Share

BAB 15

HAPPY READING

Naomi menyungging senyum, ia bersandar di kursinya sambil menatap ke arah jendela, ia akui bahwa dokter Kafka memang menarik, obrolannya sejauh ini sangat nyambung. Namun kalau ingin pacaran masih belum, karena mereka masih tahap pengenalan. Ia tidak ingin terburu-buru dalam menjalin sebuah hubungan.

“Iya, tau. Tapi nanti deh, masih kenal-kenal gitu aja.”

“Tapi dia tipe elo kan?”

Naomi tertawa, “Enggak hanya gue, dia tipe semua cewek di luar sana, Ren.”

“Dia nggak masalah dengan status lo yang single parent dan punya Kayla. Katanya pingin kenal dengan Kayla juga.”

“Owh ya.”

“Iya.”

“Yaudah deh, PDKT aja dulu, gue buru-buru mau balik ke rumah,” ucap Naomi, ia melirik jam melingkar di tangannya menunjukan pukul 16.20 menit.

“Oke. Lo hati-hati, mending pakek gojek deh, biar cepet. Pakek mobil jam segini kayaknya macet banget, apalagi di Kemang.”

“Iya, iya. Tau aja kalau di sini super macet.”

Naomi mematikan sambungan telfonnya. Ia menekan tombil off pada layar leptop. Ia men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status