Beranda / Romansa / Maduku Sahabatku / BAB 84 - Penyesalan Seorang Ayah

Share

BAB 84 - Penyesalan Seorang Ayah

Pak Wijaya segera menghubungi pengacara keluarganya, meminta segera datang ke kantor kepolisian yang sudah Pak Wijaya kirim alamatnya.

Pak Wijaya bergegas ke kantor polisi dengan mobil Alphard hitamnya, berusaha menata hati untuk bisa tenang menghadapi situasi yang menimpa putrinya.

Pak Wijaya sama sekali tidak tahu apa yang telah putrinya perbuat, selama ini pak Wijaya tahu jika Nia sudah mulai melupakan Mozhaf dan berusaha mengurus putranya dengan baik. Nico bahkan rutin mengunjungi Yash, putranya yang semakin pintar dan lucu.

"Sebagai Ayah, saya sudah berusaha untuk menjaga putriku dari hal yang bisa membuatnya malu. Tapi saya bisa kecolongan seperti ini!" Gumam pak Wijaya dengan hati sedih.

Selama perjalanan pikiran pak Wijaya berkelana jauh saat Nia kecil dahulu, menyalahkan dirinya yang mungkin terlalu memanjakan sang putri hingga membuatnya berada dalam lingkaran dosa yang selalu dia perbuat.

Pak Wijaya yang sudah memasuki usia senja itu masih tetap berwibawa dan berkharism
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status