Share

27. Nyonya Besar

“Apa kamu sedang dalam posisi bisa menolak permintaanku untuk bercerai, Mas?” tanya Gauri tidak kalah tenang setelah menarik napas panjang beberapa kali.

Kali ini Adam yang mengernyit.

“Aku pikir Amora adalah wanita yang kontra dengan konsep poligami. Sementara Mama akan mendesakmu menikahi wanita itu, mengingat ada benihmu di rahimnya. Pernikahan kita sejak awal palsu, tidak ada yang harus dipertahankan.” tambah Gauri sambil menahan nyeri di dadanya.

Bayangan saat Amora menghinanya sebagai istri mandul kembali datang. Begitu pula dengan rasa sakit hatinya.

Amora tidak tahu apa-apa. Namun, tetap saja perkataan yang tidak terbukti kebenarannya itu menyakitkan.

Bagaimana bisa wanita berpendidikan sepertinya menjelekkan seorang istri di depan suaminya sendiri?

“Amora biar menjadi urusanku,” sahut Adam memancing api cemburu dalam benak Gauri.

Gauri tersenyum masam dan menunduk. ‘Urusanku.’ Gauri membatin, mengulang kata yang merujuk pada kepemilikan itu.

“Daripada memikirkan Amora, pikirk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status