Share

Ingin Mundur

Penulis: Queen Moon
last update Terakhir Diperbarui: 2022-10-24 23:14:27

Sofia tampak lemas dalam pelukan Rehan.

Rehan menatap Giandra marah.

“Giandra, teganya kamu melakukan ini pada Ibu.”

Ekspresi Giandra tampak peduli.

“Ini tidak akan terjadi jika ibu tidak terlalu membenci Amora. Penyakit hatilah yang membuatnya sakit.”

“Giandra!” seru Rehan marah.

“Cukup!” Erlangga berkata tegas untuk menghentikan pertengkaran mereka.

Rehan menatap ayahnya.

"Jangan pernah memberi restu untuk mereka, Ayah. Amora itu wanita pembawa sial!." Seakan-akan perempuan yang sedang dia hina tidak ada di dekatnya, dia menjelek-jelekkan.

Ekspresi Giandra dan Amora sangat jelek mendengar penghinaan Giandra.

“Benar!” Sofia menyahut tiba-tiba dan berdiri tegak.

“Aku tidak membiarkan mereka menikah bahkan jika aku mati sekalipun!”

“Cukup!” Erlangga membentak.

Semua orang di kamar rawa itu terdiam, tampak tegang.

Erlangga menatap putra sulungnya tajam.

“Giandra aku tanya sekali lagi, kamu akan tetap menikah dengan Amora?” ujarnya melirik Amora dengan ekspresi suram.

Amora mencoba tetap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Mencabut Hak Waris

    “Apa kamu yakin dengan keputusanmu? Jika kamu ingin tetap menikah dengan Amora dan mempermalukan keluarga Dwipangga, maka kamu akan kehilangan hak-mu sebagai pewaris Abdi GWP Group,” ancam Erlangga serius.Rehan menegang.Bukankah sekarang dia yang menjadi CEO Abdi GWP Group, mengapa ayahnya mengatakan Giandra sebagai pewaris Abdi GWP Group?!”“Namun sebaliknya, jika kamu meninggalkan Amora, kamu akan tetap menjadi pewaris.”Amora membelalak tak percaya. Erlangga sampai mengancam warisan Giandra hanya karena mereka ingin menikah.Dia melirik Giandra tatapan tak terbaca. Dia menundukkan kepalanya sambil mengepalkan tangannya.Ini adalah balas dendamnya, Giandra tak seharusnya berkorban demi dirinya. karena ingin menantang keluarga Dwipangga, pria itu akan kehilangan hak waris yang seharusnya dimilikinya.Amora menunduk, Giandra tak seharusnya kehilangan hak warisnya, dan tidak mungkin pria itu rela meninggalkan hak warisnya demi dirinya yang hanya seorang janda yang dicampakkan adiknya

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-25
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Cibiran Rehan

    Wajah Rehan tampak memerah malu dan marah karena dianggap mencampuri urusan mantan istrinya.“Ayah, bukan aku mencampuri urusan Amora, tapi aku tidak bisa menerima keluarga kita dipermalukan karena menikahi mantan istriku!” ujarnya melirik Giandra dan Amora sinis.Amora balik menatapnya dingin.“Tenang saja, aku sudah lama jauh dari keluarga Dwipangga, tidak ada yang kenal aku sebagai putra dari keluarga Dwipangga. Pernikahanku tidak akan mempermalukan kalian jika kamu dan Ibu berhenti berkoar-koar bahwa Amora adalah mantan istri Rehan,” balas Gaindra tak kalah sinis.“Kamu—“ Rehan menunjuk wajahnya marah.“Cukup!” Erlangga membentak menghentikan pertengkaran mereka.Dia menatap Rehan tidak senang.“Apa yang dikatakan Giandra benar. Rehan berhenti berkoar-koar Amora adalah mantan istrimu. Apa kamu tidak memikirkan perasaan istrimu yang sekarang?” ujarnya melirik Olivia.Semua orang menatap Olivia yang sedari tadi diam. Olivia memaksakan senyum di wajahnya tidak tahu harus berkata apa

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-25
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Kecurigaan Rehan

    “Rehan!” Olivia mengejar Rehan.Rehan tak menghiraukannya dan berjalan cepat di koridor rumah sakit.Olivia berdecak mempercepat langkahnya mengejar Rehan. Dia menarik lengan suaminya dengan kuat hingga membuatnya berbalik menghadapnya.Rehan berbalik dengan ekspresi keras.“Ada apa denganmu?” Olivia berkata dengan suara terengah-engah.“Apa kamu tidak dengar? Amora akan menikah dengan Giandra!”“Lalu apa masalahnya? Mengapa kamu begitu marah?” Olivia bertanya tidak mengerti.“Demi Tuhan Olivia, dia itu mantan istriku! Bagaimana bisa Giandra menikah dengannya!” Rehan berkata sangat geram.“Itu hak mereka. Sesuka mereka ingin menikah atau tidak. Mengapa kamu harus mencampuri urusan mereka. Lagi pula tidak ada masalah mereka menikah jika mereka saling menyukai. toh kamu dan Amora sudah bercerai,” balas Olivia.“Tapi aku yang tidak setuju, Oliv!” Rehan semakin marah mendengar kata-kata istrinya.“Mengapa? Karena Amora mantan istrimu dan kamu ada perasaan sama dia?” Olivia menatap suaminy

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-26
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Ibu Mertua Ikut Campur

    “Aku nggak suka Ibu terus memojokkan Olivia. Olivia bukan Amora yang bisa Ibu tindas sesukamu. Olivia istri yang aku cintai, tolong hargai dia.”Sofia sangat marah ditegur putranya.“Kenapa sekarang seperti Giandra?! enggak menganggap ibu dan lebih peduli dengan perempuan murahan itu! lagi pula siapa yang nggak curiga istrimu itu terus pergi entah ke mana dan menemui siapa. Dia bahkan nggak mengurus anaknya, sibuk pergi keluar dan banyak alasan. Apa kamu nggak curiga dia berselingkuh dari kamu?! ibu memberitahu kamu demi kebaikan kamu juga!”Rehan merengut kesal, tidak bisa membalas ucapan ibunya. dia juga curiga, namun dia tidak ingin mempercayai Amora akan berselingkuh darinya. Kurang apa dirinya? dia yang merawat dan membesarkan anaknya. Istrinya sangat polos dan lugu untuk melakukan pengkhianatan.Dia menolak percaya Olivia selingkuh.“Lihat, kamu aja nggak bisa bantah ....” sindir Sofia.“Ibu, ini urusan rumah tanggaku, tolong jangan ikut campur,” ujar Rehan diri agar tidak berte

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-26
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Cerita Gelap dari Keluarga Dwipangga.

    “Aku juga perlu tahu seperti apa hubunganmu pada keluargamu karena aku akan menikah denganmu agar aku bisa menentukan sikapku antara kamu dan keluargamu,” ujarnya menatap Giandra sebelum menundukkan kepalanya dengan kening berkerut.Balas dendamnya hanya tertuju pada Rehan dan Olivia, namun jika balas dendamnya mengarah pada orang tua Giandra, apakah pria itu akan membencinya?Amora memikirkan kembali proposal pernikahannya dengan Giandra. mereka terlalu terburu-buru dan ada beberapa hal yang belum dipastikan.Giandra maju beberapa langkah dan meraih dagu Amora agar menatapnya.Amora tersentak dengan tindakannya yang tiba-tiba. Dia menatap wajah tampan Giandra tanpa berkedip.“Kamu tidak perlu memikirkan keluargaku. Bagiku, aku tidak memiliki keluarga.”Amora berkedip, menatapnya tidak mengerti.“Tidak punya keluarga? Jangan bilang kamu ....” Dia agak ragu-ragu untuk mengatakan Giandra adalah anak angkat.“Aku bukan anak angkat,” balas Giandra tanpa ekspresi seolah bisa membaca pikira

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-26
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Kontrak Pernikahan

    Giandra berhenti sejenak untuk menarik napas. Dia mendongak menatap langit yang cerah. Ada ekspresi pahit di wajahnya kala dia melanjutkan kalimatnya.“Aku berharap untuk tidak pernah kembali ke keluarga itu. tapi aku tidak bisa begitu saja melihat kakek pergi dengan kesedihan kehilangan pamanku dan sakit hati yang disebabkan oleh orang tuaku. Dan juga ....” Dia menunduk menatap Amora.“Aku tidak ingin kamu terluka dalam keluarga Dwipangga.”Amora tidak bisa berkata-kata mendengar cerita Giandra.Giandra meraih dagunya agar dia menatapnya.“Sekarang Amora, apa kamu akan mundur?”“Aku ....” Amora menelan ludah kaku. Dia menggigit kuku jarinya gelisah.Cerita tentang kekejaman orang tua Giandra membuatnya takut. Selama menjadi menantu mereka tidak pernah tahu keluarga Dwipangga memiliki cerita kelam seperti itu. Tidak heran mereka sangat tidak berperasaan ketika dia kehilangan bayi yang dikandungnya selama tujuh tahun, termasuk Rehan.Amora mengerutkan keningnya sambil mengepalkan tanga

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-26
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Kakak Ipar

    Amora berkedip dan tergagap“Bukankah kita memang tidak ada rasa gitu semacam cin ... ci ... ci ....” Amora terlalu malu untuk melanjutkan kalimatnya.“Kamu yakin?” Giandra mendekatkan wajahnya hingga berjarak sejengkal dari bibir Amora. Napasnya menyapu wajah wanita itu.Mulut Amora terbuka, dia menahan napas dengan matanya membelalak menatap Giandra.Ini terlalu dekat. Dia tidak bisa bernapas!Debaran jantungnya mengila.Giandra semakin mendekat sambil memiringkan wajahnya, tampak seperti akan menciumnya.Amora spontan menutup mata Giandra terkekeh.Amora membuka matanya mengintip. Yang di sambut sepasang mata gelap yang menatapnya intens. Bibirnya mengembang membentuk senyum menyeringai.“Bahkan dalam jarak ini, aku bisa mendengar debaran jantungmu. Kamu yakin nggak punya rasa padaku?” dia menatap dengan senyum tipis di wajahnya yang tampan.Amora terdiam tak bisa berkata-kata. Pipinya terasa panas. Dia merutuk jantungnya yang berdetak gila.“Apaan sih!” Dia mendorong Giandra menj

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-27
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Rehan Memojokkan Amora

    Amora tidak segera menjawab sambil mengalihkan pandangannya.“Dari mana kamu mendengar kami akan menikah?”“Semua dokter di rumah sakit kita tahu. Karena mantan mertuamu yang suara yang sangat cerempeng, membuat kita semua tahu kamu akan menikah dengan Dokter Giandra.”Amora mendesah pasrah. Masalah keluarga Dwipangga dan dirinya menjadi tersebar berkat mertua yang tidak bisa menutup mulutnya tanpa tahu tempat.“Serius, Amora, kamu akan kembali menyambung dengan mertua macam Nyonya Dwipangga itu?”Amora hanya mengedik bahu.Agnes menatapnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.“Kamu sungguh aneh. Mantan suamimu adalah adik dari Dokter Giandra, dan kamu akan menikah dengan Dokter Giandra. mantan suamimu, akan menjadi adik iparmu?” Agnes menatap Amora dengan tatapan luar biasa.“Kehidupanmu sungguh memusingkan.”Amora mengedik bahu acuh tak acuh.“Maka jangan dipikirin.” Dia menyerahkan grafik medis pasien yang udah selesai di periksa pada suster yang berjaga sebelum berjalan meningga

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-28

Bab terbaru

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Ghazam

    “Sayang? Udah bangun?"Amora yang baru saja akan membuka matanya dari tidur, sedikit terkejut dengan suara suaminya. Terdengar sangat serak dan dekat. Tatkala ia menoleh, senyum tampan suaminya menyambut dirinya.Giandra tertawa kecil. Laki-laki dewasa yang baru saja kembali dari kantin itu sedang menggendong sang buah hati. Tampaknya juga bayi lucu yang menurun dari ibunya sedang ikut tertidur juga. Terlihat dari mata kecil yang tertutup rapat. Dan bibir yang maju ."Kamu haus nggak?" tanya Giandra sembari berjalan ke arah box bayi dan menempatkan kembali putranya di sana. Kemudian berbalik dan duduk di sisi kanan ranjang rumah sakit istrinya. Rambut lepek di atas dahi ia usap lembut."Sedikit," jawab Amora dengan senyum manis. Senyumnya semakin sumringah ketika Giandra dengan cepat mengambilkan minum untuknya."Mau duduk dulu?" tawar Giandra yang di balas anggukan lemah dari Amora. Setelah mendudukkan diri, barulah Amora meminum air yang disodorkan oleh Giandra."Kamu mau pulang sek

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Trik Murahan

    Giandra benar-benar menjadi ayah dan suami siaga saat ini. Bahkan istrinya saja sampai bosan melihat wajahnya dan berulang kali meminta agar dokter tersebut pergi.“Ini jam istirahat, lebih baik kamu makan siang,” bujuk Amora yang khawatir dengan kesehatan suaminya.“Aku ingin bersama anak kita dulu,” jawabnya.Laki-laki itu menggendong sang buah hati dan memainkan pipi Ghazam yang masih merah. Ia benar-benar dibuat gemas dengan bayi mungil tersebut.Saat tengah menggendong tiba-tiba bayi itu menangis dan membuat Giandra panik bukan main. Amora yang reaksi suaminya lantas tertawa pelan.“Ghazam, lapar, ya?” tanya Giandra seraya menyerahkan bayi tersebut ke Amora.“Makan siang, lalu ke sini kalau sudah tidak ada pasien lagi,” ujar Amora dan dengan terpaksa akhirnya Giandra setuju. Sebelum makan siang Giandra menyempatkan diri mencium kening istrinya terlebih dahulu, lalu pergi.Giandra tampak seperti orang sinting saat ini karena suasana hatinya benar-benar baik. Ia menyapa beberapa pe

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Kelahiran sang Buah Hati

    Setelah perceraian Rehan dan Olivia, Giandra dan Amora akhirnya memutuskan meninggalkan keluarga Dwipangga. Awalnya keluarga Dwipangga tidak setuju dan dia bertengkar hebat dengan Sofia. Tapi tidak ada yang bisa mengalahkan kekeraskepalaan Giandra. Dia membawa Amora kembali ke Singapura meninggalkan semuanya di Indonesia.Beberapa bulan kemudian.Amora menahan keluh saat kakinya mulai sakit. Ia tetap kelihatan kuat walau kakinya pegal luar biasa, lagi pula ini adalah salahnya yang ingin berbelanja di saat umur kandungannya sudah memasuki usia sembilan bulan.“Kamu tidak apa-apa?” tanya Giandra yang sepertinya paham dengan keadaan istrinya tersebut.“Tidak apa-apa, Giandra,” jawabnya dengan tersenyum manis.Laki-laki tampan tersebut menghela nafas berat, ia berjalan cepat hingga membuat Amora terkejut karena wanita itu tidak dapat mengikutinya, tapi tidak lama Giandra kembali dengan membawa kursi plastik.“Duduk dulu,” kata Giandra dan Amora menurut. Laki-laki tersebut berjongkok di de

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Kebenaran Randika

    Akhirnya proses perceraian Olivia dengan Rehan berjalan lancar. Tampaknya tidak ada yang merasa sedih atau berat hati jika keduanya berpisah. Sofia malah tampak senang. Jelas saja, karena wanita itu memang sudah lama ingin agar Rehan bercerai dengan Olivia. Sisanya tidak ada yang berkomentar sama sekali.Sementara Oliver yang masih tidak paham kalau kedua orang tuanya sudah bercerai juga santai-santai saja ketika melihat Olivia pergi meninggalkan mansion sambil menyeret dua buah koper. Sepertinya faktor terbiasa ditinggal pergi oleh Olivia membuat anak itu berpikir kalau ibunya pergi dalam rangka melakukan liburan, bukan karena telah berpisah dengan ayah sambungnya.Setelah menanda tangani surat perceraian itu, Rehan tidak pulang semalaman dan baru pulang esok harinya setelah menghabiskan waktu dengan mabuk-mabukan di bar. Ia mabuk bukan karena sedih akan bercerai dengan Olivia, tentu ia juga akan dengan senang hati menceraikan wanita itu jika saja tak ada Oliver yang membuat pria itu

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Kecurigaan Olivia

    Olivia masih yakin kalau suaminya itu sedang bersama dengan Anna. Tentu pemikiran ini muncul karena dia merasa Rehan sedang membalas dendam karena dirinya yang tidak pulang beberapa hari guna menghabiskan waktu bersama Randika, dan tentu saja pria itu tidak akan sudi jika hanya berdiam diri di rumah saja dan menunggu kepulangannya. Jadi, memang lebih masuk akal jika Rehan menghabiskan waktunya di luar bersama dengan wanita lain, dan tentu wanita itu adalah Anna. Memang siapa lagi wanita yang saat ini sedang dekat dengan Rehan?Lagi pula, sejak kepulangannya, tidak hanya Rehan yang tak tampak, Anna juga tidak datang ke mansion ini. Sesuatu yang patut dicurigai oleh Olivia.Ketika sarapan tadi pagi pun yang hadir di meja makan hanya Olivia dan kedua mertuanya. Amora dan Giandra absen hadir di meja makan karena alasan kesehatan Amora yang sedang tidak bagus. Wanita itu kembali mengalami mual yang hebat dan membuat Giandra jadi mengambil cuti guna merawat istrinya yang tengah hamil muda i

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Konflik Anna dan Olivia

    Setelah menunggu semalaman sampai pagi tiba, Olivia tidak juga mendapati Rehan berada di mansion ini. Ia curiga kalau pria itu sengaja tidak pulang untuk menghindarinya. Atau bisa saja pria itu memang pergi untuk bersenang-senang dengan wanita lain.“Apa dia menghabiskan waktu dengan dokter itu dan saking senangnya dia sampai tidak berniat pulang lagi? Atau jangan-jangan mereka sudah merencanakan pernikahan?” tanya Olivia kepada diri sendiri.Wajar jika Olivia berpikir begitu, karena malam ketika Anna berpamitan kepada keluarga Dwipangga ini Olivia tidak berada di rumah, wanita itu begitu sibuk menghabiskan waktunya di tempat tinggal Randika. Berada di rumah dengan kehadiran Anna sesekali ke rumah itu, terlebih saat Giandra masih sakit dan cuti bekerja membuat Olivia jadi gerah.Dia beralasan ingin menjenguk Giandra, tapi tujuannya tentu saja untuk mencuri-curi waktu bersama Rehan dan mengambil hati wanita tua itu yang ingin sekali menjadikannya menantu, batin Olivia jika teringat bag

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Mual

    Setelah beberapa hari ini Amora tidak diserang rasa mual yang hebat seperti sebelum-sebelumnya, sekarang rasa mual itu mulai datang lagi. Sejak pagi Amora sudah berkali-kali ke kamar mandi, berusaha memuntahkan isi perutnya. Namun tidak ada yang ke luar selain cairan bening yang terasa pahit di tenggorokannya. Giandra yang tidak tega melihat Amora yang berbaring lemas di ranjang menjadi dilema untuk pergi kerja atau izin libur agar bisa merawat Amora.Giandra akhirnya membatalkan niatnya untuk pergi kerja dan memelepon ke rumah sakit. Sebenarnya sebelum Amora diserang rasa mual yang hebat itu Giandra sudah berpakaian rapi seperti biasanya. Namun, saat ini jasnya sudah tergeletak di sofa di kamarnya, lengan baju yang sudah dikancingnya pun sudah digulung sampai siku, dan dasinya sudah dilepas, bahkan kancing kerah bajunya juga sudah dicopot. Giandra kini bertransformasi menjadi suami yang siaga. Dia memijat tengkuk Amora ketika lagi-lagi perempuan itu merasakan perutnya bergejolak.“Ma

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Peran Ibu

    Randika membolakan matanya saat mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Olivia. Sebenarnya bukan baru kali ini saja dia mendengar Olivia mengucapkan kata kalau ia ingin cerai dengan Rehan, Randika sudah mendengarnya berulang kali. Tapi, saat ini yanh membuat Randika cukup terkejut adalah karena dari raut wajahnya tampak kalau Olivia tidak main-main dengan apa yang diucapkannya. Wanita itu kelihatan sangat serius dan sudah yakin kalau akan meminta cerai dari Rehan."Kau yakin dengan apa yang kau ucapkan itu, Honey?" tanya Randika dengan kening mengernyit.Olivia mengangguk yakin. Wajahnya terlihat begitu tegas dan tidak sedikit pun tampak kebimbangan atau kecengengan di sana, sangat jauh berbeda dengan Olivia yang ketika pertama kali mengatakan ingin bercerai itu menyampaikan kepada Randika sambil menangis. "Ya, aku sangat yakin," tegas Olivia.Randika bangkit dari tidurnya dan duduk menghadap ke arah Olivia. Kemudian dia meyakinkan wanita itu untuk memikirkan ulang keputusannya dan

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Cerai

    Sebenarnya Giandra tak punya rencana untuk mengajak Amora pergi ke rumah ibu Anna. Mana mungkin di saat perasaan bersalah yang dideritanya karena merasa telah mengkhianati Amora sebab Anna yang menyatakan cinta kepadanya membuat pria itu mengambil keputusan untuk mengajak sang istri bertemu dengan orang tua wanita itu? Giandra tak segila itu.Namun, entah bagaimana ceritanya, pagi-pagi sebelum Amora mengatakan kepadanya kalau wanita hamil itu ingin makan seblak, sebuah pesan mendarat di handphone nya. Pesan dari Anna.Dokter AnnaPagi Dokter GiandraMaaf jika membuat Dokter tidak nyamanSaya hanya ingin menyampaikan maaf dan terima kasih sekali lagiTerutama untuk AmoraOh iya, tadi saya sudah menyampaikan kepada ibu kalau Amora ingin makan seblakDan Ibu meminta agar Dokter Giandra dan Amora datang ke rumahIbu bilang akan membuatkan seblak sebagai rasa terima kasihSemoga Dokter berkenan menerima kebaikan kamiGiandra menghela napas. Saat pesan itu datang kepadanya, jelas dia tidak

DMCA.com Protection Status