Share

Bab 04

Author: WinterKim
last update Last Updated: 2022-03-30 20:19:04

Malam harinya. 

Leira melewati jalanan kota Seoul, udara cukup sejuk untuk menyambutnya musim semi, selalu seperti ini setelah bertemu dengan Nam Jun. 

Bayangan masa lalu tentang betapa bodoh dirinya, bagaimana bisa Leira begitu mencintai pria itu, padahal sangat jelas jika Nam Jun lebih memilih untuk bersama kekasihnya walau pria itu sangat jelas tahu sudah memiliki seorang istri, dan Leira tetap berada di sampingnya, menerima semua luka itu. 

Leira berhenti pada sebuah klub, kenapa dia kesini? 

Mungkin dengan sebotol alkohol bisa membuatnya tenang, tapi secepat itu Leira memutuskan untuk tidak melangkah masuk, dia seorang Ibu. Tidak baik kembali dengan keadaan mabuk, Leira yakin Haru akan kembali memarahi dirinya. 

Leira kembali tersenyum, dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi sang Ibu, mengatakan jika hari ini dia tidak bisa menjemput Haru.

'Leira kau belum pulang?' - sang Ibu.

Leira menempelkan benda tipis itu, memilih duduk di halte sambil menunggu bus datang.

"Ya, Ibu. Hari ini aku pulang lebih lama, apakah Haru sudah tidur? Biarkan hari ini pria kecilku tidur disana." ucap Leira, mungkin sesampainya dirumah dirinya bisa meneguk satu kaleng bir.

'jangan lupa untuk makan malam Leira, untuk masalah Haru biar Ibu yang mengurus, beri kabar jika kau sudah sampai rumah nanti.'

"Hm--tentu saja. Terimakasih Ibu, aku akan menghubungimu nanti."

Wanita itu segera masuk kedalam bus setibanya disana, mengambil tempat yang nyaman itu menatap arah luar dan menenangkan pikirannya.

Sulit, tentu saja. Pria itu adalah cinta pertama bagi dirinya, dan juga orang yang telah mematahkan hatinya setelah kepergian sang ayah, Leira melewati masa pahitnya dengan terus berlari, selama dua tahun meninggalkan kota Seoul dan kembali dengan keyakinan bisa melupakan luka itu, tapi kenyataan pahit selalu menghantui pikirannya. 

Nyatanya, Leira tidak bisa membenci Nam Jun. 

Bersandar pada jendela bus dan memejamkan kedua matanya adalah hal yang sangat menyenangkan, dia melewati masa mudanya untuk menyakiti dirinya, kini Leira berharap bisa lebih baik dari itu. 

Walau kini tidak ada lagi kesempatan untuk berlari, setidaknya ada jemari kecil masih setia memegang tangannya, berdiri di sampingnya dan senyum yang selalu membuat Aelyn menjadi lebih semangat, itu alasan Leira berhenti menjauh, alasan kembali karena Haru. 

Dunia kecilnya dan tempat melepas lelah.

Leira menatap layar ponselnya, hanya ada gambar Haru dan beberapa note yang terus tercampur dalam layar homescreen-nya, Leira jadi teringat jika tadi pagi dia menerima email dari teman kuliahnya yang akan melangsungkan pernikahan, Leira menerima undangan itu dan lokasi yang pernikahan itu di pulau Jeju. 

"Mungkin aku bisa mengajak Haru dan Ibu kesini." 

Leira memulai membuat jadwal penerbangan untuknya, memilih beberapa hotel dan tempat yang bagus untuk dikunjungi, dan memakai waktu cutinya untuk berlibur, setelah itu Leira meletakkan ponsel dalam tas, tersenyum pada angin dari jendela bus yang terus menerpa wajahnya. 

"Boleh aku duduk disampingmu?" 

Leira menoleh, senyum itu pudar, dia merapikan pakaian dan menekan tombol, meninggalkan tempat duduk, tanpa berpikir panjang Leira turun dari bus padahal perjalanan menuju apartemennya masih cukup jauh.

"Leira kenapa?" Nam Jun menahan tangan Leira, dirinya selalu berusaha untuk bisa bertemu dengannya, tapi sekeras itu Leira menolak. 

"Saya rasa Negara Korea Selatan begitu luas, kenapa harus bertemu denganmu lagi? Apakah tidak cukup kita bertemu di kantor? Tuan Park, saya butuh privasi, dan ingat saya bisa menuntut anda." ucap Leira, sekeras apa penolakan yang sangat jelas Leira berikan apakah tidak bisa menyadarkan pria itu.

Nam Jun menghela nafas, kenapa? Selalu saja tatapan itu yang bisa dirinya lihat, apakah Leira tidak mengerti? Bahwa akhir-akhir dirinya yang selalu menghantui pikirannya, walau perasaan menyesal itu selalu ada. Tapi, bisakah ada kata kesempatan untuknya.

Pria itu memberikan sebuah buku ditangan wanita itu. 

"Setidaknya bacalah satu novelku, semua itu aku tulis dalam kisah tentang dirimu apalagi kehidupan kita." 

"Maaf tapi hidup saya hanya milik saya, tidak ada kata 'kita' disini." Leira mengambil buku itu, dia tidak pernah mau menyentuh naskah pria itu walau kemungkinan sangat besar, mengingat mereka bekerja dalam atap yang sama dan Leira adalah seorang editor.

Nam Jun hanya terdiam, membiarkan gadis itu pergi meninggalkan dirinya, hal yang Leira katakan tidak pernah salah, semua itu benar, dia hanya menghela nafas sambil menatap buku di tangannya, banyak orang yang mengagumi alur ceritanya dan hanya Leira yang tidak ingin membacanya, padahal Nam Jun menulis untuk dirinya. 

*********

Leira berhenti dan duduk disebuah bangku taman, dia sempat membeli beberapa Soju di jalan, sudah lama tidak melakukan perjalanan jauh hanya dengan berjalan sedikit menguras tenaganya, Leira tersenyum, dia sudah tidak sekuat dulu, sekarang Leira merasa dia lebih sensitif pada suatu hal, dan terkadang terpuruk karena hal biasa.

Selama duduk dibangku SMA, Leira pikir dunia dewasa sangatlah bebas, apapun bisa dilakukan tanpa mendengar sebuah larangan, tapi? Kenyataannya dunia dewasa sangat pahit, setara dengan meneguk satu botol Soju dan memakan sepotong lemon. Penuh dengan pertimbangan dan sangat sulit untuk berjuang.

Leira sangat suka meneguk Soju secara langsung, padahal sebelumnya dia tidak akan minum tapi semua itu semakin lelah saat Nam Jun terus menemui dirinya, padahal Leira bukan menyukai Soju atau kopi. Tapi seiring berjalannya waktu rasa pahit seperti madu baginya.

"Buku? Untuk apa kau menulis kisah menyedihkan itu? Agar semua tahu jika aku begitu menyedihkan karena mencintai pria sepertimu?" 

Semua orang memiliki keunikan ketika mabuk, dan itu juga berlaku pada Leira, dia akan lebih banyak bicara dan sering berbicara sendiri pada benda, sikap aslinya akan terbongkar di saat mabuk. 

Leira berjalan dengan tidak seimbang, dia menari-nari ditengah jalanan yang begitu sepi, dulu sebelum menikah Leira pernah hampir masuk kedalam teater untuk balet, dia memang mempunyai impian menjadi seorang balet dan memerankan sebagai giselle atau wanita gila karena kehilangan kekasihnya. 

Tapi sekarang? Tanpa sadar kisahnya berbuah menjadi seorang Giselle di zaman modern. 

Leira mengeluarkan ponselnya, mengacak asal dan menghubungi seseorang tanpa melihat siapa nama yang dirinya hubungi.

"Kau ingat ini pria brengsek! Sampai kapanpun aku tidak akan pernah membiarkanmu masuk--"

Leira menatap layar ponselnya, sambungan itu terputus oleh pihak yang dia telepon dan dengan kesal Leira kembali menghubunginya.

"kau pikir aku tidak bisa melakukan itu? Aku membencimu!!" 

Leira memejamkan matanya berulang kali untuk membuka pintu apartemen, dia sudah hampir kehilangan kesadaran tapi pintu itu tidak terbuka.

"kenapa sulit sekali."

"Akh!!" Leira merasa tubuhnya menerpa lantai yang dingin, dia sudah sangat tidak sanggup untuk membangunkan dirinya dan hitungan detik berlalu matanya terpejam, wanita itu terlelap tidur dilantai.

Related chapters

  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 05

    “Mommy! Haru tidak suka, mom selalu tidur diruang tamu!” Leira mengusap matanya dan menatap ke arah sumber suara, dia segera merapikan pakaiannya dan berjalan mendekati Haru dan Ibunya, dia tidak tahu jika ini akan membuatnya lebih kacau. Lagi-lagi dirinya bertindak seperti anak kecil, dia mengabaikan jika dirinya adalah seorang Ibu, Leira mendekati putranya, tersenyum dan mencoba membuat putranya tidak marah lagi padanya. “Haru sudah datang? Maaf, Mom janji--,” “Janji tidak akan melakukannya lagi? Mom selalu seperti ini, bagaimana Haru bisa tenang jika tinggal bersama Ibu?” Ucap Haru, walau putranya begitu sering memarahinya, ketahuilah dia berusaha bersikap dewasa di usianya.Leira menatap kearah Ibunya, meminta bantuan untuk sedikit membuat Haru berhenti memarahinya, menyadari hal itu sang Ibu segera menggenggam tangan Haru, membawanya ke dalam kamar.“Haru bilang ingin menunjukkan gambarmu, sekarang Ibu ingin melihatnya.” ucap Nyonya Song, dia me

    Last Updated : 2022-04-13
  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 06

    Dia menghela nafas, bohong jika perasaan kecewa terhadap ibunya sudah hilang, tetap saja jika saat itu Ibunya tidak mendesak Nam Jun untuk menemuinya dan membuat dirinya jatuh cinta, mungkin saat ini Leira tidak akan membenci siapapun, dan akankah dirinya bisa percaya lagi untuk mencintai seseorang?“Untuk saat ini atau bahkan beberapa tahun kedepan, aku hanya berharap Haru selalu bersamaku.” ucapnya, Leira meninggalkan ruang tamu dengan box berisi naskah, dia meletakkan benda itu di ruang perpustakaan mini miliknya.Kakinya terhenti saat melihat Haru yang terdiam di dalam kamar, Leira melihat dari cela pintu dan mencari tahu apa yang sedang putranya lakukan.“Apakah menyenangkan mempunyai Daddy? Haru ingin memiliki Daddy.” Samar-samar Leira mendengar itu, dia mengurung untuk melangkah masuk kedalam, ucapan Haru mengoreskan luka pada hatinya. Leira tahu, sekeras apapun dirinya mencoba menjadi ayah dan ibu untuk Haru, tetap saja tidak akan bisa disamakan dengan

    Last Updated : 2022-04-13
  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 07

    Pukul sebelas siang, tangan Leira menuntun putranya masukin kantornya, sorotan mata Haru begitu berbinar setiap kali langkah kaki menelusuri ke seluruh sudut, menatap kagum dengan apa yang sedang dia lihat. Leira terburu-buru untuk menghindari satu orang, tentu saja Nam-jun. Berharap tidak pertemuan yang harus membuat Haru melihatnya dan Leira tidak yakin apa yang akan dijelaskan pada putranya. Rencana awal Leira tidak ingin datang ke kantor untuk menyelesaikan naskah tapi karena Tuan Han memerintahkan untuk datang. Dia tidak bisa memberikan alasan apapun. “Mom, aku tidak tahu jika kantor Mom begitu besar.” ucap Haru, dia juga begitu senang dan rasa ingin tahunya begitu tinggi sekarang, dia ingin mengenal semua yang ada disini. “Suatu hari Haru juga akan mendapatkan kantor lebih besar dari ini.” ucap Liera, dia sengaja mengambil waktu disaat jam istirahat, selain kantor yang tidak terlalu ramai, waktu yang baik untuk menghindari pria itu.“Kapan itu

    Last Updated : 2022-04-13
  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 08

    “80% Tuan, aku akan segera menyelesaikan sebelum tanggal penyerahnya.” ucap Leira, sebenarnya diri belum mencapai angka itu, tapi dia tidak ingin mendengarkan Tuan Han untuk membiarkan dirinya menerima semua itu. “Leira, tinggal tiga hari lagi. Aku sudah sering mengingatkan kamu bukan? Berhentilah menerima naskah lebih dari yang aku katakan, jika seperti ini—Aku tidak bisa melepaskanmu.” Leira terdiam, apakah sudah waktu untuk mengundurkan diri? Kenapa? Selama ini dia sudah melakukan sebaik mungkin walau terkadang Leira jarang datang ke kantor dan memilih bekerja di rumah.“Tuan Han, aku pastikan kedepannya—,”Tuan Han memberikan sebuah dokumen pada Leira, membuat kebingungan itu semakin terlihat di wajah wanita itu, apalagi Leira tahu, Tuan Han tidak pernah berbohong dalam berbicara.“Kamu akan dipindahkan di Group Choi mulai minggu depan.” ucap Tuan Han, dia memberikan dokumen memindahkan Leira, walau dia berat melepaskan ka

    Last Updated : 2022-04-13
  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 09

    Malam harinya, Tepatnya setelah Leira meninggalkan rumahnya pada pukul 8 malam, butuh perjuang untuk keluar dari rumah. Leira juga sampai minta sang Ibu untuk menemani Haru.Kakinya melangkah dipertengahan malamnya kota Seoul, pusat kota memang tidak pernah sepi dari pejalan kaki, ada banyak sekali pertunjukkan jalan yang dilakukan para remaja. Entah itu dance cover atau pertujukkan sulap dan lainnya. Sudah lama Leira tidak berkeliaran dimalam hari, dia menghirup udara dimalam itu dengan senyumannya.Dia sudah berjanji pada Mira untuk membicarakan tentang perpindahannya ke Group Choi sekaligus mereka berdua akan minum bersama, tapi dengan batas yang normal, tidak sampai mabuk dan fokus pada tujuan mereka yaitu merayakan perpindahan Leira.Mira yang sudah sampai dahulu melambaikan tangannya pada Leira yang mulai dekat ditempat dimana mereka bertemu. “Hei, Leira. Come Here!”Leira tersenyum, dia mengurungkan niat untuk ikut

    Last Updated : 2022-04-13
  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 10

    Alisnya terangkat, Leira mengurungkan niatnya untuk kembali meneguk gelas miliknya, apakah dirinya butuh persetujuan Mira? Padahal jelas jika penawaran yang pria itu berikan benar-benar diluar harapan Leira, dalam artian gaji yang dirinya harapan sudah ada didepannya.“Ini demi kebaikanku Mir,” ucapnya, Leira tidak bisa berbohong jika dirinya merasa tidak nyaman saat tatapan dari tempat lain begitu mengusiknya, kenapa harus terus bertemu dengannya? Apakah kota Seoul sesempit itu?“kebaikanmu? Apakah masih ada hal yang ingin kamu dapatkan?” Mira bertanya, dia gadis yang suka bertanya dan keingintahuannya begitu tinggi, seorang yang tidak pandai berkencan dan begitu menyukai kedamaian.Leira tidak tahu hal apa yang membuat keduanya bisa bertemu dan berteman hingga saat ini, tapi itu adalah sebuah takdir, dimana hal tak terduga selalu datang diwaktu tertentu.“Tentu, seperti sekarang waktunya—untukku mematangkan segala kebutuhan Haru, menja

    Last Updated : 2022-04-13
  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 11

    Sampai tanpa sadar tengah malam sudah waktunya. Jalanan kota semakin dipenuhi oleh banyaknya taksi yang melintas. Dan beberapa toko juga yang memutuskan untuk tutup, kedai-kedai semakin ramai, tidak terkendali jika mulai banyak yang terlarut dalam minuman dengan kadar alkohol rendah. Memang, jika hanya meminum satu sampai dua botol tidak berat, lebih dari itu semua akan mabuk pada waktunya. Jun memperhatikan setiap hal yang mantan istrinya lakukan dengan temannya, pertemuannya dengan seseorang membuatnya tidak fokus, sesekali harus melirik ke arahnya, terkadang dia juga harus menghela nafas. 'Leira, bagaimana aku tidak memikirkanmu.' "Bagaimana jika kita akhirnya pertemuan ini saja? Seperti Tuan Nam juga terlihat lelah, yang terpenting aku sudah menjelaskan dan jika berkenan anda bisa membacanya kembali." Ucap pria yang ada di hadapan Jun, dia memberikan sebuah map coklat, mendorong hingga berhenti di hadapannya. Pria itu mengalihkan pandangannya, memberikan senyuman padanya, lalu men

    Last Updated : 2022-05-10
  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 12

    'Pak Ceo? Bagaimana dia—,' "Tiba-tiba menghubungiku, katakan. Kenapa kamu bisa berakhir seperti ini?" Tanya Sean, pria itu memang datang kesini karena khawatir, dia tahu jika ini sangatlah bukan haknya, entahlah hal apa yang membuatnya bisa berakhir berada di sini. Liera terdiam, dia tidak bisa mengatakan hal apapun, siatuasi apa ini, tangannya di menggenggam erat oleh mantan suaminya di hadapannya ada pak ceo, dimana dia akan mulai bekerja di bawah naungan Group Media T. "Maaf, maafkan saya. Hal itu—," Sean hanya menghela nafas, dia terkejut melihat pria yang berdiri tepat di belakang Liera, pria itu—yang sering mengganggu Liera dan kini dia menggenggam tangan wanita itu? "Maaf, tapi anda tidak bisa memaksa Nona Song. Aku bisa mengantarnya pulang." Ucap Sean, dia memutuskan melepaskan tangan Liera dari genggaman pria itu, menarik wanita itu untuk menjauh darinya dan berdiri di belakang dirinya. Jun hanya menatap tidak percaya, dia mengenal pria yang kini membawa Liera menjauh, hanya

    Last Updated : 2022-05-10

Latest chapter

  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 15

    Beberapa hari berlalu.Kehidupan tetap berjalan seperti biasanya, Liera pikir setelah pindah ke Group Choi, hidupnya akan selalu bertemu dengan pria itu, tapi—nyatanya tidak.Sejauh ini, setelah lima hari dirinya bekerja di gedung ini, dia tidak pernah bertemu dengannya, bisa di katakan Liera nyaman bekerja disini, dia juga tidak bertemu dengan mantan suaminya.Ex Husband.Setidaknya hidupnya tidak benar-benar buruk, mungkin ini sebuah takdir baik, setelah dia terluka dan mendapatkan penghianatan, kini Tuhan sedang berbaik hati padanya, memberikan kehidupan dan pekerjaan yang sesuai, terutama fasilitas dan tidak lupa gajinya.Dimana dia bisa menyisihkan lebih banyak untuk masa depan Haru."Nona Song? Hari ini seluruh divisi akan melakukan rapat pertemuan, apakah anda sibuk?" Tanya seseorang yang datang keruangan Liera, dia berdiri tepat di depan meja kantor Liera.Liera mengangkat wajahnya, melepaskan pekerjaan sementara, menatapnya dan memberikan bungkuk hormat padanya, karena di kan

  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 14

    Perjalanan ke pantai.Selama perjalanan hanya ada pertanyaan yang keluar dari mulut kecil Haru, seperti biasanya pria kecil itu banyak bertanya dan Liera? Dia hanya terkadang menjawabnya dan terkadang diam. Mencoba tetap fokus mengemudi tapi dia tetap juga fokus mendengarkan Haru, sampai akhirnya mobil itu terparkirkan dengan rapi, Liera dan Haru keluar secara bergantian.Wanita itu membawa tas besar dengan sebagain dari isinya adalah punya Haru, siang hari dimana matahari rasa begitu terik saat kaki keduanya menginjak pasir putih, suasana kali ini cukup ramai. Mengingat ini adalah akhir pekan.Siapapun akan berkunjung kesini, apalagi ini akhir penghujung musim panas dan akan segera datangnga musim semi.Terlihat sangat jelas wajah bahagia Haru ketika tangannya masih bergandengan dengan ibunya, dia melihat pantai dan suasana dengan tatapan tidak percaya, kesini lagi setelah sekian lama, tentu saja dia sangat senang dan tidak akan menyia-siakan kesempatan ini, sebisa mungkin dia akan

  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 13

    Keesokan paginya.Liera bangun lebih awal karena nada dering ponselnya dan bisingnya suara bell apartemennya, dia mengusap matanya, lalu menyingkirkan selimut di tubuhnya, melihat siapa yang berkunjung di akhir pekan ini, dia mengintip siapa melalui layar monitor. Bola matanya langsung terbuka lebar, sungguh dia dengan terburu-buru langsung membukanya dan mengabaikan dirinya yang begitu kacau, dia belum sempat mengganti pakaiannya."Mom? Ada apa? Kenapa lama sekali membuka pintu dan bahkan mom tidak menjawab panggilan dari nenek." Ucap Haru, putranya sudah berdiri di depan pintu, dengan tatapan bingung bersama ibunya Liera.Hanya memberikan memberikan menggelengkan kepalanya, dari cari Liera berdiri sudah pasti semalam wanita itu minum, dengan singkat wanita itu memutuskan membawa masuk Haru, pria kecil itu bisa marah jika tahu ibunya kembali meminum."Haru meminta cepat pulang, dia mengatakan kamu sudah menjadi akan mengajaknya jalan-jalan hari ini." Ucap ibunya Liera, dia melepaska

  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 12

    'Pak Ceo? Bagaimana dia—,' "Tiba-tiba menghubungiku, katakan. Kenapa kamu bisa berakhir seperti ini?" Tanya Sean, pria itu memang datang kesini karena khawatir, dia tahu jika ini sangatlah bukan haknya, entahlah hal apa yang membuatnya bisa berakhir berada di sini. Liera terdiam, dia tidak bisa mengatakan hal apapun, siatuasi apa ini, tangannya di menggenggam erat oleh mantan suaminya di hadapannya ada pak ceo, dimana dia akan mulai bekerja di bawah naungan Group Media T. "Maaf, maafkan saya. Hal itu—," Sean hanya menghela nafas, dia terkejut melihat pria yang berdiri tepat di belakang Liera, pria itu—yang sering mengganggu Liera dan kini dia menggenggam tangan wanita itu? "Maaf, tapi anda tidak bisa memaksa Nona Song. Aku bisa mengantarnya pulang." Ucap Sean, dia memutuskan melepaskan tangan Liera dari genggaman pria itu, menarik wanita itu untuk menjauh darinya dan berdiri di belakang dirinya. Jun hanya menatap tidak percaya, dia mengenal pria yang kini membawa Liera menjauh, hanya

  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 11

    Sampai tanpa sadar tengah malam sudah waktunya. Jalanan kota semakin dipenuhi oleh banyaknya taksi yang melintas. Dan beberapa toko juga yang memutuskan untuk tutup, kedai-kedai semakin ramai, tidak terkendali jika mulai banyak yang terlarut dalam minuman dengan kadar alkohol rendah. Memang, jika hanya meminum satu sampai dua botol tidak berat, lebih dari itu semua akan mabuk pada waktunya. Jun memperhatikan setiap hal yang mantan istrinya lakukan dengan temannya, pertemuannya dengan seseorang membuatnya tidak fokus, sesekali harus melirik ke arahnya, terkadang dia juga harus menghela nafas. 'Leira, bagaimana aku tidak memikirkanmu.' "Bagaimana jika kita akhirnya pertemuan ini saja? Seperti Tuan Nam juga terlihat lelah, yang terpenting aku sudah menjelaskan dan jika berkenan anda bisa membacanya kembali." Ucap pria yang ada di hadapan Jun, dia memberikan sebuah map coklat, mendorong hingga berhenti di hadapannya. Pria itu mengalihkan pandangannya, memberikan senyuman padanya, lalu men

  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 10

    Alisnya terangkat, Leira mengurungkan niatnya untuk kembali meneguk gelas miliknya, apakah dirinya butuh persetujuan Mira? Padahal jelas jika penawaran yang pria itu berikan benar-benar diluar harapan Leira, dalam artian gaji yang dirinya harapan sudah ada didepannya.“Ini demi kebaikanku Mir,” ucapnya, Leira tidak bisa berbohong jika dirinya merasa tidak nyaman saat tatapan dari tempat lain begitu mengusiknya, kenapa harus terus bertemu dengannya? Apakah kota Seoul sesempit itu?“kebaikanmu? Apakah masih ada hal yang ingin kamu dapatkan?” Mira bertanya, dia gadis yang suka bertanya dan keingintahuannya begitu tinggi, seorang yang tidak pandai berkencan dan begitu menyukai kedamaian.Leira tidak tahu hal apa yang membuat keduanya bisa bertemu dan berteman hingga saat ini, tapi itu adalah sebuah takdir, dimana hal tak terduga selalu datang diwaktu tertentu.“Tentu, seperti sekarang waktunya—untukku mematangkan segala kebutuhan Haru, menja

  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 09

    Malam harinya, Tepatnya setelah Leira meninggalkan rumahnya pada pukul 8 malam, butuh perjuang untuk keluar dari rumah. Leira juga sampai minta sang Ibu untuk menemani Haru.Kakinya melangkah dipertengahan malamnya kota Seoul, pusat kota memang tidak pernah sepi dari pejalan kaki, ada banyak sekali pertunjukkan jalan yang dilakukan para remaja. Entah itu dance cover atau pertujukkan sulap dan lainnya. Sudah lama Leira tidak berkeliaran dimalam hari, dia menghirup udara dimalam itu dengan senyumannya.Dia sudah berjanji pada Mira untuk membicarakan tentang perpindahannya ke Group Choi sekaligus mereka berdua akan minum bersama, tapi dengan batas yang normal, tidak sampai mabuk dan fokus pada tujuan mereka yaitu merayakan perpindahan Leira.Mira yang sudah sampai dahulu melambaikan tangannya pada Leira yang mulai dekat ditempat dimana mereka bertemu. “Hei, Leira. Come Here!”Leira tersenyum, dia mengurungkan niat untuk ikut

  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 08

    “80% Tuan, aku akan segera menyelesaikan sebelum tanggal penyerahnya.” ucap Leira, sebenarnya diri belum mencapai angka itu, tapi dia tidak ingin mendengarkan Tuan Han untuk membiarkan dirinya menerima semua itu. “Leira, tinggal tiga hari lagi. Aku sudah sering mengingatkan kamu bukan? Berhentilah menerima naskah lebih dari yang aku katakan, jika seperti ini—Aku tidak bisa melepaskanmu.” Leira terdiam, apakah sudah waktu untuk mengundurkan diri? Kenapa? Selama ini dia sudah melakukan sebaik mungkin walau terkadang Leira jarang datang ke kantor dan memilih bekerja di rumah.“Tuan Han, aku pastikan kedepannya—,”Tuan Han memberikan sebuah dokumen pada Leira, membuat kebingungan itu semakin terlihat di wajah wanita itu, apalagi Leira tahu, Tuan Han tidak pernah berbohong dalam berbicara.“Kamu akan dipindahkan di Group Choi mulai minggu depan.” ucap Tuan Han, dia memberikan dokumen memindahkan Leira, walau dia berat melepaskan ka

  • Mantan Suami Atau Pak Ceo   Bab 07

    Pukul sebelas siang, tangan Leira menuntun putranya masukin kantornya, sorotan mata Haru begitu berbinar setiap kali langkah kaki menelusuri ke seluruh sudut, menatap kagum dengan apa yang sedang dia lihat. Leira terburu-buru untuk menghindari satu orang, tentu saja Nam-jun. Berharap tidak pertemuan yang harus membuat Haru melihatnya dan Leira tidak yakin apa yang akan dijelaskan pada putranya. Rencana awal Leira tidak ingin datang ke kantor untuk menyelesaikan naskah tapi karena Tuan Han memerintahkan untuk datang. Dia tidak bisa memberikan alasan apapun. “Mom, aku tidak tahu jika kantor Mom begitu besar.” ucap Haru, dia juga begitu senang dan rasa ingin tahunya begitu tinggi sekarang, dia ingin mengenal semua yang ada disini. “Suatu hari Haru juga akan mendapatkan kantor lebih besar dari ini.” ucap Liera, dia sengaja mengambil waktu disaat jam istirahat, selain kantor yang tidak terlalu ramai, waktu yang baik untuk menghindari pria itu.“Kapan itu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status