Home / Romansa / Maid Istimewa Tuan Arrogant / D17. Teman Masa Kecil

Share

D17. Teman Masa Kecil

Author: Cheezyweeze
last update Last Updated: 2024-12-26 12:00:06

Jantung Ara berdetak dua kali lipat saat mata itu terus menatapnya tanpa berkedip. Degup jantung Ara tidak menentukan seperti orang punya hajatan. Jacob menatap Ara tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun atau mungkin karena pria tersebut enggan berkata karena tidak ingin membangunkan Albert yang sedang tidur.

Ara semakin menundukkan kepalanya karena takut, tetapi Ara dengan pelan kembali bangkit dari posisi semula. Namun, bersamaan dengan itu Jacob menyentuh rambut Ara dan membelainya dengan lembut. Belaian tangan Jacob turun ke bawah dan mengusap lembut pipi Ara.

Ara terkejut dengan perlakuan tuannya itu. Tentunya aksi itu kembali membuat jantung Ara berdetak tidak karuan dan hampir membuat Ara salah tingkah, akan tetapi Ara mampu mengendalikan dirinya. Ara membalas tatapan Jacob yang terlihat kaku, tetapi kemudian tatapan itu berubah menjadi tatapan hangat disertai dengan senyuman manis dari bibir Jacob. "Jadi anak perempuan cengeng itu adalah kau?"

Baga
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D18. Aset Berharga Milik Ara

    Suara ketukan pintu kembali terdengar dan membuat Ara menurunkan kedua kakinya dan memakai sandal bulunya."Malam-malam begini siapa yang mengetuk pintu?" gumam Ara sembari melirik jam analog yang menyala hijau. "Jam 10 malam."Ara melangkah perlahan menuju pintu kamar. Saat akan membuka pintu kamar itu, secara mengejutkan pintu kamar itu terbuka. Ara tercengang dan tidak percaya."Ba-bagaimana bisa pintu ini terbuka dari depan?" Ara langsung menatap orang yang masuk ke dalam kamarnya. "Tu-tuan Jacob?"Jacob menutup pintu kamar Ara dan berjalan terhuyung-huyung dengan tatapan mata sayup. Fokus mata Ara tertuju pada punggung tangan Jacob yang berdarah."A-anda kenapa, tuan?" tanya Ara terkejut saat melihat punggung tangannya luka. Jacob tidak mempedulikan pertanyaan Ara. Pria itu terus melangkah mendekati Ara. Setelah kurang selangkah lagi, pria itu merobohkan tubuhnya mengarah ke Ara. "Aauww ... berat, tuan." Ara mengeluh saat tubuh itu a

    Last Updated : 2024-12-27
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D19. Dilema Berat

    Pemandangan yang dilihat oleh Ara saat kembali ke dalam kamarnya. Rupanya Jacob telah melepaskan celananya hingga menyisakan celana boxer pendek berwarna hitam. Jacob berbaring terlentang dengan kedua mata terpejam. "Apa dia sudah tidur?" Ara mendekati tuannya. Tiba-tiba Jacob mengigau memanggil ibunya beberapa kali. Itu akibat dari panas yang terlalu tinggi. Ara terdiam sesaat ketika melihat wajah tuannya yang sudah mulai tenang. Ara menarik napas lalu Ara mulai mengompres untuk pertama kalinya. Karena air itu terlalu dingin membuat Jacob reflek membuka kedua matanya. "Ma-maaf, tuan. Jika airnya terlalu dingin." "Tidak apa-apa." "Tidurlah, tuan. Aku akan menjagamu," ujar Ara pelan sambil tersenyum. "Tidurlah di sampingku," pinta Jacob. Kembali Ara dibuat terkejut oleh tuannya. "Aahh, tuan, jangan bercanda. Ini tidak mungkin, pasti demam anda semakin naik sehingga anda terus bica

    Last Updated : 2024-12-28
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D20. Kemarahan Tuan Jacob

    Ara sangat panik. Gadis itu mendorong tubuh Jacob, akan tetapi terlalu sulit untuk mengusirnya. Terlihat Jacob pun enggak beranjak dari sana, apalagi melepaskan Ara. "Aku tidak ingin menggoda pria yang sudah beristri," ucap Ara dengan mata yang berkaca-kaca. "Tapi kau menerima ciumanku dan itu bukan hanya sekali," lanjut Jacob. "Tolong, jangan lakukan ini padaku, tuan." Suara Ara terlihat serak dan lirih. Matanya berkaca-kaca berusaha memohon pada tuannya untuk dilepaskan. Jacob yang tidak tega melihatnya, lantas melepaskannya. "Aku tidak akan berhenti sampai di sini," sambung Jacob lirih. Ara hanya diam dan tidak menjawab sepatah pun. Lantas Ara mengambil handuknya untuk segera membersihkan diri. "Tolong segara keluar dari kamar ini, sebelum ada yang mengetahui jika anda berada di kamar ini semalaman." Ara segera masuk ke dalam kamar mandi. Jacob terdiam sesaat, sebelum akhirnya keluar dari kamar Ara karena pagi itu Jacob teringat jika ada pertemuan dengan kolagen. Sekuat

    Last Updated : 2024-12-28
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D21. Mau kah Jadi Ibuku?

    Sementara itu di kediaman Chase. Beberapa maid bekerja untuk membersihkan pecahan gelas dan piring. Walaupun pecahan itu tidak terlalu banyak, tapi maid yang membersihkan berjumlah sepuluh orang. Ya, memang begitulah keluarga Chase. Apapun harus sempurna, apalagi jika yang memantau Mandy atau Merry. Semua harus benar-benar bersih dan sempurna. Sedangkan di kamar Mandy. Mandy terlihat sangat marah, dia membanting semua barang yang ada di kamarnya. Mandy terlihat belum puas melampiaskan kemarahannya. Alhasil, semua benda yang ada di dekatnya menjadi pelampiasan. Bertambah lagi tugas para maid di mansion itu. Nyonya Merry hanya menggelengkan kepalanya. Pasalnya wanita paruh baya itu sudah sering memberi peringatan pada putri satu-satunya itu. "Kenapa kau begitu gegabah pagi ini? Sudah tahu suamimu masih belum berangkat ke kantor. Kenapa kau tidak pernah berpikir dulu sebelum bertindak, hah!" Nyonya Merry terlihat kesal pad

    Last Updated : 2024-12-29
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D22. Sebungkus Cokelat

    Ara terpaku dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh anak asuhnya. Kenapa dia bisa tiba-tiba bertanya seperti itu pada Ara. Ara melihat dari tatapan mata Albert seperti mengharapkan Ara akan mengabulkan atau mengiyakan. "Ibu? Tuan muda kan sudah punya ibu." Mendadak Albert sudah tidak mood memasang puzzle lagi. Albert segera merangkak dan mendekati Ara lalu bocah itu membaringkan tubuhnya di sisi Ara. Kedua mata Albert menatap awang-awang. Raut wajahnya terlihat murung. Ara bisa menangkap kesedihan dalam hati Albert. "Bibi, kasih sayang seorang ibu itu seperti apa? Aku tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Walaupun ayah terus memberiku perhatian yang cukup, tapi tetap saja ayah lebih menomor satukan pekerjaannya. Aku hanya punya waktu sedikit dengan ayah, sedangkan waktu ibuku lebih banyak, tapi ibu sama sekali tidak mempedulikan ku. Justru ibu terlihat sangat membenciku," ungkap A

    Last Updated : 2024-12-30
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D23. Operasi Plastik

    Mandy mengeluarkan koper kecil dari dalam lemari dan memilih beberapa style pakaian yang akan dia bawa untuk beberapa minggu ke depan. Sebenarnya kepergian Mandy sempat dihalangi oleh ibundanya karena sang ibunda menganggap kepergian Mandy untuk menjalani serangkai treatment dan juga operasi plastik tidak akan menyelesaikan masalah. Apalagi Jacob tidak mempedulikannya sejak kemarin. Keadaan Mandy dan Jacob sama sekali tidak bertegur sapa. Jacob begitu kesal dan jengkel dengan tabiat Mandy yang tidak pernah berubah atau bahkan tidak menghargai dirinya sebagai suami. Sedangkan Mandy sangat marah dengan sang anak ditambah lagi kehadiran maid baru pengasuh anaknya. Mandy melihat jika pengasuh baru itu sering mencuri perhatian dari suaminya dan sikap sang suami yang tidak biasanya jika dekat dengan pengasuh baru itu. Obsesi Mandy yang ingin terlihat sempurna di mata orang dan tidak ingin ada yang menyainginya membuat Mandy melakukan banyak cara termasuk operasi plastik yang sudah dia l

    Last Updated : 2024-12-30
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D24. Efek Operasi Plastik

    Obsesi Mandy yang ingin sekali terlihat cantik dan sempurna di mata kaum hawa menjadikan boomerang tersendiri untuknya. "Bagaimana kau bilang tidak bisa? Sedangkan kemarin kau sendiri yang menentukan jadwal operasi untukku?" Mandy merasa tidak terima karena alasan yang tidak pasti. "Aku punya uang banyak, dok. Berapa pun akan ku bayar," lanjut Mandy. Dokter Min Hyuk menghela napas panjang setelah menerima ceramah dari Mandy. "Saya paham jika anda ini adalah orang kaya. Tapi kali ini bukan masalah uang, melainkan masalah nyawa." "Nya-nyawa? A-apa maksud anda?" tanya Mandy. Dokter Min Hyuk menganggukkan kepalanya. "Aku tidak paham maksud anda, dok?" lanjut Mandy. Dokter Min Hyuk menarik napas lagi. "Begini Nyonya, anda kan sudah berkali-kali operasi plastik. Jika kali ini anda ingin melakukan bedah plastik maka———" Dokter Min Hyuk menggantungkan kalimatnya. Hal itu membuat Mandy semakin penasaran. "Maka apa,

    Last Updated : 2024-12-31
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D25. Tamu Tak Diundang

    Operasi Mandy berjalan lancar, akan tetapi Mandy belum tahu hasilnya. Sebelumnya dokter yang menangani Mandy operasi pernah berpesan jika hasilnya akan 50:50, tapi Mandy mengharapkan jika operasi itu harus berhasil karena itu adalah operasi yang terakhir. Pagi itu Mandy duduk di atas ranjang yang di samping ranjang itu ada sebuah kaca besar. Mandy menatap jauh di sana. Lambaian dedaunan yang gugur di pagi hari membuat Mandy sadar akan suatu hal. "Begitu indahnya alam yang diciptakan oleh sang pemberi hidup." Sadar atau tidak Mandy mengucapkan hal itu. Mandy menyandarkan kepalanya pada bantal yang berdiri menempel di dinding. Entah kenapa Mandy merasa kesepian pada saat itu. Dia baru menjalani operasi tapi tidak ada satu keluarga pun yang menemaninya. Beberapa menit kemudian seorang perawat masuk ke dalam kamar Mandy. "Selamat pagi, Nyonya Mandy. Nanti jam 10 dokter akan membawa anda ke ruangannya untuk melepas perbannya,"

    Last Updated : 2025-01-01

Latest chapter

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D96. Takdir Kehidupan

    Di dalam kamarnya Ara terus menangis. Dia menyesali semua perbuatan dan juga kesalahannya. Dia benar-benar telah salah mengartikan cinta Dan menyia-nyiakan permata berharga dalam hidupnya. Ara tidak bisa menahan perasaan dan pikirannya yang tidak sejalan. Ara masih teramat mencintai Jacob, tetapi dia juga tidak tega atas kebaikan Tobey selama ini.Cinta yang didasari rasa belas kasih dan budi adalah penyebab dirinya tersiksa dalam pernikahannya selama ini.Andai waktu bisa diputar, Ara benar-benar tidak ingin menyakiti hati Tobey sejauh ini. Harusnya dia tidak boleh egois atas perasaan yang tidak bisa diubah oleh waktu. Ara benar-benar merasa gagal dalam menjalani kewajibannya sebagai seorang istri.Dia tergoda oleh cinta yang tidak semestinya."Mengapa cinta selalu datang di waktu yang tidak tepat?"Hari-hari dilalui Ara sendirian dan sosok seorang Jacob yang selalu membayangi hidupnya."Pergi!""Ara ...,""Pergi dari hidupku!""Maafkan, aku ...," ucap Jacob lirih."Semua sudah terla

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D95. Tidak Ingin Bercerai

    Ara tidak pernah menyangka jika Tobey akan datang hari itu. Dia pun merasa kecolongan, kenapa Tobey tidak memberi kabar terlebih dahulu pada dirinya dan sekarang Ara pun tidak bisa mengelak, bersembunyi, ataupun berbohong lagi pada Tobey. Begitu sungguh ironis, Tobey yang datang jauh-jauh dari kota Daeson hanya untuk menemui istri tercinta dan juga Putra kesayangannya Justru malah melihat kejadian yang mungkin Jika dia tidak datang ke kota tersebut, hal itu akan terus berlanjut entah sampai kapan. Namun, pada akhirnya yang namanya kebohongan pasti akan terbongkar juga. Mungkin jika tidak terbongkar pada hari itu, Tobey akan terus merasa dibodohi oleh Ara. Pria berhidung mancung dan memiliki suara deep voice itu telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada sang istri, tapi justru arah telah menghianati kepercayaan yang telah diberikan Tobey olehnya. Adapun langsung menunduk dan bersimpuh di kaki Tobey. Dia menangis kencang, meskipun Tobey terus menjauh dan menolak itu darinya.

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D94. Penyesalan Ara

    Nasi memang sudah menjadi bubur dan semuanya tidak bisa dikembalikan atau diulang kembali. Semua sudah berlalu dan hanya ada rasa penyesalan yang bergelut di dalam hati Ara.Ara merasa dosanya semakin bertambah banyak. Hal itu sudah terjadi dan tidak mungkin bisa dicegah. Lambat laun pun akan cepat terlihat karena seiring bertambahnya bulan, perut Ara akan semakin membesar.Bagi Ara mungkin tidak masalah, tapi bagaimana cara dia akan menjelaskan pada suaminya dan lagi apakah Tobey akan menerimanya. Tangisan Ara tidak berhenti pada saat itu."Kenapa hidupku serumit ini? Hiks ... Kenapa setiap aku dekat denganmu, aku selalu siap," rintih Ara. Jacob mendekat Ara dengan kuat."Aku janji, aku akan selalu menjaga dan melindungimu," kata Ara."Haruskah aku menggugurkan kandungan ini?"Jacob merenggangkan pelukannya dan menatap tajam wanita yang ada di depannya. Ekspresi pria itu yang terlihat tidak begitu suka dengan kalimat yang baru terlontar dari bibir Ara."Tidak!" seru Jacob pada Ara. "

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   93. Aku adalah Ayah Biologisnya

    Dada Ara terasa sesak saat mendengarkan kalimat Jacob. Terasa sakit seperti tersayat pisau berkali-kali, tapi tidak berdarah.Ingin menyangkal, tapi Ara tertampar oleh kenyataan bahwa Jacob adalah ayah biologis Jaden. Hal itu tidak bisa dibantah lagi karena jikalau diproses secara DNA pun hasil akan akurat."Dia sungguh putraku!?" Ara hanya diam seribu bahasa. Dia merasa sudah sangat lelah untuk beradu mulut dengan Jacob yang nyatanya memang semuanya sesuai dengan fakta yang ada."Pulanglah. Aku sudah sangat lelah!" usir Ara secara halus pada Jacob. Namun, pria itu kekeh ingin tetap tinggal untuk menemani Ara.Justru Jacob khawatir jika nanti dirinya pergi, Ara akan berbuat nekat. Tentunya Jacob tidak ingin terjadi apa-apa pada Ara, terlebih calon bayi yang ada dalam kandungan Ara."Aku akan tetap ada di sini. Jangan pernah menyuruhku untuk pergi jika keadaanmu seperti ini," tegas Jacob.Ara kembali diam. Dia tidak ingin berdebat, akan sangat sulit jika pria itu sudah mengucapkan kat

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D92. Kau Harus Jadi Milikku!

    "Surat dari Mandy. Dia hanya berpesan padaku untuk menyampaikan langsung pada orangnya."Setelah menerima surat tersebut, Ara langsung berbalik arah sambil membuka surat itu. Namun, dia urungkan. Ada rasa ragu pada surat yang tengah dia pegang sekarang. Ara justru berpikir jika isi surat itu akan membuatnya semakin tergoncang hebat. Si pria yang mengantarkan surat tersebut juga tidak banyak bicara. Dia hanya bicara seperlunya saja dan setelah mengantar surat itu dia pun langsung pergi.Ara kembali teringat akan kata-kata Jacob waktu itu.'Statusku sudah berubah. Sekarang aku sudah duda karena Mandy sudah meninggal.'"Benarkah itu? Ah, sepertinya mustahil." Ara merenung untuk sesaat. "Atau pria itu berbohong padaku? Mungkin———jangan-jangan surat ini yang menulis nenek lampir itu?" Ara teringat pada sosok wanita paruh baya yang begitu sangat menakutkan. "Tapi, jika tidak aku baca, aku pun tidak tahu apa isi surat ini."Wanita itu memberanikan diri kembali membuka surat tersebut. Ara ber

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D91. Surat dari Mandy

    Jacob berdiri di depan sebuah nisan bertuliskan Mandy Feehily, beberapa kali pria itu menghela napas panjang tanpa sedikit pun untuk berkata pada orang yang sedang tertidur pulas di dalam sana. Sejujurnya pria itu masih sedikit kesal dengan mendiang sang istri yang terlalu bodoh dan dengan mudahnya diperalat oleh ibunya sendiri. Hal yang juga membuat Yosep heran adalah dia datang, tapi tidak membawa bunga sama sekali sekedar untuk menghiasi makamnya."Setelah istrimu meninggal pun kau sama sekali tidak romantis padanya ish ... ish ...," ejek Yosep."Lain kali aku akan datang ke sini lagi. Untuk sekarang aku hanya ingin tahu di mana makam mendiang istriku. Terima kasih sebelumnya kau sudah merawatnya dan membuat dia berubah, jadi dia meninggal tidak sia-sia. Dia meninggal sudah dalam keadaan menjadi orang baik," ungkap Jacob membalikkan badannya dan menatap Yosep."Uh, aku tidak berbuat banyak padanya, bahkan aku sering berkata kasar mengusirnya," balas Yosep."Baiklah. Aku pamit dul

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D90. Makam Mandy

    Yosep berdiri terkejut saat membukakan pintu untuk sang tamunya. Tamu yang memang tidak asing lagi bagi Yosep karena beberapa hari sebelumya dia sudah pernah bertemu dengannya. Yosep mempersilakan Jacob untuk masuk ke dalam rumahnya. Jacob pun masuk ke dalam rumah dan duduk setelah tuan rumah mempersilahkan dia untuk duduk. Jacob menyebarkan pandangannya ke seluruh rumah tersebut. Awal mulanya Jacob agak sedikit risih dengan keadaan rumah Yosep, karena rumah tersebut lumayan cukup berantakan. Tuan rumah pun bergegas merapikan sedikit barang-barang yang berserakan di ruang tamu, dia membersihkan ruang tamu dengan tersenyum dan agak sedikit malu. "Maaf, rumahku agak berantakan. Ya, memang begini-lah keadaannya." Yosep menatap Jacob yang tidak berekspresi sama sekali. "Kau mau minum apa? Aku hanya punya air mineral dingin," lanjut Yosep menawarkan minuman untuk sang tamu. Jacob memperhatikan Yosep dengan seksama, lalu dia tersenyum, "Boleh." Yosep pun mengambil dua botol air mineral

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D89. Iblis Bermuka Dua

    Nyonya Merry masih bisa berkeliaran bebas dan keluar masuk ke dalam rumah Jacob, tapi si empunya rumah pun sudah punya taktik tersendiri untuk mengawasi si musuh dalam selimut. Jacob pun tidak membiarkan seseorang yang berhati iblis tinggal di rumahnya lebih lama lagi. Terlebih lagi status dia bukan lagi mertuanya, tapi anehnya si wanita paruh baya itu belum juga menyadarinya.Dia masih bisa menemui bawahannya atau mungkin sedang berusaha merencanakan sesuatu."Nyonya, apa kita harus tetap mencarinya?" ujarnya memberanikan diri untuk bertanya karena sebelumnya dia merasa takut karena wajahnya sudah tidak bersahabat.Nyonya Merry mengangkat kepalanya. "Apa penjelasanku kurang jelas! Kalian dibayar untuk melakukan tugas ini. Aku membayar kalian semua dengan nominal yang cukup besar. Aku tidak mau tahu, kalian harus selesaikan tugas itu dan kalian harus bisa mendapatkan apa yang ku maksud. Paham!" Wanita tua itu menggebrak meja dan begitu saja pergi dari sana.Empat orang bawahannya yang

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D88. Ancaman Terbesar

    Sebuah suara keluar dari benda yang sedang dipegang oleh Jacob dan pastinya wanita paruh baya itu mengenali suara tersebut. Ya, Nyonya Merry merasakan seluruh badannya bergetar hebat. Darahnya berdesir hingga terasa nyeri. Kedua kakinya tidak mampu lagi untuk menopang badannya."Ibu mengenali suara siapa?" tanya Jacob menatap tajam pada mertuanya. Seolah tatapan itulah yang mencerca Nyonya Merry. Kenapa ibu diam?""I-ibu ti-dak mengenali suara itu. Memangnya itu suara siapa?" sangkalnya.Jacob tersenyum smirk. Dia tahu jika mertuanya itu sebenarnya ketakutan. Sudah bisa dilihat dari wajah wanita paruh baya itu."Oh, jadi ibu tidak mengenali suara itu?""I-iya. Tentu saja!" Mendadak suara gugup itu meninggi.Suasana hening sebenar. Jacob masih terus memperhatikan mertuanya dan sang mertua berusaha untuk menutupi kegugupannya."Bagaimana jika begini?" Jacob menunjukan sesuatu pada Nyonya Merry. Pria itu menunjukkan senyum sengitnya pada wanita paruh baya yang berdiri tidak jauh dari tem

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status