Share

Bab 408

Penulis: Miana
Tepat di saat aku merasa lega, pria itu tiba-tiba menoleh ke arahku.

Aku mengerucutkan bibirku dan menutup jendela.

Aku berbalik dan bersandar ke jendela, memikirkan mimpi buruk yang baru saja kualami.

Dalam mimpiku, ada penjara yang gelap dan adegan menyakitkan saat Zayn dan Cindy bertengkar memperebutkan bayiku.

Setiap kali mengingat kembali kejadian dalam mimpiku, seluruh tubuhku akan menjadi gemetar.

Aku membenamkan wajahku di telapak tanganku, merasa cemas dan tidak berdaya.

Aku tidur dengan begitu gelisah di paruh kedua malam itu dan berkali-kali terbangun. Setiap kali terbangun, aku merasa sangat panik.

Baru ketika aku menyentuh perutku yang agak membuncit dan merasakan kehadiran kedua bayi itu, aku bisa merasa sedikit lebih tenang.

Akan tetapi, hatiku terasa sakit ketika aku memikirkan jika pria itu akan segera mengetahui rahasia kehamilanku dan mengambil bayiku.

Terkadang, aku benar-benar membenci Zayn. Kenapa dia begitu kejam padaku?

Ini bayiku. Kenapa dia harus mengambilnya?
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Arihta Barus
mana lanjutannya??? kenapa gabisa di lanjutkan bab nya???
goodnovel comment avatar
Suci Ati
semoga Zain menyesal atas perbuatannya yg kasar setelah mengetahui audrey hamil anaknya
goodnovel comment avatar
scorpio girl
dan itu ngk mungkin semudah yg kita bayangkan pemirsa.. pasti ada kslah pahamn lgi yg lbih rumit🥲
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 409

    Aku menatapnya dengan sedih. Sambil bergantung pada secercah harapan terakhirku, aku pun berkata kepada Zayn, "Bisakah kita tidak pergi ke rumah sakit? Asalkan kita tidak pergi ke rumah sakit, kamu boleh memintaku melakukan apa saja."Setelah berkata seperti itu, aku memeluk lengannya dengan sikap menyanjung.Zayn menunduk dan menatapku. Wajahnya penuh dengan ejekan."Kamu bisa melakukan apa saja?"Aku buru-buru mengangguk. "Ya. Sekalipun harus berinisiatif untuk membuatmu senang, semua itu tidak masalah."Asalkan aku tidak pergi ke rumah sakit, Zayn. Aku benar-benar takut.Saat mengatakan semua itu, air mata mulai mengalir di mataku.Aku menatap Zayn dengan air mata berlinang. Aku berdoa agar dia mau melembutkan hatinya.Akan tetapi, bagaimanapun, aku bukanlah Cindy.Air mataku, kepedihanku, akhirnya tidak ada gunanya bagi Zayn.Zayn menepis tanganku dengan tenang dan tertawa kecil. "Nona Audrey, apa menurutmu, kamu berhak untuk bernegosiasi denganku sekarang?""Menurutku, membawamu k

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 410

    Lantaran status dan jabatan Zayn, kepala bagian ginekologi itu sangat antusias saat bertemu dengannya."Pak Zayn, Anda datang ke sini."Zayn menunjuk ke arahku dan langsung berkata kepada kepala bagian ginekologi itu. "Periksa dia. Cari tahu kenapa dia tidak bisa hamil."Kepala bagian ginekologi itu tidak dapat menahan diri untuk tidak melihat ke arahku. Dia mengamatiku dari atas hingga ke bawah dan bertanya, "Apa menstruasimu normal? Apa kamu pernah melakukan aborsi sebelumnya?"Aku mengepalkan tanganku di samping tubuh, mengerucutkan bibirku dan tidak mengatakan apa-apa.Kepala bagian ginekologi itu mengerutkan kening dan berkata kepadaku, "Aku bertanya kepadamu. Apa kamu pernah melakukan aborsi? Sebaiknya kamu jawab dengan jujur."Aku tetap saja diam.Kepala bagian ginekologi itu tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat ke arah Zayn.Zayn menatapku dengan dingin. Matanya setengah memicing dan menunjukkan aura yang berbahaya.Aku menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan tenang

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 411

    Pria itu keluar dengan masker dan topi, hanya memperlihatkan mata.Selain itu, aku juga langsung mengenali kalau itu adalah Arya.Akan tetapi, mengapa tatapan Arya terlihat menakutkan?Jantungku berdebar kencang sampai aku berpegangan pada pagar dan menatapnya dengan ketakutan.Dalam beberapa detik setelah melihatku, tatapan dingin yang menyeramkan langsung menghilang dalam sekejap, berubah menjadi keterkejutan."Audrey?"Sebuah suara yang tidak asing terdengar dengan kelembutan yang biasa seolah tatapan menyeramkan barusan hanyalah ilusiku."Audrey?"Arya memanggilku lagi dan dia sudah mulai berjalan.Setelah beberapa saat, dia sampai di hadapanku.Aku menatapnya dengan tatapan kosong. Entah mengapa saat ini aku merasa dia agak menakutkan."Audrey, ternyata ini kamu." Arya tersenyum padaku, lalu melepas masker dan berkata padaku, "Ini aku, Arya. Jangan-jangan kamu tidak mengenaliku?"Aku tersenyum dan menggelengkan kepalaku tanpa mengatakan apa pun.Dia menatapku selama beberapa detik

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 412

    Ujung lain telepon menjadi hening selama beberapa detik sebelum bertanya, "Sekarang kamu ada di mana? Aku akan datang mencarimu.""Tidak perlu, aku bisa periksa sendiri."Mungkin penolakanku agak keras dan suara pria itu menjadi lebih dingin, "Sebaiknya kamu jangan mempermainkanku. Kalau tidak ... aku akan membunuhmu!"Dia telah melontarkan ancaman keji berkali-kali, sedemikian rupa sampai aku tidak lagi bereaksi setelah mendengarnya.Aku berkata dengan datar, "Aku tahu."Aku mengakhiri panggilan setelah mengatakan ini.Panggilan telepon ini membuatku merasa semakin jengkel dan dilema yang harus kuhadapi mulai mengelilingiku lagi.Arya menatapku dan bertanya, "Ada apa? Zayn yang menelepon?"Aku mengangguk dan duduk di tangga, begitu kesalnya sampai aku tidak tahu harus berbuat apa.Arya duduk di sebelahku. Dia melihat lembar pemeriksaan di tanganku dan berkata, "Kamu sedang periksa kandungan? Zayn yang membawamu ke sini?"Aku mengatupkan bibirku dan berkata, "Dia ingin aku memberinya s

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 413

    Setelah turun dari departemen laboratorium dengan laporan pemeriksaan yang Arya berikan kepadaku, aku bertemu dengan Zayn yang hendak naik.Zayn mengerutkan kening dengan sorot mata kesal ... serta cemas."Kok lama sekali pemeriksaannya?"Dia bertanya padaku sambil menatapku dengan tatapan membara.Aku menggulung laporan pemeriksaan dan mengerucutkan bibir, "Ada begitu banyak pemeriksaan, jadi tentu saja akan memakan waktu.""Terus bagaimana dengan hasilnya? Ada masalah?"Entah apakah itu hanya imajinasiku, tetapi aku merasa suaranya agak tegang saat menanyakan ini.Dia menatapku lekat-lekat, sepasang matanya begitu gelap dan menakutkan.Alhasil, aku tidak tahu harus apa yang harus kukatakan padanya tentang hasil pemeriksaan ini.Bagaimanapun, laporan pemeriksaan ini palsu. Arya menyuruh temannya memalsukannya untukku, jadi aku masih merasa agak bersalah."Katakan!"Dia tiba-tiba berteriak dengan suara agak kesal dan jengkel.Hatiku berdebar dan aku berbisik, "Ayo kita keluar dulu."Se

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 414

    "Aku mengerti mungkin kamu sulit untuk menerima hasil ini, tapi inilah fakta."Saat Arya memberiku laporan pemeriksaan palsu ini, dia memberitahuku kalau dia telah mengurus semua departemen di rumah sakit sehingga aku tidak perlu khawatir.Saat itu aku tidak merasakan apa pun.Saat ini melihat direktur jelas sangat takut pada Zayn, tetapi masih bisa membantu Arya menipu Zayn yang menunjukkan Arya benar-benar hebat.Hal ini membuatku agak penasaran, apakah Arya memiliki identitas tersembunyi lain selain menjadi artis besar?Brak!Saat aku sedang memikirkannya, Zayn tiba-tiba memukul meja dengan keras dan membuatku takut.Direktur juga menggigil ketakutan.Dia berkata dengan canggung, "Ada banyak penyebab kemandulan, misalnya lingkungan hidup memengaruhi kesehatan orang, stres memengaruhi kadar hormon seseorang, terlalu banyak aborsi atau tidak dilakukan dengan benar, juga pil KB. Semua ini bisa menyebabkan kemandulan.""Tidak bisa bilang kesehatannya baik-baik saja karena dibesarkan den

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 415

    Tidak ada bentakan atau ancaman dingin.Dia hanya tersenyum padaku dengan tenang, "Kamu benar-benar tidak mau memberiku anak?""Aku ...."Aku menundukkan kepalaku, tidak tahu bagaimana harus menjawabnya.Dia tertawa lagi seolah sedang menertawakanku atau dirinya sendiri.Dia berkata, "Kita tidak akan pernah punya anak sendiri. Apa kamu bahagia?"Nada suaranya dipenuhi kekecewaan dan kesedihan, aku juga merasa sangat tidak nyaman mendengarnya."Sepertinya kamu sangat membenciku sampai lebih memilih untuk tidak pernah menjadi seorang ibu lagi daripada punya ikatan apa pun denganku.""Heh, Audrey, mungkin kamu benar. Seharusnya sejak awal kita tidak menikah dan tidak pernah punya ikatan.""Salahkan aku, haha, salahkan aku karena terlalu sombong dan serakah. Mengira aku bisa mendapatkan apa yang kuinginkan.""Tapi ternyata itu cuma angan-anganku saja.""Andai saja waktu bisa berputar, aku lebih suka tidak pernah mengenalmu dalam hidupku."Setelah mengatakan itu, dia menatapku dengan sangat

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 416

    Dia bertanya padaku, "Bagaimana? Zayn percaya dengan laporan pemeriksaan pagi ini?""Iya." Aku mengangguk dan berkata, "Terima kasih."Arya duduk di kursi malas, seorang asisten segera datang untuk merias wajahnya dan memberinya air.Arya melirik tidak jauh dari sana dan bertanya sambil tersenyum, "Bagaimana reaksinya?"Aku terdiam beberapa saat dan berkata, "Lumayan, tidak begitu ada reaksi."Arya melirik ke arahku dan tersenyum lagi. Aku merasa senyumannya agak aneh.Setelah beberapa saat, dia berkata, "Kukira dia akan sangat sedih dan marah."Aku tercengang, "Kenapa kamu berpikir seperti itu?""Cuma merasa begitu." Setelah terdiam sebentar, dia melihat perutku lagi, "Tapi meskipun sekarang musim hujan dan pakai pakaian tebal, apa kamu pikir masih bisa menyembunyikannya setelah menunjukkan tanda-tanda kehamilan?"Aku menunduk dan tetap diam.Aku juga tahu aku tidak bisa menyembunyikannya, makanya aku sangat cemas dan ingin pergi secepat mungkin. Akan tetapi, aku takut akan ketahuan o

Bab terbaru

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 555

    Kakakku menggeram padaku lagi dan matanya yang marah tampak seperti ingin menghajarku.Namun, dari kecil hingga dewasa, pernahkah dia begitu jahat padaku?Kakakku mencintai pacarnya dan melindungi pacarnya, aku bisa mengerti itu.Namun kali ini, jelas-jelas kesalahan pacarnya. Tidak bisakah aku mengungkapkan sedikit rasa sedih?Ibu menyeka air matanya dan menarikku ke samping. "Lupakan saja, Audrey, mungkin gadis itu benar-benar ada urusan mendesak. Lain kali saja, kita bisa bertemu lain kali, tidak apa-apa."Kakakku melotot ke arahku, dadanya sedikit naik turun, tetapi saat melihat meja besar berisi makanan serta hadiah-hadiah yang ditaruh di sampingnya, secercah rasa bersalah terpancar di wajahnya.Kakakku berkata, "Ini salahku. Dia tidak bisa datang. Aku tidak memberitahu kalian tepat waktu.""Lain kali, entah dia bisa datang atau tidak, aku akan beritahu kalian lebih dulu.""Tidak akan lain kali lagi.""Audrey!" Kakakku menggeram padaku lagi, alisnya yang tampan berkerut, wajahnya

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 554

    "Kamu tidak mengerti. Ibu takut kalau Ibu mengabaikannya, akan memengaruhi hubungan antara kakakmu dan gadis itu.""Tidak, Bu. Ibu sudah melakukan pekerjaan yang hebat."Saat aku berbicara, ibuku tiba-tiba mendesah lagi, tampak sedikit sedih.Tiba-tiba Ibu menatapku dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Audrey, kamu dan kakakmu adalah yang paling dekat di dunia ini. Apa pun yang terjadi, kalian harus saling mencintai dan menjaga satu sama lain."Aku mengangguk. "Ya, Bu.""Setelah Ibu tiada ...."Jantungku tiba-tiba berdebar kencang dan aku mengerutkan kening. "Bu, jangan bicara seperti ini. Apa maksudmu Ibu tidak ada di sini lagi ...."Tampak ada sedikit kerumitan di mata ibuku. Ibuku tersenyum padaku lalu berkata, "Tidak apa-apa. Hanya saja Ibu sudah tua. Lagi pula, Ibu tidak bisa bersama kalian selamanya.""Aku tidak peduli. Pokoknya, Ibu akan selalu sehat dan panjang umur.""Panjang umur ...."Ibuku tiba-tiba tersedak, menyeka air matanya dan tersenyum padaku. "Audrey memang anak yan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 553

    "Zayn!"Aku melotot marah padanya.Zayn menatapku, matanya yang dingin tidak menunjukkan tanda-tanda melunak.Aku mencibir dalam hati, memalingkan mukaku, tidak ingin menatapnya atau berbicara padanya.Setelah beberapa saat, Zayn tiba-tiba berbicara, tapi masih saja membela Cindy."Kalau kamu masih marah, datanglah padaku, jangan menyerangnya lagi."Setelah mendengar perkataannya, luapan amarah menyerbu dadaku.Sungguh konyol. Jelas-jelas wanita itulah yang melakukan hal-hal buruk setiap saat, tapi ketika Zayn mengatakannya, justru akulah yang sengaja menyerang wanita itu!Aku begitu marah sampai-sampai tubuhku hampir gemetar, hatiku penuh dengan segala caci maki.Aku mendorongnya lalu mencibir, "Kamu terlalu banyak berpikir. Aku tidak punya dendam, aku juga tidak menyerangnya. Kalaupun kalian berdua saling mencintai, itu bukan urusanku ....""Audrey!"Tiba-tiba Zayn teriak padaku, alisnya berkerut tajam. "Aku sudah bilang, dia cuma adikku."Persetan dengan adikmu!Aku berpikir sinis d

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 552

    Air mata Cindy jatuh, nada bicaranya lembut serta lemah."Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi ketika kamu pergi membelikanku teh susu tadi, aku kebetulan bertemu dengan seorang teman yang aku temui belum lama ini ...."Ketika mendengar kata-kata Cindy, tanpa sadar aku melirik tangan Zayn.Zayn memang sedang memegang secangkir teh susu di tangannya.Aku cemberut dengan sinis dan mengalihkan pandangan, tapi tak lama kemudian aku merasakan tatapan dingin tertuju padaku.Tanpa mendongak, aku tahu Zayn yang tengah menatapku.Cindy meneruskan bicaranya, nadanya terdengar kesal, seakan-akan aku telah menindasnya."Aku hanya mengobrol dengan temanku selama beberapa menit, lalu dia ada urusan mendesak, jadi aku memintanya pergi lebih dulu.""Tanpa diduga, Nona Audrey tiba-tiba datang menemuiku dan bertengkar denganku, bahkan bilang temanku disewa olehku untuk menyakiti keluarganya."Aku benar-benar merasa bingung, bahkan tidak mengenal keluarganya ....""Cukup!"Tak tahan melihat wanita itu b

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 551

    Saat aku mengejarnya ke koridor lift, wanita itu sudah keluar dengan lift.Aku masih belum melihatnya dengan jelas, tapi aku punya kecurigaan kuat bahwa dialah wanita yang merayu ayahku.Namun, kenapa wanita itu bersama Cindy?Mungkinkah dia disewa oleh Cindy khusus untuk menipu serta merayu ayahku?Saat aku memikirkan kemungkinan ini, luapan amarah muncul dalam hatiku.Apa sebenarnya yang ingin dilakukan wanita gila itu?Cindy mengikutiku.Dia tersenyum padaku. "Nona Audrey, siapa yang kamu kejar?"Aku bertanya padanya dengan sikap yang dingin, "Siapa wanita yang baru saja bersamamu?"Cindy menyilangkan tangannya sambil tersenyum padaku. "Dia temanku. Kenapa? Kamu juga kenal?""Temanmu?" Aku mendengus, "Kalau dia benar-benar temanmu, lalu kenapa kamu biarkan dia lari begitu melihatku datang?"Cindy tiba-tiba tertawa seolah mendengar lelucon.Dia berkata, "Nona Audrey, kamu terlalu banyak berpikir. Temanku kebetulan ada keperluan mendesak, jadi aku membiarkannya pergi lebih dulu.""Tap

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 550

    Aku segera mengganti topik pembicaraan lalu menarik Ibu ke meja untuk makan.Setelah makan malam, aku mengajaknya ke taman terdekat untuk bersantai.Ibu memintaku agar tidak menceritakan pada kakakku tentang hal-hal buruk yang terjadi di rumah.Ibu bilang, akhirnya Kakak bertemu dengan gadis yang dicintainya, mereka juga punya hubungan yang baik, takutnya hal-hal buruk ini akan memengaruhi suasana hatinya.Aku pikir memang benar, lagi pula, tidak ada gunanya memberitahukan hal itu pada kakakku.Paling-paling akan melakukan hal yang sama sepertiku dan menemui ayahku untuk menyelesaikan masalah ini.Tapi apa gunanya? Hanya akan membuat hubungan keluarga ini semakin canggung dan semakin menyakitkan.Aku bertanya pada ibuku apakah pernah bertemu pacar kakakku.Ibu bilang belum pernah.Ibu bilang juga meminta kakakku untuk membawa pacarnya kembali agar bisa bertemu dengannya.Kakakku awalnya setuju dengan antusias, tapi karena beberapa hal jadi menunda, sampai-sampai ibuku masih belum tahu

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 549

    Perkataan ayahku membuatku merasa malu sekali.Aku terus menundukkan kepala, tidak berani menatap mata Zayn yang dingin dan mengejek.Pintu lift terbuka, ayahku mendengus, lalu pergi sambil memeluk Dea.Pintu lift tertutup lagi, koridor begitu sunyi sehingga bahkan bisa mendengar detak jantung sendiri.Zayn masih berdiri di hadapanku, dingin tapi terlihat berkarisma, persis seperti saat keluargaku bangkrut, sikapnya yang dingin membuatku tampak seperti bukan siapa-siapa.Aku merasa sangat kesal.Awalnya aku sempat berselisih dengan dia pada masa itu, tapi setiap kali aku sedang terpuruk, aku pun bertemu dengannya.Namun, di masa lalu dia akan sedikit mengejekku.Sekarang, tanpa berkata sepatah kata pun kepadaku, Zayn melompat melewatiku dan berjalan menuju lift.Suara pintu lift terbuka terdengar di belakangku.Aku berbalik untuk melihatnya masuk.Dari awal sampai akhir, Zayn tidak mengatakan sepatah kata pun kepadaku, bahkan tidak melihat ke arahku.Hehe!Mulai sekarang, dia benar-ben

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 548

    Mungkin kata-kataku menyentuh titik yang menyakitkan di hati ayahku. Ayahku tiba-tiba berdiri, mengangkat tangannya dan menamparku.Gendang telingaku berdengung karena tamparannya.Aku melotot tajam ke arahnya, kebencian semakin menjadi-jadi di dalam hatiku.Ibuku benar, ayahku suah berubah sepenuhnya.Ibuku benar. Mustahil untuk mengembalikan seseorang yang telah berubah pikiran sepenuhnya.Itulah pertama kalinya ayahku memukulku. Ayahku pun menatap tangannya dengan heran.Namun, tak lama kemudian, wanita bernama Dea itu memeluk lengannya dengan genit dan berkata, "Pak Allen, jangan marah. Kami tidak perlu putri yang kurang ajar ini. Kalau kamu suka anak-anak, aku bisa melahirkan anak untukmu, entah anak laki-laki atau perempuan."Alis ayahku langsung mengendur, menggaruk hidungnya dengan penuh kasih sayang. "Dea memang sangat perhatian, jauh lebih baik daripada wanita yang hanya tahu cara menangis."Aku melotot ke arah ayahku dengan sedih, gemetar karena marah.Wanita bernama Dea itu

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 547

    Ayahku bilang sedang berada di ruangan pribadi lantai tiga.Aku langsung naik ke atas.Saat membuka pintu kamar pribadi itu, bau rokok yang menyengat langsung masuk ke dalam hidungku.Aku segera menutup hidungku dan menoleh sambil mengerutkan kening.Aku melihat ayahku duduk di sofa dengan ekspresi tidak sabar di wajahnya, juga ada seorang wanita menawan di sebelahnya.Wanita itu tampak sangat muda, mungkin berusia dua puluhan.Dia memakai riasan tebal dan berpakaian dengan sangat seksi. Meskipun cantik, auranya begitu kurang baik.Menurut cerita ibuku, wanita yang menjadi selingkuhan ayahku itu sangat kaya dan pintar.Namun jika dilihat sekilas, wanita itu sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan semua itu.Lagi pula, bagaimana mungkin seorang gadis muda, cantik, kaya jatuh cinta pada ayahku dan bersedia menjadi selingkuhan?Aku menatap wanita itu, merasa ada yang mencurigakan dalam masalah ini.Setelah menyadari tatapanku, wanita itu mengangkat bibirnya ke arahku dengan penuh pro

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status