6. Plot Dunia

[Perhatian! Progres energi yang sudah terkumpul… 98%]

[Perhatian! Progres energi yang sudah terkumpul… 99%]

[Perhatian! Progress energi yang sudah terkumpul… 100%]

[Kuota energi sudah penuh (100%), proses mendownload informasi dunia sedang diproses]

[Informasi dunia sudah didownload, informasi dunia akan ditransfer.]

Suara dingin yang mirip dengan mesin penjawab pun terdengar beberapa kali dalam benak Fiona yang tengah tidak sadarkan diri. Suara itu pula juga yang membuat kesadaran Fiona sedikit terkumpul, menandakan kalau dia sebentar lagi akan bangun. Sebelum gadis itu bisa mengingat apa yang terjadi padanya maupun bisa mengumpulkan kesadarannya untuk bangun, Fiona dapat merasakan sakit kepala yang luar biasa seperti palu besar bertubi-tubi menghantam otaknya.

Informasi dalam jumlah besar dijejalkan masuk dalam kepalanya, kesadaran Fiona yang tadinya sedikit terkumpul kini langsung menghilang lagi untuk beberapa saat akibat semua informasi asing yang dia terima secara tiba-tiba.

Di bawah alam kesadarannya, Fiona melihat sebuah buku tebal melayang tepat di hadapannya. Penasaran dengan buku macam apa yang muncul di sana, Fiona pun menyentuh sampul buku tersebut dan sebuah tulisan muncul pada sampul buku misterius.

“The Vampire King Falls In Love With Me” adalah judul dari buku misterius yang muncul di hadapan Fiona. Untuk detik berikutnya, sebuah garis imajiner penuh keheranan muncul pada kening Fiona setelah dia membaca judul yang absurd di matanya. Fiona terheran-heran mengapa buku dengan judul kelas dua semacam ini bisa muncul di sana, dia tidak ingat pernah membaca novel dengan judul kekanak-kanakan seperti itu sampai membuat buku novel terbawa ke alam bawah sadar.

Untuk menjawab rasa penasaran Fiona tersebut, buku novel misterius dengan judul “The Vampire King Falls In Love With Me” terbuka dan semua informasi dari buku novel tersebut masuk dalam kepala Fiona.

Layaknya seperti air terjun yang mengalir dari tempat tinggi, informasi besar yang tadinya belum terproses pun langsung jatuh dalam kepala Fiona dan memaksa gadis itu untuk memahami informasi dunia yang sudah ditransfer kepada dirinya.

“Uggh….” Dengan kepala yang berdenyut kencang Fiona memaksa dirinya untuk membuka kedua mata.

Sesekali Fiona memijat pelipisnya untuk menenangkan sakit kepala hebat yang dia rasakan akibat menerima informasi dunia dalam jumlah yang besar. Setelah beberapa saat berlalu dan sakit kepala yang dia derita reda barulah Fiona dapat mengambil napas dalam-dalam.

Ada emosi penuh keterkejutan dan juga ironi yang bercampur pada mata Fiona, informasi yang dia terima barusan benar-benar mengguncang jiwanya untuk beberapa saat. Setenang apapun orang itu, mereka tidak akan bisa tenang lagi apabila mereka mengetahui dirinya berada dalam sebuah dunia yang merupakan prototype dari novel bertema Mary Sue dengan bumbu roman picisan serta sadomaso.

Ya, buku novel yang muncul dalam alam bawah sadar Fiona tadi adalah informasi yang berkaitan dengan dunia baru tempatnya berada sekarang ini. Dunia yang dipenuhi oleh hegemoni dan dominasi bangsa vampir ini rupanya memiliki sebuah plot cerita bertema Mary Sue yang berjudul “The Vampire King Falls In Love With Me.”

Membaca judul novel itu saja sudah cukup membuat Fiona memiliki ekspresi layaknya dia menelan seekor lalat yang sangat menjijikkan. Tidak pernah dalam mimpi buruknya sekalipun Fiona membayangkan kalau dunia tempatnya berlibur adalah sebuah dunia yang berdasarkan dari cerita novel kelas dua, dan sepanjang ceritanya juga dipenuhi oleh sado maso, Mary Sue, dan juga cerita reverse harem dari tokoh utama.

Fiona tidak tahu apakah dia merasa beruntung atau sial karena mendapati karakternya dalam novel tersebut sebenarnya tidak bisa bertahan hidup lebih dari tiga paragraf, karakter Fiona yang sialnya juga tidak bernama dalam novel hanya muncul dalam ingatan seorang karakter pendukung.

“Zero….” Fiona menghela napas kembali karena dia merasakan lelah yang luar biasa setelah ditampar oleh fakta yang ada, gadis itu benar-benar speechless.

Tidak hanya Fiona yang tidak bisa berkata-kata saking speechless-nya, Sistem 007 yang mentranfer data informasi dunia juga merasakan hal yang sama dengan Fiona. Baik Fiona dan Sistem 007 sama-sama diam, selain untuk menenangkan diri akibat dihantam oleh kenyataan dengan kerasnya mereka juga bermeditasi sesaat untuk mencerna semua informasi yang didapat.

Dalam lubuk hati yang terdalam Fiona mulai melakukan instropeksi diri. Apakah selama ini hidupnya terkesan berjalan mulus sehingga sekarang ini Fiona harus bertemu dengan titik balik.

Tidak berselang lama kemudian, Fiona yang ekspresinya sudah kembali tenang mulai bisa menerima kenyataan kalau dunia ini merupakan prototype dari plot novel dengan judul yang tidak sanggup Fiona sebutkan. Fiona merasa malu untuk mengingat judul novel yang plotnya merupakan plot dunia tersebut.

[Nona, sistem ini bisa memberikan penjelasan kepada Anda.]

“….”

Fiona yang tidak memberikan komentar dianggap setuju untuk menunggu penjelasan dari Sistem 007. Sebelum Fiona berubah pikiran dan mengurung Sistem 007 ke ruang gelap sebagai bentuk balas dendam, dengan segera Sistem 007 menjelaskan apa yang terjadi.

[Dunia baru tempat kita berada adalah satu dari jutaan dunia yang berada dalam bawah pengawasan dunia Infinity. Setiap dunia memiliki kesadaran mereka masing-masing, apabila kesadaran dunia sudah bangun maka  dunia itu akan memiliki orang terpilih yang biasa Anda sebut sebagai protagonis dalam dunia novel. Informasi dunia yang barusan Anda lihat adalah satu dari jalan hidup protagonis yang ada dalam dunia ini.]

Fiona mencerna penjelasan yang ‘luar biasa’ tersebut dalam diam.

[Sistem ini tidak menyangka kalau dunia terpencil dengan koordinat yang tidak diketahui seperti tempat ini memiliki kesadaran dunia yang sudah terbangun, tidak heran kalau untuk mendapatkan informasi dunia sistem ini harus mengumpulkan energi selama lima tahun.]

Dunia yang kesadarannya sudah bangun memiliki otonomi tersendiri. Dunia seperti ini memang berada dalam bawah kekuasaan dunia Infinity yang merupakan dunia utama dan Fiona sebagai dewa abyss dari dunia Infinity bisa dikatakan sebagai pemilik dari banyaknya dunia tersebut, namun hal ini tidak membuat Fiona bisa melakukan sesukanya terhadap kesadaran dunia itu.

“Apa yang terjadi kalau aku tidak mengikuti plot cerita tersebut?” tanya Fiona, dia ingat kalau karakter yang dimilikinya berakhir tragis.

Karakter yang Fiona mainkan dalam plot dunia tersebut tidak memiliki cerita tersendiri, bahkan cerita hidupnya tidak lebih dari tiga paragraf dan itu pun berada dalam ingatan seorang karakter pendukung.

Fiona dan karakter yang dia miliki dalam plot cerita sama-sama tidak memiliki nama, namun karakternya itu seharusnya sudah tewas setelah dia dilahirkan, kemungkinan besar karakter asli itu terbunuh di tangan Amelia. Akan tetapi nasib Fiona sangat berbeda dengan karakternya yang dituliskan dalam plot dunia, dia masih hidup sampai sekarang ini.

[Anda adalah dewa abyss yang memiliki dunia ini. Meskipun Anda tidak bisa membunuh orang yang dipilih oleh kesadaran dunia demi kestabilan, Nona bisa keluar dari plot dunia. Plot dunia ini hanyalah gambaran secara umum tentang apa yang terjadi, cerita yang berjalan tidaklah mutlak.]

Plot dunia merupakan garis besar yang digambarkan oleh kesadaran dunia, namun jalan cerita yang ada bisa berbeda dari apa yang telah ditulis karena berbagai faktor yang ada. Dengan kata lain, Fiona yang seharusnya tewas setelah dia dilahirkan di dunia ini bisa mengubah jalan hidupnya asalkan dia tidak membunuh orang yang dipilih oleh kesadaran dunia tersebut.

Fiona mengerti, dia merasa lega karena bisa keluar dari plot dunia.

Sebagai dewa abyss Fiona yang merupakan pemilik dari dunia tempatnya berada sekarang ini bisa mengubah beberapa hal yang ada, hanya saja Fiona sendiri terlalu malas untuk melakukannya. Fiona juga tidak memiliki niatan untuk mengganggu orang yang dipilih oleh kesadaran dunia seperti yang dikatakan oleh Sistem 007.

Fiona tidak pernah menganggap dirinya sebagai seorang protagonis dari sebuah cerita, dia lebih memilih untuk mengamati semuanya dari samping sebagai seorang yang lewat saja.

[Dengan informasi dari plot dunia yang sudah terbuka, sekarang sistem ini benar-benar menjadi sistem canggih yang bisa melayani Nona dengan baik. Sistem ini akan selalu memberikan pelayanan terbaik dan sempurna untuk Anda.]

“….”

Fiona merasa tak bisa berbicara lagi. Semakin lama Sistem 007 yang telah diupdate menjadi sistem super canggih semakin mirip seperti customer service dari perusahaan-perusahaan yang menawarkan barang dan jasa. Apabila Fiona tidak mengetahui Sistem 007 adalah sistemnya, pasti dia berpikir sistem ini adalah sebuah sales otomatis.

Seraya menghiraukan celotehan Sistem 007 yang menurutnya tidak penting, Fiona memfokuskan perhatiannya kepada situasi tempatnya berada saat ini.

Terakhir yang Fiona ingat adalah dia terikat pada kursi menggunakan anti vampir dan tidak bisa bergerak, setelah itu Fiona juga merasa kesadarannya menghilang tiba-tiba karena suatu penyebab yang dia sendiri tidak ketahui secara pasti. Ketika Fiona tersadar dia menemukan dirinya berbaring dalam ruang sempit yang gelap, di tempat itu pula Fiona tidak bisa bergerak bebas karena ruang sempit yang dimaksud adalah sebuah peti mati yang terbuat dari kayu tebal. Gadis itu berbaring dalam sebuah peti mati.

Seseorang memasukkannya dalam sebuah peti mati, dan melihat situasinya sekarang ini kemungkinan besar Fiona yang berada dalam peti mati tersebut sudah dikubur di bawah tanah.

“Berapa lama aku tidak sadarkan diri?” tanya Fiona.

Fiona merasa tidak nyaman saat berbaring dalam peti mati tersebut, kedua tangan dan kakinya masih terikat menggunakan anti vampir. Sepertinya orang yang menguburnya hidup-hidup ingin memastikan kalau Fiona tidak bisa kembali lagi, orang itu pasti berharap Fiona mati akibat anti vampir yang mengikat tubuhnya.

[Dua jam. Peti mati tempat Anda berada sekarang ini barusan saja dimasukkan ke lubang, Sistem ini bisa menampilkan live broadcast keadaan di atas sana.]

Dua jam bukanlah waktu yang singkat, dalam waktu dua jam tersebut orang yang merencanakan semua ini berhasil memindahkan Fiona dari vila tersembunyi di Kota Norburry dan kemudian menguburnya di sebuah tempat tersembunyi. Fiona tidak tahu ada di mana dirinya berada sekarang ini, namun Fiona tidak terlalu mengambil pusing mengenai lokasinya berada karena di samping gadis itu ada Sistem 007 yang memiliki koordinat lengkap dari dunia baru tersebut.

“Tampilkan kondisi di luar sana, Zero!” perintah Fiona.

Sebuah layar hologram yang begitu familier di mata Fiona muncul di atasnya. Dalam layar tersebut ditampilkan pemandangan dua orang laki-laki yang membawa sekop tengah melemparkan tanah ke dalam sebuah lubang besar, mereka melakukannya dengan begitu cepat dan tidak lama kemudian lubang besar yang ada di hadapan kini sudah tertutup serta rata dengan tanah.

“Kita harus segera bergegas pergi dari tempat ini apabila sudah selesai,” ujar pria pertama kepada rekannya.

Pria kedua yang masih meratakan tanah tepat dalam lubang yang mereka tutup tersebut mengangguk.

“Sebentar lagi kita selesai, lubang ini tinggal kita ratakan dan pekerjaan ini akan beres,” sahut pria kedua. Dia mengusap peluh dingin yang membasahi keningnya.

Dua pria misterius tersebut adalah vampir yang bekerja sebagai tukang kebun di vila tempat Fiona tinggal, atau lebih tepatnya mereka adalah tukang kebun yang mengurus taman di bangunan sayap timur. Saat Fiona berjalan melewati taman area sayap timur untuk bertemu Amelia tadi dia sempat melihat keduanya, tidak ada yang menyangka kalau dua orang vampir yang terlihat tidak penting itu adalah tersangka yang mengubur Fiona hidup-hidup.

“Kepala pelayan bilang tempat ini akan tersegel saat matahari terbenam, dan matahari akan terbenam kurang dari tiga puluh menit lagi,” kata pria kedua lagi.

“Oleh karena itu kita harus segera pergi dari tempat ini atau kita akan terkurung untuk selamanya,” balas pria pertama.

Wajah keduanya begitu tegang, mereka tengah melakukan sebuah pekerjaan taboo dan berada di tempat yang sangat berbahaya dalam sejarah. Melukai atau membunuh vampir berdarah murni adalah sebuah perbuatan terlarang yang bisa membuat keduanya mendapatkan hukuman berat, tetapi mereka tidak bisa menentang perintah dari atasan dan terpaksa harus melakukannya.

“Tuan Putri, aku harap kau tidak akan marah kepada kami berdua. Kami juga terpaksa melakukan semua ini. Kalau kau mau menyalahkan seseorang kau bisa menyalahkan Mr. Jean,” pinta pria pertama yang diikuti oleh anggukan dari rekannya.

Mr. Jean adalah nama dari kepala pelayan yang menuntun Fiona tadi. Dari mulut kedua vampir itu Fiona tahu kalau Mr. Jean juga ikut terlibat, tetapi Fiona tidak yakin kalau Mr. Jean adalah dalang dari semuanya, kemungkinan besar Mr. Jean tidak lebih dari sebuah boneka suruhan.

Fiona yang melihat semua itu dari balik layar hologram menghiraukan tukang kebun yang barusan menguburnya hidup-hidup, perhatian Fiona beralih pada tempat di mana mereka berada sekarang ini.

Gadis itu tidak bisa mengatakan kalau dia tahu ada di mana mereka sekarang ini, di sana Fiona hanya melihat pepohonan yang menjulang tinggi dan tumbuh dengan lebat menutupi lokasi tersebut. Dari bawah sana cahaya matahari tertutupi oleh rimbunnya dedaunan dan hampir tidak terlihat. Besarnya pepohonan di sana membuat Fiona berspekulasi kalau lokasi penguburannya ada di sebuah hutan virgin yang tidak terjamah oleh siapapun dalam waktu lama.

[Nona, kita harus segera keluar dari tempat ini atau kita tidak akan bisa keluar lagi.]

Suara Sistem 007 membuat Fiona kembali pada kenyataan, dalam hati dia sependapat dengan apa yang dikatakan oleh sistemnya tersebut. Meskipun Fiona tidak tahu di mana dia berada sekarang, namun dari percakapan dua vampir tadi Fiona menangkap informasi kalau tempat itu akan tersegel dari dunia luar saat matahari tenggelam. Waktu Fiona untuk meloloskan diri tidak lebih dari tiga puluh menit.

[Kita tidak memiliki banyak waktu, apa yang harus kita lakukan??]

Tiga puluh menit bukanlah waktu yang lama bagi Fiona untuk meloloskan diri dari tempat ini, dia bisa melakukannya dalam waktu singkat. Akan tetapi masalahnya sekarang ini ada pada anti vampir yang tengah mengikat tubuh Fiona, anti vampir membuat gadis itu tidak berdaya dan akan terluka parah apabila dia mencoba untuk melepaskan diri dari ikatan secara paksa.

Apabila Fiona berada dalam kondisi prima dengan kekuatan 100% miliknya seperti saat dia berada di dunia Infinity, Fiona yakin menjadi vampir atau tidak dirinya pasti bisa menghancurkan anti vampir yang mengikat tubuhnya tersebut. Namun, sekarang ini kekuatan yang Fiona miliki tidak lebih dari tujuh persen dari total seluruh kekuatannya, dia lemah dan tidak berdaya setelah proses reinkarnasinya. Fiona membutuhkan waktu untuk bisa pulih.

Sayangnya waktu yang sangat dia butuhkan sama sekali tidak Fiona miliki saat ini. Situasinya yang sekarang memaksa Fiona untuk memutar otak dan mencari cara lain agar dia bisa keluar dari situasi sulit ini.

Sistem 007 tahu betul bagaimana situasi host-nya sekarang ini, oleh karena itu tidak heran juga kalau Sistem 007 merasa panik dan merasa masa depan keduanya sangat suram.

Berbeda dengan kepanikan yang Sistem 007 miliki, Fiona yang merupakan korban terbesar dari kejadian ini masih saja terlihat tenang. Tidak ada gejolak yang muncul dalam hati Fiona meskipun dia berada dalam bahaya dan tidak bisa keluar dari tempat ini. Sistem 007 yang melihat ekspresi Fiona rasanya ingin sekali menarik kerah host-nya dan mengguncangnya untuk membukakan mata Fiona pada kenyataan yang ada.

“Zero, apakah sistem mall yang ada bisa kau akses sekarang?” tanya Fiona tiba-tiba.

[Nona, bukankah seharusnya Anda mencari cara untuk keluar dari tempat ini dan tidak melakukan shopping di mall?]

Sistem 007 merasa khawatir dengan keselamatan Fiona, sayangnya orang yang sistem itu khawatirkan masih terlihat tenang-tenang saja seperti tidak ada yang terjadi pada dirinya. Otak pintar dan juga hati imajiner milik Sistem 007 ingin terbakar akibat kekhawatiran yang sistem itu rasakan. Bagaimana mungkin Fiona masih bersikap cuek dalam situasi seperti ini sementara Sistem 007 mirip seperti orang yang kebakaran jenggot?

Apakah ini yang dinamakan kaisar selalu bersikap tenang tetapi sang kasim tidak bisa tinggal diam?

Tunggu… bagaimana mungkin Sistem 007 berpikir dirinya adalah seorang kasim di sini? Sistem 007 ingin menyalahkan Fiona karena pemikiran aneh yang muncul dalam otak pintar sang sistem.

“Katakan saja apa aku bisa mengakses sistem mall!” kata Fiona lagi, dia tidak menganggap kepanikan yang Sistem 007 sebagai hal yang serius di sini.

Melihat Fiona yang masih tidak terpengaruh, Sistem 007 yang masih ingin memberikan protes kepada gadis itu memilih untuk mengurungkan niatnya.

[Sistem mall pada sistem ini bisa Anda akses secara bebas. Nona memiliki otoritas tertinggi sekarang.]

Konfirmasi jawaban dari Sistem 007 membuat Fiona puas, gadis itu menggunakan kekuatan mentalnya untuk membuka sistem mall yang Sistem 007 miliki. Mall yang sistemnya miliki tersebut bukanlah toko-toko biasa yang sering ditemui di tengah kota dan menjual barang biasa.

Sistem mall dunia Infinity tersebut adalah sistem yang menghubungkan dunia satu dengan dunia lainnya dan di sana terdapat barang yang dijual kepada pemain dunia Infinity, mulai dari benda biasa seperti makanan sampai benda paling canggih atau berasal dari dunia fantasi. Untuk membeli barang-barang dari sistem mall setiap pemain menggunakan poin yang mereka miliki, semakin tinggi level pemain maka jenis barang yang bisa diakses akan semakin banyak.

Sebagai pemain yang sudah menamatkan semua level permainan maut dunia Infinity dan mendapatkan julukan sebagai dewa abyss, Fiona memiliki semua akses yang ada. Fiona memiliki poin, uang, dan juga otoritas penuh dalam akunnya, dia bebas bisa membeli benda apapun yang ada dalam sistem mall.

Ketika Fiona terlihat begitu fokus mencari sesuatu dari sistem mall yang telah terbuka, Sistem 007 tidak lagi bisa tenang. Layaknya cacing yang kepanasan sang sistem canggih tersebut terus-terusan membujuk Fiona untuk segera mencari jalan keluar.

“Zero, diam sebentar!”

Perintah yang Fiona berikan sukses membungkam Sistem 007 untuk tidak lagi mengusik ketenangannya, gadis itu masih fokus mencari sesuatu di area penjualan barang dari dunia fantasi.

[Nona, sistem ini melakukan hal itu untuk kebaikan Anda.]

Sistem 007 merasa seperti orang yang teraniaya karena disuruh diam oleh Fiona, sang sistem ingin menangis karena Fiona kembali menghiraukannya.

Dalam protes yang Sistem 007 berikan, tidak sekalipun Fiona meliriknya. Kedua mata gadis itu tertuju pada gambar sebuah boneka tentara berseragam merah yang tertera pada layar monitor, boneka tersebut mirip seperti boneka nutcracker yang pernah Fiona lihat dari sebuah film kartun di dunia asalnya dulu.

Setelah membaca penjelasan mengenai boneka nutcracker itu, tanpa melihat harga yang tertera di bawahnya Fiona pun langsung membeli boneka tersebut. Tidak berselang lama setelah Fiona mengkonfirmasi pembelian tersebut, sebuah boneka nutcracker setinggi sepuluh inchi muncul di atas tubuh Fiona. Boneka nutcracker terlihat seperti mainan yang gagah dengan sebilah pedang di pinggangnya.

[….]

[….]

Sistem 007 tak bisa berkata apapun saking terkejutnya setelah melihat benda apa yang Fiona beli. Ketenangan yang ada di sana tidak bertahan lama sebelum Sistem 007 kembali meledak-ledak.

[Bagaimana mungkin Anda menghiraukan keselamatan dan malah membeli mainan yang tidak berguna ini, Nona? Apa Anda sudah gila??!!!]

Suara Sistem 007 yang histeris terdengar begitu melengking di telinga Fiona. Gadis itu berjengit sedikit sebelum dia menggunakan kekuatan mental untuk membisukan Sistem 007 agar tidak berteriak di telinganya lagi.

“Dunia ini jauh lebih tenang setelah tombol mute diciptakan,” ujar Fiona dengan senyum kecil yang kini menghiasi bibirnya. “Kau bukan orang pertama yang mengatakan kalau aku gila.”

Fiona sama sekali tidak memiliki kesadaran sebagai orang yang tengah dikubur hidup-hidup ataupun mengalami krisis antara hidup dan mati, gadis itu masih bisa beradu argumen dengan Sistem 007 sampai menggunakan sistem mall untuk berbelanja. Fiona mengalihkan pandangannya pada boneka nutcracker yang masih berdiri di atas tubuhnya dengan kaku, sebuah kilatan penuh ketertarikan muncul pada kedua matanya.

Meskipun anti vampir yang mengikatnya membuat Fiona tidak bisa bergerak bebas dan menyiksa tubuhnya, Mana yang dia miliki berbeda dengan Mana yang vampir di dunia ini miliki, Mana milik Fiona tidak bisa dikekang oleh anti vampir. Dengan santai Fiona memasukkan sejumlah Mana ke tubuh boneka nutcracker tersebut.

Warna mata boneka berseragam merah dan bertopi tinggi itu berubah warna menjadi sedikit merah muda. Gerakan kaku dan sedikit patah-patah mulai dilakukan oleh boneka nutcracker, bersamaan dengan itu pula senyuman yang ada di bibir Fiona semakin melebar.

Apa yang Fiona lakukan di dalam peti mati yang terkubur di bawah tanah sana sama sekali tidak diketahui oleh dua orang vampir yang masih sibuk meratakan tanah untuk menutup lubang. Kedua vampir itu sesekali menatap ke atas untuk melihat apakah matahari masih ada di atas langit atau sudah tenggelam.

Saat cahaya jingga dari matahari yang akan tenggelam mulai terlihat, keduanya dengan panik segera menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada mereka. Lokasi tempat mereka mengubur peti mati Fiona tidak berada di tengah hutan, walaupun demikian lokasi itu masih berada dalam kawasan hutan. Apabila matahari tenggelam maka Fiona dan tempat itu akan menghilang dari muka bumi.

Pekerjaan yang kedua vampir itu lakukan pada akhirnya selesai lima menit kemudian, waktu yang tersisa sebelum matahari tenggelam kurang dari lima belas menit lagi. Wajah pucat keduanya sama sekali tidak mengindikasikan kelelahan, hanya rasa panik dan juga cemas.

“Kita pergi sekarang juga!!” ajak pria pertama dengan wajah yang dipenuhi oleh kepanikan.

Pria kedua tidak membantah ucapan dari rekannya, dia setuju untuk segera pergi atau mereka berdua akan terjebak di dalam hutan terkutuk ini untuk selamanya.

Kedua vampir ini berencana untuk meninggalkan tempat itu. Sayangnya sebelum rencana keduanya terlaksana, sebuah ledakan dari arah lubang besar yang barusan mereka timbun terdengar dan membuat timbunan tanah terbang ke mana-mana. Lubang besar yang menganga di atas tanah terlihat, apabila keduanya mendekat maka mereka akan melihat banyaknya serpihan kayu dari peti mati yang digunakan untuk mengubur Fiona ada di bawah sana.

“Apa yang terjadi?!!” teriak pria kedua dengan panik.

Mereka tidak menyangka kalau lubang kuburan yang mereka tutup akan terbuka lagi. Kalau begitu bagaimana dengan anak kecil yang ada di dalamnya?

“Hei, 1000 poin untuk sebuah mainan yang hanya bisa bertahan dalam satu permainan terbuang percuma. Bonekanya tidak bertahan lama.” Sebuah suara merdu khas anak perempuan pun terdengar.

Saat asap yang ada di hadapan mereka menghilang, keduanya melihat seorang gadis kecil yang mengenakan gaun berwarna lavender dan dia memiliki rambut panjang berwarna silver yang tergerai ke punggung telah berdiri di sana.

Wajah itu….

Dia adalah gadis kecil yang barusan mereka kubur hidup-hidup dalam lubang. Dia adalah tuan putri tak bernama dari Keluarga Silveira.