Share

Bab 28

Acara itu sempat terjeda oleh Coffee Break sebelum akhirnya dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua oleh Nazwa.

Mendekati waktu dia dipanggil ke depan, jantung Nazwa makin terasa berdebar. Dia menarik napas dan menghembuskannya, menenangkan diri.

" .... materi tersebut akan disampaikan oleh Ustadzah Nazwa Salsabila! Kepada Ibu Nazwa Salsabila, waktu dan tempat kami persilahkan!" teriak si pembawa acara dari depan panggung.

Nazwa pun berdiri, melangkah menuju panggung dengan hati-hati seiring dengan jantungnya yang berdebar, melewati para peserta yang duduk di kursi besi. Sebagian besar para peserta menoleh ke arahnya, berseru-seru riang. Walau sudah berpengalaman, tetap saja dia nerveous.

Sesampainya di depan panggung, dia mengucap salam yang disambut oleh peserta tak kalah membahana dari pembicara pertama. Melihat antusias peserta, Nazwa tahu mereka begitu mengharapkan kehadirannya. Mereka semangat menimba ilmu darinya.

"Masya Allah. Semangat sekali, ya, adek-adek di sini.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status