Share

BAB 20

HAPPY READING

“HAH!”

“Kayla tadi menyuruh saya menginap di rumah kamu,” timpal Tigran.

“Kamu jangan dengerin ucapan Kayla Tigran. Anggap saja angin lalu.”

“ayla nggak pernah kan ngerasain orang tua nya lengkap tinggal bersama.”

“Ingat Tigran, kamu bukan ayah Kayla.”

“Tapi Kayla nganggap saya ayahnya.”

“Kayla masih kecil, dia nggak tau apa-apa. Nanti saya akan kasih tau dia kalau kamu memang bukan ayah sebenernya.”

Tigran melirik Naomi, wanita itu juga memandangnya. Bibir Tigran terangkat, ia kembali menatap ke depan. Sepanjang perjalanan mereka hanya diam, music dari audio mengisi perjalanan mereka. Hingga akhirnya mobilpun berhenti di tower gedung office di Mega Kuningan.

Naomi menatap ke arah jendela, ia baru tahu kalau Tigran memiliki kantor di sini. Sedangkan dirinya hanya memiliki office di butik dan serba keterbatasan, karena staff nya tidak terlalu banyak.

Tigran melepas sabuk pengaman, ia menatap Naomi, “Mau mampir?” Tanya Tigran, masalahnya jam sembilan ini, dia ada meeting,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status