Share

Bab 145. Hukum Tabur Tuai

"Maafkan aku, Ra. Maaf."

Setelah mendengar ucapan dari Rara tadi, kali ini malah ganti Sarah yang langsung memeluk mantan adik iparnya itu. Bulir benar hangat tak lagi bisa dia bendung. "Aku sudah begitu jahat sama kamu selama ini, tetapi nyatanya kamu masih bisa memaafkan aku. Terima kasih, Ra."

Sekali lagi kata kata itu diucapkan oleh Sarah, kali ini diucapkan dari lubuk hati yang paling dalam. "Terima kasih."

"Sudahlah, Kak. Jangan menangis lagi. Semua kejadian di masa lalu itu sudah aku lupakan kok." Rara mengelus punggung Sarah.

Kemudian pelukan itu pun diurai oleh Rara, karena terdengar panggilan, Bella ternyata saat ini berjalan mendekati mereka berdua.

"Mama ini sepatunya."

Gadis kecil yang semakin cantik itu berjalan ke arah Rara sambil memamerkan sepatu cantik berwarna ungu yang baru saja dia beli.

Tadi, Rara memang memberikan beberapa lembar uang ratusan ribu pada si pengasuh untuk membayar sepatu pilihan Bella.

"Wah ... itu cantik sekali Sayang."

Rara yang mendengar pangg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status