Share

Bab 592

Penulis: Miana
Aku tidak mengatakan apa pun, Zayn langsung menarikku keluar.

Teriakan Cindy yang menyedihkan terdengar dari dalam kamar, suaranya benar-benar terdengar sangat menakutkan.

Hatiku terasa sedikit tidak nyaman, aku selalu merasa Cindy benar-benar seperti orang gila dan khawatir dia akan melakukan hal yang buruk.

Aku berjalan keluar dari vila dengan suasana hati yang rumit.

Aku melihat Zayn yang juga terlihat seperti sedang mengkhawatirkan sesuatu, dia mengerutkan bibirnya dan tidak mengatakan apa pun.

Zayn mengemudi dalam diam, mobil segera melaju keluar dari halaman vila.

Aku menghela napas pelan dan bertanya, "Apakah kamu merasa sedih karena Cindy?"

"Tidak," jawab Zayn dengan datar.

Saat teringat dengan tampang Cindy yang tidak terkendali, aku mengerutkan bibirku dan bertanya dengan cemas, "Bukankah kondisi penyakitnya sangat serius? Tadi kamu malah berkata seperti itu padanya, apakah hal ini malah memperburuk kondisinya ...."

"Ini bukan masalah besar. Selain itu, aku sudah menjelaskann
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 593

    Kenapa dia begitu curigaan?!Jelas-jelas sebelum ini dia bersikap sangat lembut, tapi dia malah menjadi seperti ini sekarang.Suasana hati Zayn benar-benar sangat cepat berubah!Aku memasuki kamar dengan marah, lalu mengambil pakaian untuk mandi.Setelah mengambil pakaian, aku baru menyadari perubahan pada kamar tidur ini.Loh?Aku samar-samar mencium aroma yang wangi di dalam kamar yang menyegarkan hatiku, sepertinya ini adalah wangi parfum kesukaanku.Apa yang terjadi?Apakah Zayn menyemprotkan parfum di dalam kamar?Aku berputar di dalam kamar, lalu melihat satu buket bunga di meja samping tempat tidur, itu adalah bunga lili kesukaanku.Aku juga melihat sebuah foto di atas tempat tidur.Itu adalah fotoku dengan Zayn.Aku menatap foto itu sambil mengerutkan keningku.Bukankah ini adalah foto yang diambil oleh pemilik toko saat kami membeli mantel di istana es Kota Yuma?Aku mengingat jika Zayn bersikeras meminta pemilik toko itu untuk memotretku juga, jadi kami berfoto bersama pada w

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 594

    Pikiranku pada dasarnya sudah melayang, aku sama sekali tidak bereaksi saat tiba-tiba ditanya seperti ini olehnya.Saat melihatku terdiam untuk waktu yang lama.Zayn tiba-tiba mencubit pinggangku dan mengulang pertanyaannya, "Apakah kamu tahu kenapa aku marah?"Pinggangku terasa sakit karena cubitannya.Aku menatapnya dengan kedua pandanganku yang kabur.Aku tidak tahu apakah kabut di depanku adalah air mata yang tertahan karena rasa sakit rasa sakit di pinggangku atau karena air panas dari pancuran.Aku membuka mulutku dan baru menemukan suara setelah beberapa saat berlalu, "Ka ... kamu adalah orang yang curigaan. Kamu pasti curiga kalau aku ... menyukai Arya, 'kan?"Aku berkata sambil terengah-engah dan merasa kesulitan saat mengatakan ini.Zayn mengangkat sudut mulutnya, "Curiga? Apakah menurutmu aku perlu mencurigai hal ini?"Aku menatapnya lekat-lekat.Pipiku terlihat sangat merah di dalam cermin, seolah-olah aku sehabis berendam di dalam air panas.Zayn tiba-tiba menekanku ke din

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 595

    Zayn benar-benar sangat patuh pada saat ini, dia benar-benar berdiri di sana tanpa bergerak setelah mendengar ucapanku.Aku berjalan keluar dari kamar mandi dengan kedua kakiku yang masih bergetar karena ciumannya sebelum ini.Aku segera berjalan ke sisi tempat tidur dan mengeluarkan pakaian seksi berwarna hitam yang tersembunyi di bawah selimut.Aku mengangkat pakaian itu dan melihatnya selama beberapa saat yang membuat wajahku semakin memerah.Aku tidak menyangka jika pria yang biasanya terlihat dingin akan membeli pakaian seperti ini.Huh ....Aku benar-benar telah meremehkannya dalam urusan cinta.Aku menyukainya, jadi tentu saja aku bersedia mengenakan pakaian ini untuknya.Hanya saja, bagaimana caranya aku mengenakan pakaian ini?Aku menatapnya selama beberapa menit sebelum mengenakannya.Aku bahkan tidak berani menatap diriku di cermin rias, aku langsung pergi ke kamar mandi sambil setengah menutupi tubuhku.Setelah aku masuk, aku langsung merasakan tatapan panas yang tertuju pa

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 596

    "Hm?"Zayn sepertinya tidak mendengar ucapanku dengan jelas. Dia sengaja mendekatkan telinganya ke bibirku dan bertanya dengan suara rendah, "Apa yang kamu katakan?""Aku sedang mengandung ...."Pikiranku mulai mengabur saat aku sedang berbicara.Saat aku hendak memasuki alam mimpi, aku samar-samar mendengarnya berkata, "Kamu pasti sedang membohongiku lagi. Hasil pemeriksaanmu sebelumnya menunjukkan kalau kamu tidak bisa mengandung."Saat aku bangun pada keesokan harinya, kamar ini sudah terang benderang.Aku melihat sekeliling, tapi aku tidak melihat Zayn.Tempat tidur di sisiku juga sudah mendingin saat aku menyentuhnya.Apakah dia bangun sepagi itu?Sebenarnya aku sama sekali tidak memahami hal ini. Jelas-jelas Zayn yang mengerahkan tenaganya saat kami sedang berhubungan badan, tapi kenapa selalu aku yang merasa kelelahan, sedangkan Zayn terlihat sangat energik?Aku menggelengkan kepalaku untuk menyingkirkan pikiran ini, lalu mengenakan jubah mandi dan menuruni tempat tidur.Tirai j

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 597

    "Zayn!"Zayn langsung melepaskanku setelah mengatakan ini dan berjalan keluar sambil tertawa dengan keras.Baiklah, Zayn sama sekali tidak diajari menjadi anak nakal oleh Henry.Aku bahkan merasa jika Zayn lebih nakal daripada Henry!Setelah selesai makan, Zayn membawaku keluar untuk membuat manusia salju.Sebelum keluar, Zayn takut aku masuk angin dan menyuruhku mengenakan banyak pakaian.Sarung tangan yang Zayn kenakan untukku juga merupakan sarung tangan wol yang sangat tebal yang sengaja dibawa oleh asisten Zayn atas perintahnya.Salju turun dengan lebat kemarin malam, jadi salju di tanah ini sudah setinggi mata kaki yang bisa dibuat menjadi manusia salju.Aku dan Zayn bersama-sama membuat manusia salju yang besar.Saat Zayn menggunakan wortel dan kancing untuk membuat hidung dan mata manusia salju, aku membuat dua manusia kecil di sisinya.Dia terkekeh padaku, "Untuk apa kamu buat sebanyak itu? Kamu bahkan buat dua manusia salju kecil.""Kita adalah keluarga, jadi tentu saja aku h

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 1

    Aku disiksa Zayn selama tiga hari tiga malam di kasur.Dulu dia adalah menantu yang tinggal di keluargaku, bahkan menantu yang rendahan. Aku tidak membiarkannya menyentuhku, juga sering menghinanya.Sekarang aku jatuh miskin, dia malah kaya. Seperti balas dendam, dia pun mulai menyiksaku, seperti tenaganya dalam melakukan hal itu tidak ada habisnya....Suamiku adalah menantu yang tinggal di rumahku.Orang yang aku sukai adalah adiknya, tapi dia malah tidur denganku karena aku mabuk di acara reuni.Hal ini diketahui semua orang.Ayahku hanya bisa menikahiku dengannya, tapi syaratnya adalah dia harus menjadi menantu yang tinggal di keluargaku.Suamiku adalah anak dari ayahnya dan mantan istri. Semenjak ayahnya menikah lagi setelah bercerai, ia tidak begitu diperhatikan lagi oleh ayahnya.Akan tetapi, keluargaku sangat makmur dan aku telah menjadi anak kesayangan orang tuaku sejak kecil. Jadi ayahnya tentu saja ingin dia menjadi menantu kami.Dengan begitu, kami menikah.Akan tetapi, aku

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 2

    Aku meremas jariku dan menjelaskan tujuanku dengan malu.Sorot mata Zayn tiba-tiba menjadi agak gelap dan dia tersenyum padaku dan bertanya, "Menurutmu atas dasar apa aku akan membantu kalian?"Mengetahui meminta bantuan tidak akan berhasil, aku berkata sambil tersenyum, "Kalau begitu, anggap saja aku tidak pernah ke sini."Benar. Saat itu kami memperlakukannya dengan buruk. Meskipun dia tidak membalas dendam terhadap keluarga kami, mana mungkin dia akan membantu keluargaku?Betapa tidak tahu malunya aku sampai berani memohon padanya?Semakin aku memikirkannya, semakin aku merasa malu.Aku ingin melarikan diri, tetapi dia menghentikanku lagi, "Katakan padaku, Apa yang akan kamu berikan sebagai permohonan bantuan? Kalau aku merasa itu sepadan, tidak ada salahnya membantumu."Aku tertegun dan bahkan setelah memikirkannya, aku tidak bisa memikirkan apa pun yang bisa kuberi untuk memohon padanya.Tubuh ini?Heh, kalau dia benar-benar menginginkanku, kami sudah menikah selama tiga tahun dan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 3

    "Hei, bukankah ini Nona Audrey yang dulu? Istri kecil Pak Zayn yang cantik? Kenapa? Datang untuk minum? Hei ... mau minum ya minum saja, untuk apa pakai pakaian kerja?"Begitu pria itu selesai berbicara, terdengar suara tawa di ruang pribadi.Aku mengencangkan genggamanku pada gerobak dan menarik napas dalam-dalam.Sudahlah, mereka sudah menemukanku dan bertekad untuk mempermalukanku. Aku tidak bisa melarikan diri, jadi sebaiknya aku pergi ke sana dan mungkin mendapatkan beberapa tip dari mereka.Saat ini penagih utang bekerja keras setiap hari, ayahku bilang dia tidak ingin hidup lagi, ibuku menangis setiap hari dan kakakku pergi mengantar makanan setiap hari. Untuk apa aku masih mementingkan harga diri dan kesombongan yang tidak ada artinya itu?Aku mendorong troli minuman dan berusaha keras untuk mempertahankan senyuman kaku namun sopan.Aku tersenyum pada mereka dan berkata, "Kebetulan sekali. Karena kalian sudah datang, mohon lebih memperhatikan pekerjaanku, ya? Kalau kalian senan

Bab terbaru

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 597

    "Zayn!"Zayn langsung melepaskanku setelah mengatakan ini dan berjalan keluar sambil tertawa dengan keras.Baiklah, Zayn sama sekali tidak diajari menjadi anak nakal oleh Henry.Aku bahkan merasa jika Zayn lebih nakal daripada Henry!Setelah selesai makan, Zayn membawaku keluar untuk membuat manusia salju.Sebelum keluar, Zayn takut aku masuk angin dan menyuruhku mengenakan banyak pakaian.Sarung tangan yang Zayn kenakan untukku juga merupakan sarung tangan wol yang sangat tebal yang sengaja dibawa oleh asisten Zayn atas perintahnya.Salju turun dengan lebat kemarin malam, jadi salju di tanah ini sudah setinggi mata kaki yang bisa dibuat menjadi manusia salju.Aku dan Zayn bersama-sama membuat manusia salju yang besar.Saat Zayn menggunakan wortel dan kancing untuk membuat hidung dan mata manusia salju, aku membuat dua manusia kecil di sisinya.Dia terkekeh padaku, "Untuk apa kamu buat sebanyak itu? Kamu bahkan buat dua manusia salju kecil.""Kita adalah keluarga, jadi tentu saja aku h

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 596

    "Hm?"Zayn sepertinya tidak mendengar ucapanku dengan jelas. Dia sengaja mendekatkan telinganya ke bibirku dan bertanya dengan suara rendah, "Apa yang kamu katakan?""Aku sedang mengandung ...."Pikiranku mulai mengabur saat aku sedang berbicara.Saat aku hendak memasuki alam mimpi, aku samar-samar mendengarnya berkata, "Kamu pasti sedang membohongiku lagi. Hasil pemeriksaanmu sebelumnya menunjukkan kalau kamu tidak bisa mengandung."Saat aku bangun pada keesokan harinya, kamar ini sudah terang benderang.Aku melihat sekeliling, tapi aku tidak melihat Zayn.Tempat tidur di sisiku juga sudah mendingin saat aku menyentuhnya.Apakah dia bangun sepagi itu?Sebenarnya aku sama sekali tidak memahami hal ini. Jelas-jelas Zayn yang mengerahkan tenaganya saat kami sedang berhubungan badan, tapi kenapa selalu aku yang merasa kelelahan, sedangkan Zayn terlihat sangat energik?Aku menggelengkan kepalaku untuk menyingkirkan pikiran ini, lalu mengenakan jubah mandi dan menuruni tempat tidur.Tirai j

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 595

    Zayn benar-benar sangat patuh pada saat ini, dia benar-benar berdiri di sana tanpa bergerak setelah mendengar ucapanku.Aku berjalan keluar dari kamar mandi dengan kedua kakiku yang masih bergetar karena ciumannya sebelum ini.Aku segera berjalan ke sisi tempat tidur dan mengeluarkan pakaian seksi berwarna hitam yang tersembunyi di bawah selimut.Aku mengangkat pakaian itu dan melihatnya selama beberapa saat yang membuat wajahku semakin memerah.Aku tidak menyangka jika pria yang biasanya terlihat dingin akan membeli pakaian seperti ini.Huh ....Aku benar-benar telah meremehkannya dalam urusan cinta.Aku menyukainya, jadi tentu saja aku bersedia mengenakan pakaian ini untuknya.Hanya saja, bagaimana caranya aku mengenakan pakaian ini?Aku menatapnya selama beberapa menit sebelum mengenakannya.Aku bahkan tidak berani menatap diriku di cermin rias, aku langsung pergi ke kamar mandi sambil setengah menutupi tubuhku.Setelah aku masuk, aku langsung merasakan tatapan panas yang tertuju pa

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 594

    Pikiranku pada dasarnya sudah melayang, aku sama sekali tidak bereaksi saat tiba-tiba ditanya seperti ini olehnya.Saat melihatku terdiam untuk waktu yang lama.Zayn tiba-tiba mencubit pinggangku dan mengulang pertanyaannya, "Apakah kamu tahu kenapa aku marah?"Pinggangku terasa sakit karena cubitannya.Aku menatapnya dengan kedua pandanganku yang kabur.Aku tidak tahu apakah kabut di depanku adalah air mata yang tertahan karena rasa sakit rasa sakit di pinggangku atau karena air panas dari pancuran.Aku membuka mulutku dan baru menemukan suara setelah beberapa saat berlalu, "Ka ... kamu adalah orang yang curigaan. Kamu pasti curiga kalau aku ... menyukai Arya, 'kan?"Aku berkata sambil terengah-engah dan merasa kesulitan saat mengatakan ini.Zayn mengangkat sudut mulutnya, "Curiga? Apakah menurutmu aku perlu mencurigai hal ini?"Aku menatapnya lekat-lekat.Pipiku terlihat sangat merah di dalam cermin, seolah-olah aku sehabis berendam di dalam air panas.Zayn tiba-tiba menekanku ke din

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 593

    Kenapa dia begitu curigaan?!Jelas-jelas sebelum ini dia bersikap sangat lembut, tapi dia malah menjadi seperti ini sekarang.Suasana hati Zayn benar-benar sangat cepat berubah!Aku memasuki kamar dengan marah, lalu mengambil pakaian untuk mandi.Setelah mengambil pakaian, aku baru menyadari perubahan pada kamar tidur ini.Loh?Aku samar-samar mencium aroma yang wangi di dalam kamar yang menyegarkan hatiku, sepertinya ini adalah wangi parfum kesukaanku.Apa yang terjadi?Apakah Zayn menyemprotkan parfum di dalam kamar?Aku berputar di dalam kamar, lalu melihat satu buket bunga di meja samping tempat tidur, itu adalah bunga lili kesukaanku.Aku juga melihat sebuah foto di atas tempat tidur.Itu adalah fotoku dengan Zayn.Aku menatap foto itu sambil mengerutkan keningku.Bukankah ini adalah foto yang diambil oleh pemilik toko saat kami membeli mantel di istana es Kota Yuma?Aku mengingat jika Zayn bersikeras meminta pemilik toko itu untuk memotretku juga, jadi kami berfoto bersama pada w

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 592

    Aku tidak mengatakan apa pun, Zayn langsung menarikku keluar.Teriakan Cindy yang menyedihkan terdengar dari dalam kamar, suaranya benar-benar terdengar sangat menakutkan.Hatiku terasa sedikit tidak nyaman, aku selalu merasa Cindy benar-benar seperti orang gila dan khawatir dia akan melakukan hal yang buruk.Aku berjalan keluar dari vila dengan suasana hati yang rumit.Aku melihat Zayn yang juga terlihat seperti sedang mengkhawatirkan sesuatu, dia mengerutkan bibirnya dan tidak mengatakan apa pun.Zayn mengemudi dalam diam, mobil segera melaju keluar dari halaman vila.Aku menghela napas pelan dan bertanya, "Apakah kamu merasa sedih karena Cindy?""Tidak," jawab Zayn dengan datar.Saat teringat dengan tampang Cindy yang tidak terkendali, aku mengerutkan bibirku dan bertanya dengan cemas, "Bukankah kondisi penyakitnya sangat serius? Tadi kamu malah berkata seperti itu padanya, apakah hal ini malah memperburuk kondisinya ....""Ini bukan masalah besar. Selain itu, aku sudah menjelaskann

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 591

    Aku mendengar suara Arya pada saat ini.Aku segera menoleh dan melihat Arya sedang bersandar di pintu sambil melipat kedua tangannya di depan dada, terlihat jelas jika dia sudah datang lebih awal.Saat menarik kembali pandanganku, aku tidak sengaja bertatapan dengan Zayn.Zayn mengerutkan keningnya, terdapat tatapan yang rumit dan gelap di matanya.Aku tanpa sadar menggenggam tangan Zayn karena takut dia salah paham lagi padaku dan Arya.Pada awalnya Zayn ingin melepaskan tangannya, tapi tidak lama kemudian dia berhenti bergerak.Arya mengangkat sudut bibirnya saat melihat kami berdua berpegangan tangan.Arya berjalan masuk dengan perlahan dan berhenti di sisi tempat tidur Cindy.Dia menatap Cindy dengan tatapan kasihan, "Lihatlah dirimu, untuk apa kamu membuat dirimu sampai seperti ini demi seorang pria yang tidak mencintaimu?""Dia pernah berjanji pada Ayah kalau dia akan merawatku seumur hidup, dia sudah berjanji."Cindy berkata pada Arya sambil menunjuk Zayn.Arya mengangkat sudut

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 590

    Dia memeluk lengan Zayn dengan satu tangan, sementara tangan lainnya menunjuk ke arahku, menangis tersedu-sedu di hadapan Zayn."Aku tahu kalian sekarang sudah berbaikan, dan kamu sangat mencintainya.""Tapi, dia jelas punya prasangka terhadapku, dia selalu targetkan aku.""Aku tidak ingin lihat dia, Kak Zayn ... uhuk uhuk ...."Sambil berbicara, dia mulai batuk lagi, menampilkan diri dengan begitu lemah, seolah-olah benar-benar akan mati."Kamu suruh dia pergi saja, cepat suruh dia pergi.""Ah, jantungku sangat sakit, Kak Zayn ... sakit sekali ....""Suruh dia pergi, aku tidak mau lihat dia ... uhh, suruh dia pergi ...."Aku diam-diam melihatnya berakting, makin melihat makin ingin muntah.Aku mencibir dengan penuh penghinaan, hendak berbalik dan pergi.Namun, Zayn tiba-tiba memanggilku.Dia berkata, "Aku akan pergi sama kamu."Cindy langsung panik saat mendengar kata-kata ini, makin erat menggenggam lengan Zayn."Jangan, Kak Zayn, jangan pergi.""Aku benar-benar merasa sangat tidak e

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 589

    Sebelum pintu terbuka sepenuhnya, aku sudah melihat sosok ramping yang langsung menerjang ke dalam pelukan Zayn.Begitu aku melihat lebih jelas, ternyata itu adalah Cindy.Yang membuatku tertawa dingin dalam hati adalah, entah sengaja atau tidak, Cindy hanya mengenakan gaun tidur sutra putih.Gaun itu tipis seperti sayap capung, memperlihatkan siluet tubuhnya yang samar-samar.Selain itu, bagian leher gaun itu juga sangat rendah.Dia langsung menerjang ke dalam pelukan Zayn seperti ini. Kalau ada yang bilang dia tidak berniat menggoda, aku sama sekali tidak percaya."Kak Zayn, akhirnya kamu datang. Aku ... aku sangat tidak enak badan, dadaku terasa sangat sakit ... Kak Zayn ...."Dengan wajah penuh penderitaan, dia meraih tangan Zayn dan menempelkannya ke dadanya.Aku tersenyum sinis dan berkata, "Cindy, sepertinya kamu benar-benar merasa sangat sakit. Bagaimana kalau aku panggilkan dokter untukmu?"Sepertinya dia tidak menyadari kehadiranku sama sekali. Ucapanku yang tiba-tiba membuat

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status