Share

BAB 33

HAPPY READING

Semakin ia berkenalan dengan orang-orang hebat, kemungkinan besar semakin hebat pula pemikiran untuk kedepannya. Karena dengan begitu mereka sama-sama dapat menyalurkan energy positif, saling bertukar ide untuk mengembangkan bisnis mereka masing-masing. This is true, low class people talk about people, average people talk about events, brilliant people talk about idea.

“Kamu baru datang?” Tanya Kafka.

“Iya, baru lima belas menit yang lalu. Kalian duduk di mana?” Tanya Tigran, ia mencoba mengakrabkan diri kepada Kafka, walau sebenarnya ia tidak suka kedekatan Kafka dna Naomi.

“Kita lagi nyari kursi kosong.”

“Bagaimana duduk di sana,” ucap Tigran menunjuk mejanya.

“Di sana masih ada kursi kosong,” Tigran menawarkan diri.

“Kita duduk di sana saja ya,” ucap Kafka.

Naomi tidak ada pilihan lain selain mengangguk, “Iya.”

Tigran tersenyum penuh arti, ia menatap Naomi yang hanya diam, ia menyeimbangi langkah Kafka menuju meja. Naomi mencoba setenang mungkin, akhirnya mereka dudu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status