Share

81. Sebar Undangan?

Pengajuan kredit atas nama Meysia akhirnya diloloskan kantor Willson.

Ketika dia pulang ke rumah, hatinya sudah berdendang riang.

Tapi Bu Mira sudah menunggunya di dekat tangga lantai dua bersama Lisaa yang kebetulan sedang pulang ke rumah karena jenuh mengerjakan skripsinya.

“Kak Willson, kemari dulu deh,” panggil Lissa sembari menarik tangan Willson untuk duduk di sofa depan TV. Di sana sudah ada ibunya, Bu Mira.

“Ada apa sih Lis? Bu?” tanyanya dengan hati yang masih penuh semangat untuk mengabarkan kabar gembira dari kantornya pada Laura Bella.

Tapi berhubung tingkah Lissa seperti ini, Willson pun jadi penasaran.

“Ini, lihat!” Lissa merebut sebuah kotak pipih seukuran buku dari tangan ibunya lalu memberikannya ke tangan Willson.

Kotak itu tampak begitu estetik, dengan hiasan bunga-bunga sakura pink keperakan lalu ada gambar sepasang pengantin yang saling menatap dan bergenggaman tangan.

“Apa ini?” tanya Willson yang sudah mulai merasakan firasat tidak menyenangkan.

Di sampingnya,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
nurdianis
bilang aja kamu iri bella,..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status