Home / Romansa / Maid Istimewa Tuan Arrogant / D21. Mau kah Jadi Ibuku?

Share

D21. Mau kah Jadi Ibuku?

Author: Cheezyweeze
last update Last Updated: 2024-12-29 12:00:07

Sementara itu di kediaman Chase. Beberapa maid bekerja untuk membersihkan pecahan gelas dan piring. Walaupun pecahan itu tidak terlalu banyak, tapi maid yang membersihkan berjumlah sepuluh orang. Ya, memang begitulah keluarga Chase. Apapun harus sempurna, apalagi jika yang memantau Mandy atau Merry. Semua harus benar-benar bersih dan sempurna.

Sedangkan di kamar Mandy. Mandy terlihat sangat marah, dia membanting semua barang yang ada di kamarnya. Mandy terlihat belum puas melampiaskan kemarahannya. Alhasil, semua benda yang ada di dekatnya menjadi pelampiasan. Bertambah lagi tugas para maid di mansion itu.

Nyonya Merry hanya menggelengkan kepalanya. Pasalnya wanita paruh baya itu sudah sering memberi peringatan pada putri satu-satunya itu.

"Kenapa kau begitu gegabah pagi ini? Sudah tahu suamimu masih belum berangkat ke kantor. Kenapa kau tidak pernah berpikir dulu sebelum bertindak, hah!" Nyonya Merry terlihat kesal pad
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D22. Sebungkus Cokelat

    Ara terpaku dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh anak asuhnya. Kenapa dia bisa tiba-tiba bertanya seperti itu pada Ara. Ara melihat dari tatapan mata Albert seperti mengharapkan Ara akan mengabulkan atau mengiyakan. "Ibu? Tuan muda kan sudah punya ibu." Mendadak Albert sudah tidak mood memasang puzzle lagi. Albert segera merangkak dan mendekati Ara lalu bocah itu membaringkan tubuhnya di sisi Ara. Kedua mata Albert menatap awang-awang. Raut wajahnya terlihat murung. Ara bisa menangkap kesedihan dalam hati Albert. "Bibi, kasih sayang seorang ibu itu seperti apa? Aku tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Walaupun ayah terus memberiku perhatian yang cukup, tapi tetap saja ayah lebih menomor satukan pekerjaannya. Aku hanya punya waktu sedikit dengan ayah, sedangkan waktu ibuku lebih banyak, tapi ibu sama sekali tidak mempedulikan ku. Justru ibu terlihat sangat membenciku," ungkap A

    Last Updated : 2024-12-30
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D23. Operasi Plastik

    Mandy mengeluarkan koper kecil dari dalam lemari dan memilih beberapa style pakaian yang akan dia bawa untuk beberapa minggu ke depan. Sebenarnya kepergian Mandy sempat dihalangi oleh ibundanya karena sang ibunda menganggap kepergian Mandy untuk menjalani serangkai treatment dan juga operasi plastik tidak akan menyelesaikan masalah. Apalagi Jacob tidak mempedulikannya sejak kemarin. Keadaan Mandy dan Jacob sama sekali tidak bertegur sapa. Jacob begitu kesal dan jengkel dengan tabiat Mandy yang tidak pernah berubah atau bahkan tidak menghargai dirinya sebagai suami. Sedangkan Mandy sangat marah dengan sang anak ditambah lagi kehadiran maid baru pengasuh anaknya. Mandy melihat jika pengasuh baru itu sering mencuri perhatian dari suaminya dan sikap sang suami yang tidak biasanya jika dekat dengan pengasuh baru itu. Obsesi Mandy yang ingin terlihat sempurna di mata orang dan tidak ingin ada yang menyainginya membuat Mandy melakukan banyak cara termasuk operasi plastik yang sudah dia l

    Last Updated : 2024-12-30
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D24. Efek Operasi Plastik

    Obsesi Mandy yang ingin sekali terlihat cantik dan sempurna di mata kaum hawa menjadikan boomerang tersendiri untuknya. "Bagaimana kau bilang tidak bisa? Sedangkan kemarin kau sendiri yang menentukan jadwal operasi untukku?" Mandy merasa tidak terima karena alasan yang tidak pasti. "Aku punya uang banyak, dok. Berapa pun akan ku bayar," lanjut Mandy. Dokter Min Hyuk menghela napas panjang setelah menerima ceramah dari Mandy. "Saya paham jika anda ini adalah orang kaya. Tapi kali ini bukan masalah uang, melainkan masalah nyawa." "Nya-nyawa? A-apa maksud anda?" tanya Mandy. Dokter Min Hyuk menganggukkan kepalanya. "Aku tidak paham maksud anda, dok?" lanjut Mandy. Dokter Min Hyuk menarik napas lagi. "Begini Nyonya, anda kan sudah berkali-kali operasi plastik. Jika kali ini anda ingin melakukan bedah plastik maka———" Dokter Min Hyuk menggantungkan kalimatnya. Hal itu membuat Mandy semakin penasaran. "Maka apa,

    Last Updated : 2024-12-31
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D25. Tamu Tak Diundang

    Operasi Mandy berjalan lancar, akan tetapi Mandy belum tahu hasilnya. Sebelumnya dokter yang menangani Mandy operasi pernah berpesan jika hasilnya akan 50:50, tapi Mandy mengharapkan jika operasi itu harus berhasil karena itu adalah operasi yang terakhir. Pagi itu Mandy duduk di atas ranjang yang di samping ranjang itu ada sebuah kaca besar. Mandy menatap jauh di sana. Lambaian dedaunan yang gugur di pagi hari membuat Mandy sadar akan suatu hal. "Begitu indahnya alam yang diciptakan oleh sang pemberi hidup." Sadar atau tidak Mandy mengucapkan hal itu. Mandy menyandarkan kepalanya pada bantal yang berdiri menempel di dinding. Entah kenapa Mandy merasa kesepian pada saat itu. Dia baru menjalani operasi tapi tidak ada satu keluarga pun yang menemaninya. Beberapa menit kemudian seorang perawat masuk ke dalam kamar Mandy. "Selamat pagi, Nyonya Mandy. Nanti jam 10 dokter akan membawa anda ke ruangannya untuk melepas perbannya,"

    Last Updated : 2025-01-01
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D26. Ulang Tahun Albert

    Persiapan pesta ulang tahun untuk Albert sudah sempurna semuanya. Pagi itu Ara duduk di depan cermin dan merapikan rambutnya. Hari dipastikan jadwal Ara akan sangat sibuk. Ara sedikit memoles wajahnya agar tidak terlalu pucat dan tidak lupa Ara menyemprotkan wewangian ke tubuhnya. Setelah selesai Ara justru dibuat bingung karena Ara tidak tahu akan memberi hadiah apa pada anak asuhnya. Ara belum sempat untuk keluar dari rumah itu karena memang Ara belum mendapatkan izin. Apalagi Ara juga ada rencana untuk mengirim uang pada ibunya, akan tetapi dia belum ada waktu untuk itu semua. Akhirnya memilih untuk memberikan kado itu susulan. Pastinya Albert akan mendapatkan hadiah dari ayahnya. Telat selangkah dari Ara, rupanya Jacob sudah berada di kamar Albert saat Ara hendak membangunkan Albert. Ara dan Jacob terlihat canggung mengingat kejadian yang telah terjadi beberapa hari terakhir. Jacob duduk di sisi ranjang Albert dan sempat membangunkan

    Last Updated : 2025-01-02
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D27. Apakah Aku Mencintainya?

    Malam itu Jacob pun tidak datang mengunjungi Ara di kamar. Luka pada punggung belakang Ara pun sudah sembuh. Hal itu sudah membuat Ara bisa berbaring normal seperti biasanya. Kegiatan Ara malam itu menelepon Jean."Halo ... Ara, besok hari libur untuk semua maid dan termasuk kau. Bagaimana jika kita bertemu?" ajak Jean."Besok libur, ya? Kok aku lupa hahaha ...." Ara tertawa sambil menutup mulutnya memakai tangan kirinya agar tidak terlalu terdengar dari luar, lalu Ara diam dan melanjutkan obrolannya. "Padahal aku masih marah padamu karena kau menutup telepon dengan tiba-tiba.""Maaf, Ara. Aku hanya bercanda," rayu Jean. "Sebenarnya aku ingin curhat padamu. Aku sedang patah hati. Pokoknya besok aku akan menceritakan semuanya padaku biar aku lega," ungkap Jean."Jadi memang benar besok libur?" Ara kembali bertanya. "Lalu siapa yang akan menggantikan pekerjaanku besok?""Itu tugas dari maid junior. Mereka yang akan menggantikan mu. Itulah k

    Last Updated : 2025-01-03
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D28. Ada Apa Dengan Tuan Jacob?

    Hari itu mereka pergi ke Pulau Brillin. Ya, hanya mereka bertiga. Entah kenapa Jacob tidak membawa maid lainnya selain Ara padahal tahun-tahun sebelumnya Jacob selalu membawa tiga atau empat maid untuk ikut bersama dengannya. Ada apa dengan Tuan Jacob?Ara bertugas mendorong kursi roda Albert. Sesekali Ara melirik Jacob yang sedari tadi diam dan sibuk.Ketiganya pergi ke Pulau Brillin dengan menggunakan helikopter pribadi milik Jacob. Selama dalam perjalanan Jacob bersikap dingin pada Ara. Pria itu lebih memilih sibuk dengan laptopnya dari pada mengajak Ara atau Albert ngobrol. Sepatah kata pun tidak sama sekali, hal itu membuat Ara tambah kesal. Sebab sikap Jacob terlihat sangat kaku dan membuat Ara tidak nyaman, terlebih lagi dia harus menahan rasa rindu terhadap tuannya itu.Sampailah di Pulau Brillin. Di pulau ini ternyata Jacob mempunyai vila yang begitu besar dan mewah serta terletak di pinggir pantai. Pemandangan di Pulau Brillin sangat indah membua

    Last Updated : 2025-01-04
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D29. Pertama Kalinya (21+)

    Aktivitas yang dilakukan Jacob pada malam itu adalah membuat Ara merasa nyaman dan tenang. Ara dibuat hanyut akan kenikmatan yang diciptakan oleh Jacob. Pria itu mencumbu Ara dari ujung rambut sampai ujung kaki berapa dia sangat mencinta. Tak hanya itu saja Ara juga memanjakan Jacob dengan mencium dada bidangnya sampai turun ke bawah dan mengulumnya. Hal itu membuat Jacob merasakan kenikmatan yang tiada tara. Setelah merasakan pemanasan sudah cukup, Jacob melakukan penetrasi pertamanya. Karena itu adalah kali pertama pengalaman Ara dan membuat Ara menggigit bibir bawahnya karena menahan rasa sakit. Ara sedikit menjerit karena masuknya adalah pertama kali untuknya, karena ciuman yang diberikan oleh Jacob begitu mematikan hingga membuat Ara tenang. Jacob meremas gumpalan daging lembut yang kenyal dan padat itu. Jacob menciumnya dengan lembut membuat Ara semakin terlena. Sensasi bercinta yang begitu nikmat dirasakan oleh k

    Last Updated : 2025-01-04

Latest chapter

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D76. Niat Ara

    Malam sudah menyapa dan terlihat menyuruh orang-orang untuk segera pergi tidur. Malam itu seperti biasanya, ada bantal pembatas yang selalu menjadi pemisah antara Ara dan Tobey. Sedangkan Jaden sudah tidur di kamarnya sendiri sejak umur 4 tahun.Akibat pemintaan Jaden yang tabu tadi, hal itu berimbas pada canggungnya hubungan antara Ara dan Tobey pada malam itu. Tobey berpura-pura sibuk dengan laptopnya dan Ara yang berpura-pura sibuk merapikan pakaian Tobey lalu memasukkan ke dalam lemari. Suasana menjadi sangat canggung ditambah udara yang begitu panas karena hujan."Kau belum tidur?" tanya Tobey basa-basi mengawali pembicaraan."I-iya. Ini baru akan pergi tidur," sahut Ara sedikit agak gugup.""Baiklah. Ayo, kita tidur," pinta Tobey.Ara langsung menghentikan aktivitasnya dan berbaring di tempatnya. Mereka berdua dalam posisi saling membelakangi dan kedua mata mereka berdua masih terjaga. Ternyata cuaca malam itu tidak bersahabat dengan keduanya. Udara sangat panas hingga membuat T

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D75. Enam Tahun Berlalu

    Bulan berganti dengan tahun dan enam tahun sudah berlalu. Ara dan Tobey berhasil membesarkan putra mereka yang diberi nama Jaden Smith. Seorang anak yang cerdas, penyayang, aktif, dan tampan. Namun, wajah Jaden sama persis seperti Jacob Chase——sang ayahnya. Dari sorot mata, hidung, dan bibirnya serta sifatnya begitu mirip dengan Jacob. Pepatah pun mengatakan buah jatuh tidak jauh dari induknya. Mungkin itulah istilah dari Jaden dan Jacob. Jaden adalah anak laki-laki multitalent, tidak heran jika dia menjadi anak kesayangan Tobey Smith, walaupun dia bukan anak kandungnya. Tobey adalah tipe suami dan ayah yang baik. Meskipun Ara selalu melarang Tobey untuk memanjakan Jaden karena Ara takut Jaden akan tergantung dan tidak bisa menjadi anak yang mandiri.Sebenarnya keluarga yang sedang dibangun oleh Tobey adalah keluarga yang bahagia mengingat Jaden adalah anak yang sangat penurut begitu juga Ara yang tidak pernah neko-neko dan Tobey pun adalah tipikal pria yang setia serta cukup hanya d

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D74. Taktik Daniel

    Tessa membuka matanya saat ponselnya bergetar kencang. Dengan kepala masih berat, wanita muda itu berusaha bangun. Tessa meraih ponselnya dan melihat layar ponselnya. Tessa menghela napas, dia tidak ingin mengangkat telepon dari sang ayah. Sang ayah pasti khawatir sebab dia tidak pulang semalaman. Tessa tidak ingin membuat sang ayah sedih. Tessa akhirnya memilih untuk menunda setelah dia sadar sepenuhnya. Tessa baru tersadar saat merasa asing dengan ruangan tersebut. Dia buru-buru bangun. Namun, Tessa merasakan nyeri di bagian organ intimnya. "Ah, apa yang terjadi padaku?" ucapnya lirih saat mendapatkan ada bercak darah di sprei, "Apakah semalam aku dan dia---" Tessa justru tersenyum saat menyadarinya. Sehingga dia tidak perlu susah-susah mencari pria yang mempunyai sp*rm* dengan kualitas baik. Tessa bangkit dan mendapatkan secarik kertas yang berada di atas nakas. Tessa meraih kertas tersebut dan membacanya. _Terima kasih untuk semuanya. Malam yang begitu indah dan penuh warna. A

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D73. Terlena oleh Daniel

    Setelah menyepakati kontrak perjanjian. Senyum Tessa selalu mengembang. Tessa sudah berangan-angan untuk membeli ini dan itu. Tak lupa Tessa juga membiayai pengobatan ayahnya dan memberi modal pada ibunya."Tes, dari mana kau dapatkan uang ini?" tanya ayahnya."Ada orang baik yang membantuku. Ayah tidak perlu khawatir. Yang terpenting sekarang ayah bisa rutin berobat," kata Tessa."Tessa, kau sedang tidak berbohong pada kami, kan?" tanya sang ibu sembari menyiapkan makan malam untuk sang suami.Deg!Tessa mematung. Memang perjanjian itu baik kedua orang tua Tessa tidak tahu. Semua dilakukan Tessa demi kedua orang tuanya, walaupun Tessa sendiri harus berkorban. Jika tidak kepepet pun Tessa tidak akan mengambil keputusan tersebut dan menanda tangani kontrak perjanjian."Ti-tidak, bu. Pokoknya ini untuk ayah dan ibu. Sebentar lagi Tessa lulus, Tessa ingin kerja ke luar kota. Semoga ayah dan ibu merestuinya. Tessa masuk ke kamar dulu ya." Tessa segera berlalu dari sana. Wanita muda itu te

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D72. Kontrak Perjanjian

    Kabar itu telah sampai di telinga Nyonya Merry dan wanita tua itu bergegas pergi. Nyonya Merry mengharapkan hal yang terbaik untuk ke depannya. Satu-satunya alasan yang membuat Nyonya Merry masih terus bersandiwara. Dia melahirkan seorang bayi laki-laki dan janji Nyonya Merry pun di penuhi. Dia membayar lunas pada gadis itu. Nyonya Merry begitu tampak sumringah mendapatkan bayi laki-laki yang berkulit putih dan dia begitu tampan. Wanita itu berharap jika kelak bayi itu membawa keberuntungan untuk dirinya dan juga Mandy, walaupun entah sekarang Mandy berada dimana. *** Flashback 10 bulan yang lalu. Wajah Tessa tampak pucat saat mendengar vonis penyakit yang diderita oleh ayahnya dan itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tessa benar-benar merasa frustrasi dengan kejadian yang tengah menimpa dirinya. Tessa tidak bisa berbuat banyak karena posisinya juga masih sekolah. Sedangkan sang ibu juga tidak bisa berbuat banyak. Tessa terisak duduk di depan ruangan dokter. Tessa tidak sada

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D71. Bayi Laki-laki

    Setelah kepergian Yosep, Mandy menahan rasa sakit yang cukup luar biasa. Beruntung Mandy masih mempunyai obat pereda rasa nyeri yang dulu dia minta dari Dokter Payne. Mandy hanya meminum obat tersebut saat rasa sakit itu menyerangnya. Tubuh Mandy benar-benar bergetar hebat, dia merasakan gemetaran diseluruh tubuhnya."Apa penyakitku semakin parah?" Tentunya Mandy sudah paham betul konsekuensinya saat dia mengambil keputusan menolak untuk dioperasi. Padahal Mandy bisa saja dioperasi pada saat itu dan dia tidak akan merasakan kesakitan yang sangat luar biasa.Mandy mellangkah gemetaran menuju dapur untuk mengambil air minum. Setelah meminum obatnya Mandy duduk dan terdiam sesaat untuk menunggu obat tersebut bekerja. Barulah setelah rasa sakit itu sirna sedikit demi sedikit, Mandy beranjak untuk mengambil sandwich yang dimaksud oleh Yosep tadi.Mandy menggigit sedikit demi sedikit untuk mengganjal perutnya yang sudah mulai lapar. Dia berniat setelah makan ingin segera beristirahat.Saat

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D70. Takdir Kehidupan

    Tidak ada yang bisa melawan takdir yang sudah digariskan oleh sang pemberi hidup. Kematian yang tidak bisa dicegah dan hal itu harus bisa diterima dengan lapang dada serta ikhlas melepaskannya. Itulah yang sedang dirasakan oleh Jacob. Mansion yang besar nan megah sekarang jadi terasa sangat sepi seperti halnya hati Jacob. Berbeda dengan Nyonya Merry yang begitu terlihat bahagia atas kematian Albert."Satu benalu lagi telah pergi. Tuhan benar-benar baik hati. Dia berpihak pada ku, jadi aku tidak perlu bersusah payah mengotori tanganku untuk menyingkirkan anak itu."Niat jahat memang selalu mulus di awal. Mungkin saat itu Nyonya Merry masih bisa tersenyum bahagia, tapi tidak untuk nanti.Sehari setelah kepergian Albert, Jacob sudah kembali disibukkan dengan rutinitasnya seperti biasa. Selama itu juga Jacob tidak pernah menanyakan keberadaan Mandy. Jacob terlihat acuh, ada atau tidak ada Mandy semua sama saja.Jacob merapikan dasi yang dia kenakan dan memakai jas, lalu meraih tas kerjan

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D69. Kematian dan Kelahiran

    Jacob menemukan Albert dalam keadaan sudah meninggal. Semua orang terlihat panik dan Jacob langsung membawa Albert ke Villa. Pagi itu juga Jacob dan dokter membawa Albert terbang ke Blackfort. Dua puluh menit setelah kepergian Albert, Ara sampai di villa milik Jacob dan bejalan tertatih-tatih menuju tempat favorit Albert. Namun, sayangnya Ara terlambat. Ara hanya menemukan setangkai mawar merah yang sudah sedikit layu serta beberapa bercak darah yang sudah mengering."Albert ...," ucap Ara lirih. Ara didampingi oleh Tobey."Tuan Muda Albert baru saja dibawa ke Blackfort, tapi dia sudah dalam keadaan meninggal," tutur seorang pegawai yang sedang berjaga di villa itu. "Aku terlambat. Aku telah jahat pada anak itu, Tobey ...." Ara menangis tersedu-sedu memeluk Tobey dengan erat. Rasa penyesalan menghantui Ara. Rasa itu begitu dalam tanpa bisa Ara bendung. Tangisan Ara pecah dan membuat semua orang yang ada di sana ikut larut dalam kesedihan atas kepergian Albert."Tuan, tadi aku menemuk

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D68. Albert Telah Meninggal

    Mansion tempat tinggal Jacob kembali ricuh karena tiba-tiba Albert kejang-kejang dan mimisan. Beruntung acara pesta ulang tahun Albert sudah berakhir.Jacob segera melarikan Albert ke rumah sakit dan Albert langsung mendapatkan penanganan langsung dari dokter yang sudah ahli. Di tengah kondisi Albert yang semakin memburuk, bocah itu selalu mengucapkan satu kata pada sang ayah, Jacob, "Ayah, aku ingin pergi ke Pulau Brillin untuk bertemu dengan ibu."Antara bingung ingin mengabulkannya atau tidak, tapi hal itu sangat tidak memungkinkan dan pihak dokter pun melarang keras agar Albert tidak pergi dari rumah sakit karena keadaannya yang sudah sangat parah serta bisa mengakibatkan hal yang tidak diinginkan.Sementara itu di kota Daeson, Ara sudah selesai menulis sebuah surat dan bermaksud memberikan hadiah pada Albert beserta sepasang sepatu kecil untuk memberitahukan kabar bahagia. Ara begitu bahagia dan bersemangat. Ini adalah pertama kalinya setelah menikah Tobey melihat istrinya bisa

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status