Share

Bab 142 Dia Siapa?

Ketika kata-kata Thomas meluncur keluar, wajah Olivia berubah pucat. Dengan tatapan sinis dari Lydia yang membakar punggungnya, Olivia menggenggam jemarinya, berbalik, dan melarikan diri tanpa sepatah kata pun.

Lydia berhenti sejenak, alisnya berkerut dalam pertanyaan sebelum dia berbalik dan mengikuti jejak Olivia, langkahnya tenang dan terukur.

Dylan, yang sedikit cemas, hendak mengikuti mereka berdua, tetapi Thomas berdiri di jalannya, memintanya untuk menjelaskan lebih dulu.

Thomas ingin memastikan, apakah kata-kata Dylan tadi benar atau hanya omong kosong belaka?

Olivia, yang sudah beberapa langkah di depan, terhenti ketika terdengar kegaduhan dari belakang.

Dia berbalik, wajahnya memerah dengan amarah dan frustrasi.

"Kenapa kamu mengikutiku, Lydia? Mau mengejekku? Ingat, Dylan bersedia menyakitimu demi aku. Itu artinya, kamu nggak punya tempat di hatinya. Jadi, jangan terlalu bangga dengan dirimu sendiri," ujarnya dengan nada penuh penghinaan.

Setelah percakapan itu, Olivia d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status