Share

Bab 50

Brak! Pintu toilet ditendang terbuka. Tubuh Livy gemetar ketakutan. Sekarang kesadarannya kian jernih.

Begitu menoleh, Livy melihat Wijaya berjalan masuk sambil tersenyum mesum. Pria itu mendekat dan mencekal lengannya.

Wajah Livy sontak memucat dan isi kepalanya kosong. Sebelum dia sempat bereaksi, Wijaya sudah menariknya keluar dari toilet dan menyeretnya ke sofa.

Gadis yang tadi melayani Wijaya sudah pergi. Kini hanya tertinggal Livy dan pria itu di dalam ruang VIP yang besar.

Livy menyadari keganjilan situasi ini dan meronta sambil berteriak minta tolong. Dia lalu berlari menuju pintu. Namun, Livy yang sedang mabuk berat jelas tidak bisa menandingi Wijaya. Baru berlari beberapa langkah, dia sudah ditarik kembali.

Seluruh dunia serasa berputar. Livy mendadak sudah ditindih di atas sofa. Bau rokok dan alkohol yang kental memenuhi hidungnya. Saat dia membuka matanya, dia berhadapan dengan sederet gigi kuning kehitaman. Huek! Livy memalingkan wajah dan muntah di lantai.

Tangan Wijaya j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status