Share

Bab 137 Aku Tak Butuh Permintaan Maafmu

Liam merasa seolah baru saja menuruti kemauan adiknya, Lydia, dengan perlakuannya yang tak biasa lembut pada reporter senior tersebut. Sungguh, Lydia kini telah berubah menjadi sosok yang tangguh!

Lydia menutup ponselnya dan melirik Liam. "Kakak, aku mau rapat ke kantor, kamu gimana?"

Meski baru mengalami insiden, Lydia tampak tak terpengaruh dan siap untuk rapat. Liam, dengan nada diskusi, menyahut, "Aku ingin mengajak Tiger pulang. Papa mulai sering mengomeliku, aku nggak tahan lagi!"

Mendengar itu, Lydia mengangguk. Memang lebih baik jika Tiger bersama ayah atau Liam, mengingat dia akan sibuk dengan proyek di Julist Group.

Liam, yang sebelumnya tampak garang, kini bersemangat. "Baiklah, aku pergi dulu," katanya, membuka pintu Lydia dengan sidik jarinya dan berlari masuk.

Lydia terdiam. Dia tidak ingat memberikan akses sidik jari kepada Liam.

Di Tansen Group, Tony segera melaporkan kepada Dylan tentang video Lydia yang sedang trending. Video itu menunjukkan Lydia berani menghadapi pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status