atas segala kesalahan yang telah ia perbuat selama hidup di dunia.Setelah tanah di timbun, mereka duduk mengitari gundukan tanah yang masih basah. Devano mengusap papan nisan Kasandra dengan hati nelangsa.“Selamat jalan istriku, semoga arwahmu tenang di sana.” ucap Devano lirih.Sebelum meninggalkan pusara Kasandra mereka semua memanjatkan doa bersama yang di pimpin oleh Rio.*Tiga bulan berikutnya Devano menikah dengan dengan Dr. Silva yang pesta pernikahannya di samakan dengan Andini dan Rio. Mereka hanya menggelar pesta sederhana namun cukup hikmat dan penuh bahagia.Devano dan Dr. Silva menempati sebuah kamar di rumah Mirna. Hal itu adalah permintaan Mirna dan Sofina agar mereka bisa mengasuh Dea

  • Mantan dan selingkuhan    Episode 87

    Satu jam kemudian Dr. Silva dan Andini sudah sampai di halaman rumah sakit. Hari sudah mulai gelap lampu halaman rumah sakit di nyalakan dengan sinar temaram.Dengan bergegas mereka memasuki gedung rumah sakit dan setengah berlari menuju ruangan Kasandra.Di sana sudah terlihat Devano, Dendi dan Rio serta Dr. Veno mengelilingi tempat tidur Kasandra. Kasandra berbicara terbata-bata dan ia kini sedang memegang tangan Devano. Suaranya lirih kadang tidak jelas terdengar.“Ada apa Ven?” tanya Dr. Silva kepada Veno yang berdiri di bagian kepala Kasandra.“Terminal lucidity !” ujar Dr. Veno tapi lirih berbisik ke telinga Dr. Silva.“Haaah..??” Dr. Silva berteriak tertahan lalu menutup mulutnya dengan telapak tangannya.Sebagai Dokter tentu ia tahu istilah terminal lucidity yang barusan di sebutkan oleh teman sejawatnya itu.Terminal lucidity adalah istilah bagi pasien yang tiba-tiba sehat tapi akan meninggal dalam

  • Mantan dan selingkuhan    Episode 86

    “Oh Andini ingin bertemu? Ada apa ya?” Dr. Silva baru memeriksa ponselnya setelah keluar dari ruangan Kasandra, dan melihat Andini mengirim pesan untuk bertemu dengannya.Andini juga mengirimkan lokasi yang nampaknya di pantai tempat ia dan Kasandra pernah bertemu sebelum ia berangkat ke Amerika.(Otw)Send...Dr. Silva segera membalas pesan Andini mengatakan bahwa dirinya sedang menuju ke tempat Andini menunggu. Ia lalu berpamitan kepada Dr. Veno dan langsung dengan mobilnya menuju lokasi yang di kirimkan Andini.Jalanan yang cukup macet menjelang sore itu membuat perjalanan sedikit terhalang.Sementara itu Andini masih menunggu kedatangan Dr. Silva di tepi pantai. Ia menikmati suasana sore yang cukup cerah di pantai yang tidak terlalu ramai itu.Hanya beberapa orang saja nampak bermain di bibir pantai sekedar berkejaran dengan ombak. Kebanyakan dari mereka adalah pasangan muda mudi yang mungkin tengah mengukir janji.Hampir

  • Mantan dan selingkuhan    Episode 85

    "Aku tidak tahu harus berdiri di mana dan berpihak kepada siapa.” ucap Andini lirih sambil menyeruput orange jus di depannya. Kemelut nampak bergayut di matanya yang menerawang memandang arah tak tentu.Rio yang duduk berhadapan dengannya yang hanya di pisahkan oleh sebuah meja, terlihat mengangkat bahunya. Lelaki itu masih membolak-balik album menu makanan yang ingin ia pesan untuk hidangan siang itu.Tak lama kemudian Rio menemukan menu yang sesuai dengan seleranya lalu memanggil pelayan dan memesannya. Andini yang sudah terlebih dahulu memesan makanan untuknya, kini sibuk mengaduk-aduk orange jus. Pikirannya menerawang memikirkan Devano dan Dr. Silva. Andini merasa, mereka berdua sudah menjadi bagian dari dirinya. Kalau salah satu dari mereka bersedih, Andini pun akan merasa kehilangan kegembiraannya.“Aku juga tak habis pikir kenapa Silva berpaling secepat itu dari Dev. Kabarnya Silva akan menikah dengan Dokter Veno.” sambung Andini dengan nada p

  • Mantan dan selingkuhan    Episode 84

    Siang itu Dr. Veno memanggil keluarga terdekat dari Kasandra yang merupakan pasiennya. Mereka di kumpulkan di ruang kerjanya guna untuk membicarakan langkah-langkah yang memungkinkan untuk merangsang kesadaran Kasandra yang hampir dua minggu mengalami koma.Di dalam ruangan itu sudah duduk Devano sebagai suami pasien dan Dendi yang menggendong Dean. Tak lama kemudian Dr. Silva masuk dan langsung di persilahkan oleh Dr. Veno untuk duduk di sebelahnya. Dr. Silva segera menduduki kursi yang telah di sediakan Dr. Veno untuknya, tanpa menoleh apalagi menyapa Devano yang telah lebih dahulu berada disana.“Baiklah, saya akan menjabarkan kondisi terkini dari pasien yang bernama Nyonya Kasandra.” ucap Dr. Veno memulai pembicaraan.“Secara medis, kami dari pihak rumah sakit telah melakukan serangkaian usaha penyembuhan dan pemulihan kesadaran dari pasien kami, Nyonya Kasandra.”“Tapi perlu saudara-saudara ketahui bahwa, pengobatan medis tidak

  • Mantan dan selingkuhan    Episode 83

    Tok tok tok...Pintu ruang kerja Devano diketuk.“Masuk!” teriak Devano dari dalam tanpa mengangkat wajahnya. Pagi itu ia cukup sibuk dengan pekerjaannya yang sudah beberapa hari ia tinggalkan.“Dev!”Sapaan yang barusan menerpa pendengarannya membuat Devano segera memalingkan wajah dari layar laptop yang ada di mejanya ke sumber suara barusan.“Silva...!!” teriak Devano hampir tak percaya. Wajahnya langsung sumringah.Seminggu yang lalu Dr. Silva sudah berangkat ke Amerika untuk mengikuti study program terbaru bayi tabung. Sejak kepergian Dr. Silva, mereka putus kontak karena Dr. Silva telah mengganti semua saluran informasi kepadanya. Kepada Sofina Mama-nya, Dr. Silva juga berpesan agar tidak memberi tahu Devano nomor kontaknya di Amerika.“Kamu sudah pulang, Sil?” ucap Devano dengan mata berbinar.“Iya Dev. Aku mendengar berita tentang tragedi yang menimpa Kasandra dan putranya Dean. Aku memutuskan pulang untuk menjenguk mereka.” jawab Dr. Silva.Sejena

  • Mantan dan selingkuhan    Episode 82

    "Saaan! Tunggu...!” seru Devano berusaha mengejar bayangan Kasandra yang menghilang ke sebuah pintu yang Devano tidak tahu kemana arahnya.Yang ia lihat hanyalah Kasandra yang cantik dan segar, tanpa ada noda darah sedikitpun ditubuhnya.Seruan Devano mengagetkan Rio yang berdiri tidak begitu jauh darinya. Ia mengikuti langkah Devano yang berjalan perlahan menuju sebuah sudut ruangan yang menembus ke sebuah lorong yang agak gelap.“Kak!” Rio langsung menepuk bahu Devano dari belakang hingga lelaki itu tersentak kaget.“Astagfirullah!” seru Devano berteriak seketika.“Apa yang Kakak lihat? tanya Rio sambil menarik tangan Devano menuju ruang tunggu kembali.“Aku melihat Kasandra memanggilku.” jawab Devano jujur.“Itu hanya halusinasi, Kak. Karena Kak Dev cukup kaget dan tertekan dengan tragedi ini.” ungkap Rio menjelaskan yang langsung dijawab dengan anggukkan kepala Devano tanda setuju deng

  • Mantan dan selingkuhan    Episode 81

    Tubuh mungil Dean segera di sambut oleh para perawat yang sudah menunggu kedatangannya di halaman rumah sakit. Polisi ternyata bergerak sangat cepat, begitu mendapat laporan dari Pak RT, mereka segera menghubungi pihak rumah sakit yang paling dekat dengan lokasi kejadian. Korban dipastikan dilarikan ke rumah sakit tersebut.Dengan kereta dorong beberapa orang perawat langsung membawa Dean ke ruang operasi yang sudah ditunggu seorang dokter senior disana. Beruntung, dokter itu belum pulang karena baru saja melakukan operasi mendadak terhadap seorang wanita hamil yang baru saja mendapat kecelakaan, hingga di dini hari menjelang subuh itu, Dean langsung bisa ditangani dengan baik. Beberapa pecahan kaca yang bersarang ditubuhnya langsung dikeluarkan. Lukanya segera di jahit.Tak lama kemudian Kasandra di antar beberapa warga telah sampai pula di rumah sakit itu. Dengan setengah berlari para perawat mendorong dipan tempat Kasandra dibaringkan menuju ruang operasi. Para petugas

  • Mantan dan selingkuhan    Episode 80

    "Sepertinya suara tangisan dari berasal dari rumah ini, Jon!” seru Udin satpam komplek perumahan itu menunjuk rumah Kasandra yang pintu pagarnya tertutup rapat.“Iya, ini kan rumah Mbak Sandra yang pernah kita grebek beberapa bulan yang lalu. Sekarang ia tinggal berdua saja dengan anaknya yang masih bayi disini.” ucap Jono mengingat kejadian ketika Kasandra dan Dendi pernah mereka usir bersama warga lainnya dari komplek itu.“Tapi kok sepi, Din. Jangan-jangan kita salah dengar.” sahut Jono teman seprofesinya itu sambil menghadapkan telinganya ke arah rumah Kasandra.“Jangan-jangaan...!! Hiiii...!” Udin mengangkat kedua bahunya yang bergidik ngeri.“Apaan kamu ini Din, kita harus memeriksanya. Mana tahuan terjadi sesuatu yang membahayakan. Ini tanggung jawab kita, Diiiin!” seru Jono sambil menjewer telinga si Udin hingga lelaki ceking itu menjerit kesakitan.“Apa-apaan kamu ah Jon! Pake jewer-jewer s

DMCA.com Protection Status