Share

52. Rencana Menyingkirkan Ardina

Aku Vidia Maida. Jangan sebut nama itu jika tidak memiliki nyali yang kuat apalagi ada niat bermain denganku. Bukan maksud menyombongkan diri karena siapa pun yang telah masuk perangkap akan sulit melepaskan diri.

Falen sudah harus pulang setelah menyusun banyak sekali rencana. Lagi pula hari ini Ferdila akan kembali lebih cepat. Dia sedang dalam perjalanan.

Kalung emas dengan hiasan membentuk huruf F dilengkapi tiga permata indah sudah ada dalam genggaman. Aku mengenakannya sambil terus mengingat aktivitas kami tadi.

Satu jam sebelumnya...

"Apa rencana kita, Sayang?" tanyaku dengan raut penasaran.

Falen tersenyum. Saking manisnya ingin segera kubabat habis. Namun, sekarang bukan saatnya bercumbu rayu.

Falen memperbaiki posisi duduk, lantas berkata, "Pertama, kita harus menjebak Ardina agar Ferdila semakin benci padanya. Aku akan menggodanya, kamu tidak boleh cemburu."

"Benar, aku juga tidak bisa terlalu memanfaatkan mbah yang memelet

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status