Home / Romansa / Maid Istimewa Tuan Arrogant / D29. Pertama Kalinya (21+)

Share

D29. Pertama Kalinya (21+)

Author: Cheezyweeze
last update Last Updated: 2025-01-04 19:00:28

Aktivitas yang dilakukan Jacob pada malam itu adalah membuat Ara merasa nyaman dan tenang. Ara dibuat hanyut akan kenikmatan yang diciptakan oleh Jacob. Pria itu mencumbu Ara dari ujung rambut sampai ujung kaki berapa dia sangat mencinta.

Tak hanya itu saja Ara juga memanjakan Jacob dengan mencium dada bidangnya sampai turun ke bawah dan mengulumnya. Hal itu membuat Jacob merasakan kenikmatan yang tiada tara.

Setelah merasakan pemanasan sudah cukup, Jacob melakukan penetrasi pertamanya. Karena itu adalah kali pertama pengalaman Ara dan membuat Ara menggigit bibir bawahnya karena menahan rasa sakit.

Ara sedikit menjerit karena masuknya adalah pertama kali untuknya, karena ciuman yang diberikan oleh Jacob begitu mematikan hingga membuat Ara tenang. Jacob meremas gumpalan daging lembut yang kenyal dan padat itu. Jacob menciumnya dengan lembut membuat Ara semakin terlena. Sensasi bercinta yang begitu nikmat dirasakan oleh k
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D30. Kursi Roda untuk Tuan Muda

    Mendengar pernyataan Jacob, Ara terkejut. Terlebih lagi Jacob seperti tidak begitu bisa meyakinkan Ara. Terlihat dari wajah Jacob yang penuh keraguan tapi Jacob begitu yakin jika Ara tidak akan hamil. Tentu saja bagi Ara yang baru pertama kali melakukannya menjadi takut. "Kenapa kau bicara begitu? Bahkan semalam kau tidak memakai pengaman dan kau melakukannya berkali-kali. Aku pun sedang dalam masa subur." Jacob kehabisan kata-kata, dia menatap Ara. "Pokoknya kau tidak akan hamil, tapi aku pasti akan menikahi mu," lanjut Jacob. Ara begitu yakin dengan kalimat yang dilontarkan oleh Jacob hingga membuat Ara mengizinkan Jacob untuk melakukannya sekali lagi. Mereka berdua sedang di mabuk cinta. Dibutakan oleh cinta hingga tidak peduli jika pagi sudah berganti dengan siang. Hal itu pun berlanjut saat mandi bersama. Ara dan Jacob melakukannya lagi di kamar mandi, entah yang ke berapa kali. *** Siang itu tampak Ara

    Last Updated : 2025-01-05
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D31. Pulau Brillin

    "Ada apa ini? Kenapa kalian berkumpul di sini?" ujar Jacob yang berdiri di ambang pintu karena melihat mereka berkerubung di kamar putranya. Kedua pengurus vila dan Ara serentak membalikkan badannya. Mereka terkejut saat mendapatkan Jacob telah berdiri di ambang pintu. Terlihat ada kecemasan di wajah Jacob. Pria itu mengira jika terjadi sesuatu pada Albert, putranya. "Ayah ...." Saat suara itu terdengar, dua pengurus vila bergeser dan nampak lah Albert yang sedang duduk di kursi roda. Jacob mendekati bocah itu. "Aku baik-baik saja, ayah. Ibu selalu merawat ku dengan baik," lanjutnya. "Hah? Ibu?" Jacob mengusap rambut Albert sambil melirik pada Ara yang berdiri di belakang kursi roda. "Iya--ibu. Ibu yang merawat ku dan sekarang aku ingin mengajak ibu jalan-jalan keliling vila. Boleh kan, ayah?" kata Albert sambil mendongakkan kepalanya ke belakang menatap Ara. Jacob menarik napas panjang. "Boleh. Ayah juga aka

    Last Updated : 2025-01-05
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D32. Malam Terakhir (21+)

    Satu hari telah berlalu. Jacob hanya merencanakan tiga hari berada di Pulau Brillin. Berada di Pulau Brillin adalah hadiah untuk ulang tahun Albert. Selain itu selama di Pulau Brillin adalah waktu berharga untuk Jacob dan Ara di fase hubungan mereka yang semakin dekat. Jacob dan Ara telah memantapkan hubungan mereka. Mereka menghabiskan waktu di Pulau Brillin layaknya keluarga yang utuh. Berjalan-jalan di pantai, terkadang mereka melakukan makan malam di luar tepatnya di dekat taman. Mereka memanggang beberapa daging dan mengajak para pengurus vila tinggal di dalam vila. Beberapa pengurus vila yang rumahnya dekat bisa langsung pulang saat pekerjaannya sudah selesai, tapi bagi pengurus vila yang rumahnya jauh, mereka mendapat mandat untuk tinggal dan tidur di vila. Mereka pun mendapatkan fasilitas tersendiri yang diberikan oleh Jacob. Jacob menyuruh mereka untuk tinggal di vila agar vila terlihat berpenghuni dan tidak terlihat horor. Namun, dibalik itu

    Last Updated : 2025-01-06
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D33. Leukimia Kronis

    Pagi harinya sebelum kembali pulang ke Blackfort, Ara sempat menghampiri Jacob yang tengah duduk minum kopi di balkon. Setelah sebelumnya Ara mengurus Albert. "Tuan, boleh aku bertanya sesuatu?" Jacob menoleh menatap Ara dan meletakkan cangkir kopinya di atas nakas. "Apa? Mau tanya apa?" "Hmm ... ini soal Albert. Sebenarnya Albert itu sakit apa? Apa benar Albert anak pungut?" cerca Ara pada tuannya. Jacob menurunkan pandangannya dan menatap cangkir kopi. Pria itu menarik napas sesak di dadanya, lalu menatap jauh ke hamparan pantai di depan sana. "Albert menderita Leukimia sejak kecil dan benar sekali dia bukan anak kandungku." "Leukimia? Bukankah itu kanker yang mematikan." Jacob kembali menarik napas. "Memang mengerikan jika memikirkan nasibnya dikemudian hari. Aku menemukan Albert di tong sampah saat masih bayi. Begitu tega orang tuanya membuang Albert yang saat itu masih mungil," ungkap Jacob dengan nada berat menandakan pedih di hatinya. "Begitu malang nasibnya, bah

    Last Updated : 2025-01-06
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D34. Mandy Selingkuh

    Mendengar penuturan dari sang dokter, kaki Ara mendadak lemas. Ara seperti tidak bisa menopang dirinya sendiri untuk berdiri. Ara tak kuasa menahan air mata yang akhirnya tumpah ruah. Wanita itu berjalan pelan keluar dari ruangan dengan dada yang terasa sesak untuk bernapas. Ara sungguh tidak percaya jika secepat ini dia akan berpisah dengan Albert. Tidak lama sosok Jacob tiba dan mendekati Ara. Melihat ekspresi Ara tentunya Jacob sudah paham dengan situasi itu karena sebelum Ara, Jacob lah yang selalu menemani Albert jika bocah laki-laki itu harus rawat inap di rumah sakit. Jacob memeluk Ara dan membiarkan Ara menangis di pelukannya. "Kenapa harus dia, tuan? Hiks ...." "Ara, kita hanya manusia dan tidak tahu apa rencana Tuhan. Apapun yang terjadi kita harus kuat dan ikhlas menerimanya," jelas Jacob. Pria itu terlihat tegar dan tenang walaupun sebenarnya dia juga merasakan hal yang sama seperti Ara. Bagaimana tidak, Jacob lah yang membawa Albert pulang dan menganggap dia seperti

    Last Updated : 2025-01-07
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D35. Pria Mandul?

    Aksi yang tidak senonoh dan tidak patuh untuk dilihat oleh Jacob. Bahkan mereka berdua lupa mengunci kamarnya. Jacob berdiri di ambang pintu menyaksikan istrinya berhubungan badan dengan pria lain. "Ja-Jacob? Katanya malam ini ingin menginap di rumah sakit, tapi kenapa pulang?" kata Mandy panik. Jacob tersenyum saat melihat ekspresi sang istri yang panik setelah mereka berdua baru saja menyelesaikan aksi panas. Jacob langsung memberi tepuk tangan pada mereka berdua. "Sa-sayang, aku hanya main-main dan tidak serius," ujar Mandy sambil mendorong tubuh Mike dan memberi isyarat pada Mike agar segera pergi. Tak ingin memperkeruh suasana, Mike langsung pergi dari sana tanpa dihalangi oleh Jacob sedikit pun. Jacob terlihat tenang seolah bukan pertama kalinya dia melihat hal itu. Justru sikap Jacob yang acuh tak acuh membuat Mandy menjadi bingung. "Kau tidak marah?" "Untuk apa aku marah

    Last Updated : 2025-01-07
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D36. Frustrasi

    Ara terkejut saat handuk yang menutupi tubuhnya ditarik paksa oleh Jacob. Hal itu membuat tubuh Ara terlihat sepenuhnya. Ara sempat menyadarkannya dengan membawa nama Albert yang sedang sekarat di rumah sakit, tapi justru Jacob tidak peduli dengan alasan yang diberikan oleh Ara. Jacob yang sudah murka atas kemarahannya pada Mandy melampiaskan kemarahannya pada Ara. Malam itu Jacob menggauli tubuh Ara dengan kasar dan brutal.Hal itu membuat Ara sakit hati karena Jacob tak segan-segan bermain kasar dan memukulnya serta menarik rambut Ara dengan kasar layaknya seorang jalang yang dibayar untuk memuaskannya.Ara tidak mampu menahan atau meredakan amarah Jacob dan Jacob tidak bisa terima karena Mandy telah mengejeknya. Hal itu membuat Jacob secara tidak sadar telah melukai hati Ara.Delapan tahun menikah dengan Mandy. Mereka tidak mendapatkan keturunan bahkan Mandy tidak pernah hamil sama sekali. Mengingat kata hamil adalah hal yang sangat diharapkan oleh kedu

    Last Updated : 2025-01-08
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D37. Siasat Nenek Lampir

    Sikap dingin yang dilihatkan oleh Ara tidak menjadi penghalang untuk seorang Jacob Chase untuk kembali menaklukkan hati Ara. Apapun akan Jacob lakukan demi kebahagiaan masa depannya.Apakah mungkin hal itu akan terjadi selama masih ada si tua, Nyonya Merry Feehily?Bagi wanita tua itu, Ara adalah musuh terbesarnya. Menurut Merry, Ara akan menjadi kerikil besar dalam rumah tangga Jacob dan Mandy."Aku harus menyingkirkan dia dengan cepat, sebelum semua terlambat. Hal itu bisa membuatku dan Mandy ditendang dengan mudah oleh Jacob. Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja."Wanita paruh baya yang mendapatkan julukan nenek lampir dari semua maid terutama maid senior, karena wanita tua itu jika marah akan seperti mak lampir. Suaranya yang melengking dan menggema di seluruh sudut ruangan. Tak jarang umpatan-umpatan kasar pun sering keluar dari mulut wanita itu bahkan jika dia sudah tidak menyukai seseorang, dia akan dengan gampangnya mengusir atau memecat o

    Last Updated : 2025-01-08

Latest chapter

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D97. Pertemuan Ayah dan Anak

    Setelah drama dilematik di dalam keluarga Ara dan hal itu membuat pernikahan Ara diujung tanduk atau bahkan tidak bisa diselamatkan lagi.Ara sendiri juga tidak bisa menahan Tobey, karena pria itu sudah bersikeras memilih untuk bercerai dengannya. Ara pun tidak bisa berbuat apa-apa pada pernikahannya. Memohon meminta diberi kesempatan pun Tobey tidak menolak."Begitu berat cobaan ini dan aku harus menjalaninya sendirian." Ara mengelus perutnya beberapa kali.Sementara itu Jaden sendiri akhirnya bertemu dengan sosok seorang Jacob Chase.Siang itu Jacob diantar oleh Ara ke asrama tempat Jaden menjalani pelatihan selama ini. Jaden yang begitu bahagia karena rasa rindu terhadap ibunya pun segera berlari bergegas dengan wajah ceria menuju ruang jenguk. Namun, ekspresinya berubah saat melihat ibunya datang bersama pria lain yang terlihat sangat mirip dengannya."Jaden, perkenalkan dia adalah Tuan Jacob?" kata seorang guru yang memperkenalkan Jaden pada sosok yang sangat mirip dengannya. Pri

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D96. Takdir Kehidupan

    Di dalam kamarnya Ara terus menangis. Dia menyesali semua perbuatan dan juga kesalahannya. Dia benar-benar telah salah mengartikan cinta Dan menyia-nyiakan permata berharga dalam hidupnya. Ara tidak bisa menahan perasaan dan pikirannya yang tidak sejalan. Ara masih teramat mencintai Jacob, tetapi dia juga tidak tega atas kebaikan Tobey selama ini.Cinta yang didasari rasa belas kasih dan budi adalah penyebab dirinya tersiksa dalam pernikahannya selama ini.Andai waktu bisa diputar, Ara benar-benar tidak ingin menyakiti hati Tobey sejauh ini. Harusnya dia tidak boleh egois atas perasaan yang tidak bisa diubah oleh waktu. Ara benar-benar merasa gagal dalam menjalani kewajibannya sebagai seorang istri.Dia tergoda oleh cinta yang tidak semestinya."Mengapa cinta selalu datang di waktu yang tidak tepat?"Hari-hari dilalui Ara sendirian dan sosok seorang Jacob yang selalu membayangi hidupnya."Pergi!""Ara ...,""Pergi dari hidupku!""Maafkan, aku ...," ucap Jacob lirih."Semua sudah terla

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D95. Tidak Ingin Bercerai

    Ara tidak pernah menyangka jika Tobey akan datang hari itu. Dia pun merasa kecolongan, kenapa Tobey tidak memberi kabar terlebih dahulu pada dirinya dan sekarang Ara pun tidak bisa mengelak, bersembunyi, ataupun berbohong lagi pada Tobey. Begitu sungguh ironis, Tobey yang datang jauh-jauh dari kota Daeson hanya untuk menemui istri tercinta dan juga Putra kesayangannya Justru malah melihat kejadian yang mungkin Jika dia tidak datang ke kota tersebut, hal itu akan terus berlanjut entah sampai kapan. Namun, pada akhirnya yang namanya kebohongan pasti akan terbongkar juga. Mungkin jika tidak terbongkar pada hari itu, Tobey akan terus merasa dibodohi oleh Ara. Pria berhidung mancung dan memiliki suara deep voice itu telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada sang istri, tapi justru arah telah menghianati kepercayaan yang telah diberikan Tobey olehnya. Adapun langsung menunduk dan bersimpuh di kaki Tobey. Dia menangis kencang, meskipun Tobey terus menjauh dan menolak itu darinya.

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D94. Penyesalan Ara

    Nasi memang sudah menjadi bubur dan semuanya tidak bisa dikembalikan atau diulang kembali. Semua sudah berlalu dan hanya ada rasa penyesalan yang bergelut di dalam hati Ara.Ara merasa dosanya semakin bertambah banyak. Hal itu sudah terjadi dan tidak mungkin bisa dicegah. Lambat laun pun akan cepat terlihat karena seiring bertambahnya bulan, perut Ara akan semakin membesar.Bagi Ara mungkin tidak masalah, tapi bagaimana cara dia akan menjelaskan pada suaminya dan lagi apakah Tobey akan menerimanya. Tangisan Ara tidak berhenti pada saat itu."Kenapa hidupku serumit ini? Hiks ... Kenapa setiap aku dekat denganmu, aku selalu siap," rintih Ara. Jacob mendekat Ara dengan kuat."Aku janji, aku akan selalu menjaga dan melindungimu," kata Ara."Haruskah aku menggugurkan kandungan ini?"Jacob merenggangkan pelukannya dan menatap tajam wanita yang ada di depannya. Ekspresi pria itu yang terlihat tidak begitu suka dengan kalimat yang baru terlontar dari bibir Ara."Tidak!" seru Jacob pada Ara. "

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   93. Aku adalah Ayah Biologisnya

    Dada Ara terasa sesak saat mendengarkan kalimat Jacob. Terasa sakit seperti tersayat pisau berkali-kali, tapi tidak berdarah.Ingin menyangkal, tapi Ara tertampar oleh kenyataan bahwa Jacob adalah ayah biologis Jaden. Hal itu tidak bisa dibantah lagi karena jikalau diproses secara DNA pun hasil akan akurat."Dia sungguh putraku!?" Ara hanya diam seribu bahasa. Dia merasa sudah sangat lelah untuk beradu mulut dengan Jacob yang nyatanya memang semuanya sesuai dengan fakta yang ada."Pulanglah. Aku sudah sangat lelah!" usir Ara secara halus pada Jacob. Namun, pria itu kekeh ingin tetap tinggal untuk menemani Ara.Justru Jacob khawatir jika nanti dirinya pergi, Ara akan berbuat nekat. Tentunya Jacob tidak ingin terjadi apa-apa pada Ara, terlebih calon bayi yang ada dalam kandungan Ara."Aku akan tetap ada di sini. Jangan pernah menyuruhku untuk pergi jika keadaanmu seperti ini," tegas Jacob.Ara kembali diam. Dia tidak ingin berdebat, akan sangat sulit jika pria itu sudah mengucapkan kat

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D92. Kau Harus Jadi Milikku!

    "Surat dari Mandy. Dia hanya berpesan padaku untuk menyampaikan langsung pada orangnya."Setelah menerima surat tersebut, Ara langsung berbalik arah sambil membuka surat itu. Namun, dia urungkan. Ada rasa ragu pada surat yang tengah dia pegang sekarang. Ara justru berpikir jika isi surat itu akan membuatnya semakin tergoncang hebat. Si pria yang mengantarkan surat tersebut juga tidak banyak bicara. Dia hanya bicara seperlunya saja dan setelah mengantar surat itu dia pun langsung pergi.Ara kembali teringat akan kata-kata Jacob waktu itu.'Statusku sudah berubah. Sekarang aku sudah duda karena Mandy sudah meninggal.'"Benarkah itu? Ah, sepertinya mustahil." Ara merenung untuk sesaat. "Atau pria itu berbohong padaku? Mungkin———jangan-jangan surat ini yang menulis nenek lampir itu?" Ara teringat pada sosok wanita paruh baya yang begitu sangat menakutkan. "Tapi, jika tidak aku baca, aku pun tidak tahu apa isi surat ini."Wanita itu memberanikan diri kembali membuka surat tersebut. Ara ber

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D91. Surat dari Mandy

    Jacob berdiri di depan sebuah nisan bertuliskan Mandy Feehily, beberapa kali pria itu menghela napas panjang tanpa sedikit pun untuk berkata pada orang yang sedang tertidur pulas di dalam sana. Sejujurnya pria itu masih sedikit kesal dengan mendiang sang istri yang terlalu bodoh dan dengan mudahnya diperalat oleh ibunya sendiri. Hal yang juga membuat Yosep heran adalah dia datang, tapi tidak membawa bunga sama sekali sekedar untuk menghiasi makamnya."Setelah istrimu meninggal pun kau sama sekali tidak romantis padanya ish ... ish ...," ejek Yosep."Lain kali aku akan datang ke sini lagi. Untuk sekarang aku hanya ingin tahu di mana makam mendiang istriku. Terima kasih sebelumnya kau sudah merawatnya dan membuat dia berubah, jadi dia meninggal tidak sia-sia. Dia meninggal sudah dalam keadaan menjadi orang baik," ungkap Jacob membalikkan badannya dan menatap Yosep."Uh, aku tidak berbuat banyak padanya, bahkan aku sering berkata kasar mengusirnya," balas Yosep."Baiklah. Aku pamit dul

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D90. Makam Mandy

    Yosep berdiri terkejut saat membukakan pintu untuk sang tamunya. Tamu yang memang tidak asing lagi bagi Yosep karena beberapa hari sebelumya dia sudah pernah bertemu dengannya. Yosep mempersilakan Jacob untuk masuk ke dalam rumahnya. Jacob pun masuk ke dalam rumah dan duduk setelah tuan rumah mempersilahkan dia untuk duduk. Jacob menyebarkan pandangannya ke seluruh rumah tersebut. Awal mulanya Jacob agak sedikit risih dengan keadaan rumah Yosep, karena rumah tersebut lumayan cukup berantakan. Tuan rumah pun bergegas merapikan sedikit barang-barang yang berserakan di ruang tamu, dia membersihkan ruang tamu dengan tersenyum dan agak sedikit malu. "Maaf, rumahku agak berantakan. Ya, memang begini-lah keadaannya." Yosep menatap Jacob yang tidak berekspresi sama sekali. "Kau mau minum apa? Aku hanya punya air mineral dingin," lanjut Yosep menawarkan minuman untuk sang tamu. Jacob memperhatikan Yosep dengan seksama, lalu dia tersenyum, "Boleh." Yosep pun mengambil dua botol air mineral

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D89. Iblis Bermuka Dua

    Nyonya Merry masih bisa berkeliaran bebas dan keluar masuk ke dalam rumah Jacob, tapi si empunya rumah pun sudah punya taktik tersendiri untuk mengawasi si musuh dalam selimut. Jacob pun tidak membiarkan seseorang yang berhati iblis tinggal di rumahnya lebih lama lagi. Terlebih lagi status dia bukan lagi mertuanya, tapi anehnya si wanita paruh baya itu belum juga menyadarinya.Dia masih bisa menemui bawahannya atau mungkin sedang berusaha merencanakan sesuatu."Nyonya, apa kita harus tetap mencarinya?" ujarnya memberanikan diri untuk bertanya karena sebelumnya dia merasa takut karena wajahnya sudah tidak bersahabat.Nyonya Merry mengangkat kepalanya. "Apa penjelasanku kurang jelas! Kalian dibayar untuk melakukan tugas ini. Aku membayar kalian semua dengan nominal yang cukup besar. Aku tidak mau tahu, kalian harus selesaikan tugas itu dan kalian harus bisa mendapatkan apa yang ku maksud. Paham!" Wanita tua itu menggebrak meja dan begitu saja pergi dari sana.Empat orang bawahannya yang

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status