Share

95. Para Wartawan

“Sst! Mereka bisa mendengarmu,” bisik Jeremy.

“Wartawan memburuku? Untuk apa?” tanya Helena masih bingung sambil melihat kedua rekan kerjanya itu.

Jeremy dan Barbara sama-sama mengarahkan pandangan tak percaya pada Helena.

“Kau tak tahu? Kau menjadi berita utama di tiap media, Helena,” jawab Barbara sambil berbisik dengan wajah memerah sepertinya ia akan meledak sebentar lagi karena begitu tertekan.

“Aku? Kenapa? Kalian sedang bercanda?” Helena mencoba tertawa tapi melihat wajah sepasang kekasih itu pucat pasi, Helena sadar ada yang tidak beres.

Jeremy menepuk dahinya melihat ekspresi bingung Helena. “Astaga ia benar-benar tak tahu apa-apa. Apa kau tak melihat ponselmu?”

Helena menggeleng sambil memperlihatkan ponsel monokromnya. “Kurasa aku tak bisa melihat berita di internet dengan ponsel ini.”

Jeremy berdecak dengan kesal karena ia nyaris tak bisa percaya kalau di zaman yang serba maju ini masih ada yang menggunakan ponsel jadul. Dengan tidak sabar, lelaki itu langsung meng
missingty

Hai pembaca, maaf sangat telat updatenya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Raisya Yna Dinzly
berhari2 tidak update...updatenya cuma sengini.
goodnovel comment avatar
Layla Chairani
Semakin seru, ayolah helena ngaku saja klo pim anak shane biar athena malu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status