Share

D31. Pulau Brillin

Penulis: Cheezyweeze
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-05 19:06:43

"Ada apa ini? Kenapa kalian berkumpul di sini?" ujar Jacob yang berdiri di ambang pintu karena melihat mereka berkerubung di kamar putranya.

Kedua pengurus vila dan Ara serentak membalikkan badannya. Mereka terkejut saat mendapatkan Jacob telah berdiri di ambang pintu. Terlihat ada kecemasan di wajah Jacob. Pria itu mengira jika terjadi sesuatu pada Albert, putranya.

"Ayah ...." Saat suara itu terdengar, dua pengurus vila bergeser dan nampak lah Albert yang sedang duduk di kursi roda. Jacob mendekati bocah itu. "Aku baik-baik saja, ayah. Ibu selalu merawat ku dengan baik," lanjutnya.

"Hah? Ibu?" Jacob mengusap rambut Albert sambil melirik pada Ara yang berdiri di belakang kursi roda.

"Iya--ibu. Ibu yang merawat ku dan sekarang aku ingin mengajak ibu jalan-jalan keliling vila. Boleh kan, ayah?" kata Albert sambil mendongakkan kepalanya ke belakang menatap Ara.

Jacob menarik napas panjang. "Boleh. Ayah juga aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D32. Malam Terakhir (21+)

    Satu hari telah berlalu. Jacob hanya merencanakan tiga hari berada di Pulau Brillin. Berada di Pulau Brillin adalah hadiah untuk ulang tahun Albert. Selain itu selama di Pulau Brillin adalah waktu berharga untuk Jacob dan Ara di fase hubungan mereka yang semakin dekat. Jacob dan Ara telah memantapkan hubungan mereka. Mereka menghabiskan waktu di Pulau Brillin layaknya keluarga yang utuh. Berjalan-jalan di pantai, terkadang mereka melakukan makan malam di luar tepatnya di dekat taman. Mereka memanggang beberapa daging dan mengajak para pengurus vila tinggal di dalam vila. Beberapa pengurus vila yang rumahnya dekat bisa langsung pulang saat pekerjaannya sudah selesai, tapi bagi pengurus vila yang rumahnya jauh, mereka mendapat mandat untuk tinggal dan tidur di vila. Mereka pun mendapatkan fasilitas tersendiri yang diberikan oleh Jacob. Jacob menyuruh mereka untuk tinggal di vila agar vila terlihat berpenghuni dan tidak terlihat horor. Namun, dibalik itu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D33. Leukimia Kronis

    Pagi harinya sebelum kembali pulang ke Blackfort, Ara sempat menghampiri Jacob yang tengah duduk minum kopi di balkon. Setelah sebelumnya Ara mengurus Albert. "Tuan, boleh aku bertanya sesuatu?" Jacob menoleh menatap Ara dan meletakkan cangkir kopinya di atas nakas. "Apa? Mau tanya apa?" "Hmm ... ini soal Albert. Sebenarnya Albert itu sakit apa? Apa benar Albert anak pungut?" cerca Ara pada tuannya. Jacob menurunkan pandangannya dan menatap cangkir kopi. Pria itu menarik napas sesak di dadanya, lalu menatap jauh ke hamparan pantai di depan sana. "Albert menderita Leukimia sejak kecil dan benar sekali dia bukan anak kandungku." "Leukimia? Bukankah itu kanker yang mematikan." Jacob kembali menarik napas. "Memang mengerikan jika memikirkan nasibnya dikemudian hari. Aku menemukan Albert di tong sampah saat masih bayi. Begitu tega orang tuanya membuang Albert yang saat itu masih mungil," ungkap Jacob dengan nada berat menandakan pedih di hatinya. "Begitu malang nasibnya, bah

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D34. Mandy Selingkuh

    Mendengar penuturan dari sang dokter, kaki Ara mendadak lemas. Ara seperti tidak bisa menopang dirinya sendiri untuk berdiri. Ara tak kuasa menahan air mata yang akhirnya tumpah ruah. Wanita itu berjalan pelan keluar dari ruangan dengan dada yang terasa sesak untuk bernapas. Ara sungguh tidak percaya jika secepat ini dia akan berpisah dengan Albert. Tidak lama sosok Jacob tiba dan mendekati Ara. Melihat ekspresi Ara tentunya Jacob sudah paham dengan situasi itu karena sebelum Ara, Jacob lah yang selalu menemani Albert jika bocah laki-laki itu harus rawat inap di rumah sakit. Jacob memeluk Ara dan membiarkan Ara menangis di pelukannya. "Kenapa harus dia, tuan? Hiks ...." "Ara, kita hanya manusia dan tidak tahu apa rencana Tuhan. Apapun yang terjadi kita harus kuat dan ikhlas menerimanya," jelas Jacob. Pria itu terlihat tegar dan tenang walaupun sebenarnya dia juga merasakan hal yang sama seperti Ara. Bagaimana tidak, Jacob lah yang membawa Albert pulang dan menganggap dia seperti

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D35. Pria Mandul?

    Aksi yang tidak senonoh dan tidak patuh untuk dilihat oleh Jacob. Bahkan mereka berdua lupa mengunci kamarnya. Jacob berdiri di ambang pintu menyaksikan istrinya berhubungan badan dengan pria lain. "Ja-Jacob? Katanya malam ini ingin menginap di rumah sakit, tapi kenapa pulang?" kata Mandy panik. Jacob tersenyum saat melihat ekspresi sang istri yang panik setelah mereka berdua baru saja menyelesaikan aksi panas. Jacob langsung memberi tepuk tangan pada mereka berdua. "Sa-sayang, aku hanya main-main dan tidak serius," ujar Mandy sambil mendorong tubuh Mike dan memberi isyarat pada Mike agar segera pergi. Tak ingin memperkeruh suasana, Mike langsung pergi dari sana tanpa dihalangi oleh Jacob sedikit pun. Jacob terlihat tenang seolah bukan pertama kalinya dia melihat hal itu. Justru sikap Jacob yang acuh tak acuh membuat Mandy menjadi bingung. "Kau tidak marah?" "Untuk apa aku marah

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D36. Frustrasi

    Ara terkejut saat handuk yang menutupi tubuhnya ditarik paksa oleh Jacob. Hal itu membuat tubuh Ara terlihat sepenuhnya. Ara sempat menyadarkannya dengan membawa nama Albert yang sedang sekarat di rumah sakit, tapi justru Jacob tidak peduli dengan alasan yang diberikan oleh Ara. Jacob yang sudah murka atas kemarahannya pada Mandy melampiaskan kemarahannya pada Ara. Malam itu Jacob menggauli tubuh Ara dengan kasar dan brutal.Hal itu membuat Ara sakit hati karena Jacob tak segan-segan bermain kasar dan memukulnya serta menarik rambut Ara dengan kasar layaknya seorang jalang yang dibayar untuk memuaskannya.Ara tidak mampu menahan atau meredakan amarah Jacob dan Jacob tidak bisa terima karena Mandy telah mengejeknya. Hal itu membuat Jacob secara tidak sadar telah melukai hati Ara.Delapan tahun menikah dengan Mandy. Mereka tidak mendapatkan keturunan bahkan Mandy tidak pernah hamil sama sekali. Mengingat kata hamil adalah hal yang sangat diharapkan oleh kedu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D1. Sakit Hati

    "Apa aku harus menghamilimu juga seperti Ellen?"Ara mematung kala mengingat ucapan mantan kekasihnya beberapa waktu lalu.Hubungan mereka sejak SMA hancur begitu saja karena pengkhianatan pria itu dengan sahabat Ara!Parahnya lagi, rumah yang dia beli dengan uang hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun agar dapat memboyong Ibunya di ibu kota, justru digadaikan pria brengsek ituStress dan trauma membuat Ara menjadi tidak fokus dalam bekerja. Dia sering kena tegur oleh atasannya dan berakhir dipecat.Sungguh benar-benar malang nasib Ara.Hari-hari dia lalui dengan begitu berat, membuatnya tak punya arah dan tujuan hidup.Namun tadi sore, Ara menemukan fakta bahwa penagih utang mengejar dirinya! "Aku harus bagaimana sekarang?" lirih Ara kala berhenti di sebuah jembatan kecil.Didekatinya sisi jembatan tersebut.Menoleh ke bawah dan melihat derasnya air yang mengalir.Terbesit sudah dalam pikiran Ara untuk bunuh diri dan terjun dari jembatan itu. Namun, dilema mulai menghantuinya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D2. Dewa Penolong

    "Kau bisa beristirahat di kamar ini. Aku sudah menyiapkan pakaian untukmu dan aku letakkan di atas kasur gulung," jelas Barnes. "Pa-pakaian untukku," balas Ara kikuk. "Jangan salah paham. Aku tinggal dengan adikku dan pakaian yang aku siapkan untukmu itu adalah pakaian milik adikku," jelas Barnes. "A-adikmu?" Ara merasa tidak enak. Barnes tersenyum melihat reaksi Ara. "Iya, adikku. Aku pikir ukuran pakaian adikku sama persis denganmu. Kau tidak perlu sungkan seperti itu. Anggap saja di rumah sendiri," jelas Barnes. "Lalu di mana adikmu?" tanya Ara karena sedari tadi Ara tidak melihat siapapun selain dirinya dan Barnes. "Adikku tidak di rumah. Dia kerja di rumah keluarga yang sangat kaya raya. Mungkin besok dia akan pulang ke rumah dan aku akan coba menanyakan padanya apakah di tempat dia kerja sedang membutuhkan tenaga?" "Aku jadi merepotkan mu," ujar Ara lesu. "Tidak masalah. Sesama perantauan harus saling tolong menolong. Kau bisa beristirahat dulu, aku akan membersi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D3. Pulang

    "Kenapa kau kunci pintunya?" ucap Barnes. Ara menepuk jidatnya sendiri, gadis itu benar-benar lupa jika pintunya dia kunci. "Ma-af, aku menguncinya karena tadi aku pergi mandi dan aku lupa membuka kuncinya," tutur Ara.Wajahnya menjadi merah seperti tomat, tapi selang beberapa menit Ara mengubah mimik wajahnya saat melihat gadis yang ada di belakang Bernas. "Oiya ... Ara, perkenalkan ini adikku." Bernas menarik tangan gadis itu hingga berdiri berjajar dengannya. "Halo ...," sapa gadis itu dengan ramah. Gadis itu tersenyum dan mengulurkan tangannya pada Ara. Justru Ara terlihat masih sedikit canggung. Namun, akhirnya Ara membalas uluran tangan dari gadis itu. "Namaku Jean," lanjutnya tersenyum. "Aku———Ara," balas Ara sambil tersenyum.Dibalik senyuman itu, Ara mengira jika Jean adalah sosok gadis yang jutek.*** "Kau sedang mencari pekerjaan?" tanya Jean disela-sela makan malamnya bersama dengan Barnes dan juga Ara. "Eh, serius makanan ini enak sekali," lanjut Jean memuji masakan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25

Bab terbaru

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D36. Frustrasi

    Ara terkejut saat handuk yang menutupi tubuhnya ditarik paksa oleh Jacob. Hal itu membuat tubuh Ara terlihat sepenuhnya. Ara sempat menyadarkannya dengan membawa nama Albert yang sedang sekarat di rumah sakit, tapi justru Jacob tidak peduli dengan alasan yang diberikan oleh Ara. Jacob yang sudah murka atas kemarahannya pada Mandy melampiaskan kemarahannya pada Ara. Malam itu Jacob menggauli tubuh Ara dengan kasar dan brutal.Hal itu membuat Ara sakit hati karena Jacob tak segan-segan bermain kasar dan memukulnya serta menarik rambut Ara dengan kasar layaknya seorang jalang yang dibayar untuk memuaskannya.Ara tidak mampu menahan atau meredakan amarah Jacob dan Jacob tidak bisa terima karena Mandy telah mengejeknya. Hal itu membuat Jacob secara tidak sadar telah melukai hati Ara.Delapan tahun menikah dengan Mandy. Mereka tidak mendapatkan keturunan bahkan Mandy tidak pernah hamil sama sekali. Mengingat kata hamil adalah hal yang sangat diharapkan oleh kedu

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D35. Pria Mandul?

    Aksi yang tidak senonoh dan tidak patuh untuk dilihat oleh Jacob. Bahkan mereka berdua lupa mengunci kamarnya. Jacob berdiri di ambang pintu menyaksikan istrinya berhubungan badan dengan pria lain. "Ja-Jacob? Katanya malam ini ingin menginap di rumah sakit, tapi kenapa pulang?" kata Mandy panik. Jacob tersenyum saat melihat ekspresi sang istri yang panik setelah mereka berdua baru saja menyelesaikan aksi panas. Jacob langsung memberi tepuk tangan pada mereka berdua. "Sa-sayang, aku hanya main-main dan tidak serius," ujar Mandy sambil mendorong tubuh Mike dan memberi isyarat pada Mike agar segera pergi. Tak ingin memperkeruh suasana, Mike langsung pergi dari sana tanpa dihalangi oleh Jacob sedikit pun. Jacob terlihat tenang seolah bukan pertama kalinya dia melihat hal itu. Justru sikap Jacob yang acuh tak acuh membuat Mandy menjadi bingung. "Kau tidak marah?" "Untuk apa aku marah

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D34. Mandy Selingkuh

    Mendengar penuturan dari sang dokter, kaki Ara mendadak lemas. Ara seperti tidak bisa menopang dirinya sendiri untuk berdiri. Ara tak kuasa menahan air mata yang akhirnya tumpah ruah. Wanita itu berjalan pelan keluar dari ruangan dengan dada yang terasa sesak untuk bernapas. Ara sungguh tidak percaya jika secepat ini dia akan berpisah dengan Albert. Tidak lama sosok Jacob tiba dan mendekati Ara. Melihat ekspresi Ara tentunya Jacob sudah paham dengan situasi itu karena sebelum Ara, Jacob lah yang selalu menemani Albert jika bocah laki-laki itu harus rawat inap di rumah sakit. Jacob memeluk Ara dan membiarkan Ara menangis di pelukannya. "Kenapa harus dia, tuan? Hiks ...." "Ara, kita hanya manusia dan tidak tahu apa rencana Tuhan. Apapun yang terjadi kita harus kuat dan ikhlas menerimanya," jelas Jacob. Pria itu terlihat tegar dan tenang walaupun sebenarnya dia juga merasakan hal yang sama seperti Ara. Bagaimana tidak, Jacob lah yang membawa Albert pulang dan menganggap dia seperti

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D33. Leukimia Kronis

    Pagi harinya sebelum kembali pulang ke Blackfort, Ara sempat menghampiri Jacob yang tengah duduk minum kopi di balkon. Setelah sebelumnya Ara mengurus Albert. "Tuan, boleh aku bertanya sesuatu?" Jacob menoleh menatap Ara dan meletakkan cangkir kopinya di atas nakas. "Apa? Mau tanya apa?" "Hmm ... ini soal Albert. Sebenarnya Albert itu sakit apa? Apa benar Albert anak pungut?" cerca Ara pada tuannya. Jacob menurunkan pandangannya dan menatap cangkir kopi. Pria itu menarik napas sesak di dadanya, lalu menatap jauh ke hamparan pantai di depan sana. "Albert menderita Leukimia sejak kecil dan benar sekali dia bukan anak kandungku." "Leukimia? Bukankah itu kanker yang mematikan." Jacob kembali menarik napas. "Memang mengerikan jika memikirkan nasibnya dikemudian hari. Aku menemukan Albert di tong sampah saat masih bayi. Begitu tega orang tuanya membuang Albert yang saat itu masih mungil," ungkap Jacob dengan nada berat menandakan pedih di hatinya. "Begitu malang nasibnya, bah

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D32. Malam Terakhir (21+)

    Satu hari telah berlalu. Jacob hanya merencanakan tiga hari berada di Pulau Brillin. Berada di Pulau Brillin adalah hadiah untuk ulang tahun Albert. Selain itu selama di Pulau Brillin adalah waktu berharga untuk Jacob dan Ara di fase hubungan mereka yang semakin dekat. Jacob dan Ara telah memantapkan hubungan mereka. Mereka menghabiskan waktu di Pulau Brillin layaknya keluarga yang utuh. Berjalan-jalan di pantai, terkadang mereka melakukan makan malam di luar tepatnya di dekat taman. Mereka memanggang beberapa daging dan mengajak para pengurus vila tinggal di dalam vila. Beberapa pengurus vila yang rumahnya dekat bisa langsung pulang saat pekerjaannya sudah selesai, tapi bagi pengurus vila yang rumahnya jauh, mereka mendapat mandat untuk tinggal dan tidur di vila. Mereka pun mendapatkan fasilitas tersendiri yang diberikan oleh Jacob. Jacob menyuruh mereka untuk tinggal di vila agar vila terlihat berpenghuni dan tidak terlihat horor. Namun, dibalik itu

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D31. Pulau Brillin

    "Ada apa ini? Kenapa kalian berkumpul di sini?" ujar Jacob yang berdiri di ambang pintu karena melihat mereka berkerubung di kamar putranya. Kedua pengurus vila dan Ara serentak membalikkan badannya. Mereka terkejut saat mendapatkan Jacob telah berdiri di ambang pintu. Terlihat ada kecemasan di wajah Jacob. Pria itu mengira jika terjadi sesuatu pada Albert, putranya. "Ayah ...." Saat suara itu terdengar, dua pengurus vila bergeser dan nampak lah Albert yang sedang duduk di kursi roda. Jacob mendekati bocah itu. "Aku baik-baik saja, ayah. Ibu selalu merawat ku dengan baik," lanjutnya. "Hah? Ibu?" Jacob mengusap rambut Albert sambil melirik pada Ara yang berdiri di belakang kursi roda. "Iya--ibu. Ibu yang merawat ku dan sekarang aku ingin mengajak ibu jalan-jalan keliling vila. Boleh kan, ayah?" kata Albert sambil mendongakkan kepalanya ke belakang menatap Ara. Jacob menarik napas panjang. "Boleh. Ayah juga aka

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D30. Kursi Roda untuk Tuan Muda

    Mendengar pernyataan Jacob, Ara terkejut. Terlebih lagi Jacob seperti tidak begitu bisa meyakinkan Ara. Terlihat dari wajah Jacob yang penuh keraguan tapi Jacob begitu yakin jika Ara tidak akan hamil. Tentu saja bagi Ara yang baru pertama kali melakukannya menjadi takut. "Kenapa kau bicara begitu? Bahkan semalam kau tidak memakai pengaman dan kau melakukannya berkali-kali. Aku pun sedang dalam masa subur." Jacob kehabisan kata-kata, dia menatap Ara. "Pokoknya kau tidak akan hamil, tapi aku pasti akan menikahi mu," lanjut Jacob. Ara begitu yakin dengan kalimat yang dilontarkan oleh Jacob hingga membuat Ara mengizinkan Jacob untuk melakukannya sekali lagi. Mereka berdua sedang di mabuk cinta. Dibutakan oleh cinta hingga tidak peduli jika pagi sudah berganti dengan siang. Hal itu pun berlanjut saat mandi bersama. Ara dan Jacob melakukannya lagi di kamar mandi, entah yang ke berapa kali. *** Siang itu tampak Ara

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D29. Pertama Kalinya (21+)

    Aktivitas yang dilakukan Jacob pada malam itu adalah membuat Ara merasa nyaman dan tenang. Ara dibuat hanyut akan kenikmatan yang diciptakan oleh Jacob. Pria itu mencumbu Ara dari ujung rambut sampai ujung kaki berapa dia sangat mencinta. Tak hanya itu saja Ara juga memanjakan Jacob dengan mencium dada bidangnya sampai turun ke bawah dan mengulumnya. Hal itu membuat Jacob merasakan kenikmatan yang tiada tara. Setelah merasakan pemanasan sudah cukup, Jacob melakukan penetrasi pertamanya. Karena itu adalah kali pertama pengalaman Ara dan membuat Ara menggigit bibir bawahnya karena menahan rasa sakit. Ara sedikit menjerit karena masuknya adalah pertama kali untuknya, karena ciuman yang diberikan oleh Jacob begitu mematikan hingga membuat Ara tenang. Jacob meremas gumpalan daging lembut yang kenyal dan padat itu. Jacob menciumnya dengan lembut membuat Ara semakin terlena. Sensasi bercinta yang begitu nikmat dirasakan oleh k

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D28. Ada Apa Dengan Tuan Jacob?

    Hari itu mereka pergi ke Pulau Brillin. Ya, hanya mereka bertiga. Entah kenapa Jacob tidak membawa maid lainnya selain Ara padahal tahun-tahun sebelumnya Jacob selalu membawa tiga atau empat maid untuk ikut bersama dengannya. Ada apa dengan Tuan Jacob?Ara bertugas mendorong kursi roda Albert. Sesekali Ara melirik Jacob yang sedari tadi diam dan sibuk.Ketiganya pergi ke Pulau Brillin dengan menggunakan helikopter pribadi milik Jacob. Selama dalam perjalanan Jacob bersikap dingin pada Ara. Pria itu lebih memilih sibuk dengan laptopnya dari pada mengajak Ara atau Albert ngobrol. Sepatah kata pun tidak sama sekali, hal itu membuat Ara tambah kesal. Sebab sikap Jacob terlihat sangat kaku dan membuat Ara tidak nyaman, terlebih lagi dia harus menahan rasa rindu terhadap tuannya itu.Sampailah di Pulau Brillin. Di pulau ini ternyata Jacob mempunyai vila yang begitu besar dan mewah serta terletak di pinggir pantai. Pemandangan di Pulau Brillin sangat indah membua

DMCA.com Protection Status