Share

Bab 146. Musuh jadi Teman?

"Setiap hari aku hanya bisa berdoa. Dan, terus berusaha mencari rejeki yang halal agar bisa tetap hidup bersama dengan ibu yang terus sakit sakitan setelah tau Nizam di penjara."

Sarah berucap dengan raut wajah yang begitu sedih.

"Bu Endang ... Sakit?" Rara sempat langsung kaget saat mendengar nama mantan mertuanya itu. Wanita yang. paling suka sekali memperlakukan Rara seperti sampah, dulu.

Sarah langsung juga mengangguk lemah. "Ibu memang mulai terkena serangan jantung lemah. Awalnya dulu malah begitu drop, tetapi sekarang sudah berangsur membaik."

Sejak tadi memang Rara belum menanyakan tentang keadaan mantan mertuanya itu. Karena jujur masih ada sedikit rasa sesal, karena rasa sakit yang ditorehkan dulu juga begitu dalam.

Rara pernah berpikir sendiri dalam hati. Jika sebenarnya Nizam itu mencintai dia sepenuh hati, hanya saja memang sedikit cuek. Endang lah yang memiliki peran untuk menghasut Nizam agar berperilaku buruk pada Rara. Bahkan wanita paruh baya itu lah yang memberikan
Anggrek Bulan

selamat pagi, sudah update ya. selamat membaca.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status