Share

Cekcok

Sudah tiga hari, Arjuna dan Lily sama-sama menyiksa diri. Tanpa senyum, tanpa sapa. Saat bertemu atau berpas-pasan saling menghindar. Namun beberapa saat tak saling melihat, sama-sama resah. Tapi ego juga membuat mereka berdua sama-sama enggan, untuk memulai pembicaraan.

Seandainya di rumah mereka tidak ada Abidzar dan Hussein tempat mereka mengeluarkan suara, mungkin  suara kecoak berjalan pun, akan terdengar jelas.

Hari ke empat, Lily sudah tak tahan. Pagi-pagi sekali, ia sudah mengantar kedua anaknya ke sekolah. Ia sengaja menyuruh mereka berdua untuk sarapan di kantin sekolah saja. Setelah itu ia buru-buru pulang.

Lily berdiri sebentar di depan pintu. Ia menyiapkan hati, untuk mendengar apapun yang akan keluar dari mulut Arjuna.

Setelah dirasa cukup tegar, ia melangkah langsung ke dapur. Duduk di meja makan menanti Arjuna sarapan. Walaupun mereka sedang marahan, tapi Lily tidak melupakan kewajibannya memasak. Arjuna pun tidak pernah menolak makan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status