Share

Bab 91

Biarpun Tarman memanggil Janet, Alvin tahu bahwa ini juga ditujukan untuknya.

Makna ucapan Tarman sangat jelas, menghimbau agar mereka segera bercerai tanpa harus terjerat.

"Aku tahu, Ayah." Janet menjawab dengan tenang.

Janet menatap Alvin, mengisyaratkan agar mereka keluar untuk mengobrol.

Alvin mengikuti Janet. Dia mengenakan rok tali ikat hitam longgar dengan rambut panjangnya tergerai di bahu. Kulitnya seputih salju dan tulang selangkanya sangat seksi.

Kain kasa putih masih menempel di pergelangan tangan dan punggungnya. Memikirkan luka-luka itu, Alvin masih kaget.

"Pak Alvin sangat gigih, sampai-sampai mengejar ke rumah. Sudah kubilang aku nggak marah lagi," kata Janet dengan suara malas sambil memetik sekuntum bunga mawar sembarangan, lalu dengan hati-hati memetik duri yang ada di batangnya.

Alvin memperhatikan bunga mawar di halaman ketika masuk. Dia bertanya, "Hadiah dari Simon?"

Janet meliriknya, mengendus mawar itu dengan lembut dan berkata dengan santai, "Hmm."

Dia bilang b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status