Home / Fantasi / Mad Blooming Queen / 10. Sesuatu Yang Mengintai

Share

10. Sesuatu Yang Mengintai

last update Last Updated: 2022-12-03 14:28:08

Debu beterbangan di mana-mana, menutupi jarak pandang orang untuk bisa melihat akan apa yang terjadi di sana. Hantaman yang begitu keras dari monster ular kobra membuat tanah tercongkel dalam ukuran yang besar, bahkan sebuah pohon raksasa yang terkena hantaman itu ikut tumbang dan kembali menimbulkan getaran yang hebat.

Para monster yang jauh lebih lemah dari monster ular kobra ini sudah mengungsi sejak lama, meski demikian mereka yang tengah bersembunyi tersebut tidak berani menampakkan diri, takut kalau atensi dari si monster raksasa itu akan beralih kepada mereka.

“SSHAHAHAHA….” Desisan super keras dari monster ular kobra terdengar, suaranya yang menyeramkan sekaligus memekakkan telinga itu semakin membuat orang yang mendengarnya menjadi takut.

Ketika debu yang menyelimuti tempat itu menipis, hal pertama yang terlihat adalah sosok besar dari monster ular kobra. Lidah yang terjulur dari mulut monster itu bergerak terus, mengisyaratkan ketidakpuasan beserta kemarahan yang dia miliki.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Kikiw
Fio.. ini kenapa koinnya bukan maen? huhuu...
goodnovel comment avatar
Kikiw
Fiona hidupnya kemana mana ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Mad Blooming Queen   11. Keberuntungan Di Balik Kesialan Yang Ada

    BYUUR….Tubuh Fiona jatuh ke sungai, pergantian tempat dari atas sungai ke dalam sungai membuat Fiona sedikit sulit untuk beradaptasi. Tubuh gadis kecil itu semakin tenggelam ke bawah, dia merasa seperti ada sesuatu yang membuatnya untuk tidak bisa keluar dari dalam sungai walaupun Fiona mencoba untuk menggerakkan kedua tangan dan kaki, berusaha untuk keluar dari dalam sungai.Fiona membuka kedua mata, tubuhnya melayang dalam sungai, dia melihat pemandangan yang ada di air dan pada akhirnya Fiona mengerti mengapa dia merasa tubuhnya serasa tertarik ke bawah, tidak bisa keluar dari dalam sana. Tidak ada yang menyangka kalau sungai besar yang membentang di Hutan Solana memiliki aura yang sangat ganas, begitu berbeda dengan aura di hutan yang begitu kalem meskipun bagian hutan banyak dihuni oleh monster yang liar dan buas.Aura ganas adalah sebuah aura yang sangat berbahaya, aura tersebut muncul di tempat-tempat yang telah lama terpapar oleh darah dan kebrutalan yang menyebabkan kenegati

    Last Updated : 2022-12-06
  • Mad Blooming Queen   12. Tujuan Deniz Erdogan

    Bayangan hitam yang menyelimuti si pemanah misterius dari balik hutan memudar ketika si pemanah berjalan keluar dari dalam hutan. Langkahnya terdengar begitu tenang, lebih ke arah santai, dengan degup jantung yang terdengar begitu lambat dari jantungnya, seolah-olah kekuatan yang dia berikan ke anak panah yang dia tembakkan tadi bukanlah hal yang besar.Si pemanah adalah seorang wanita yang terlihat berada di awal usia dua puluh tahunan dengan tinggi tubuh sekitar 170 cm. Wanita muda itu memiliki warna kulit yang sehat, yaitu sedikit kecoklatan, dan rambut sebahu yang diikat menggunakan sebuah pita berwarna merah. Paras wanita muda itu cantik dan juga tampan pada saat yang sama, terutama pada area alisnya yang memiliki aksen heroik dan juga bibir ranumnya yang berwarna merah muda pucat.Wanita muda itu mengenakan pakaian berburu dengan dalaman berlengan pendek dan berwarna putih, di area luar tubuhnya dibalut oleh korset yang terbuat dari kulit berwarna hitam dan tali suspender yang d

    Last Updated : 2022-12-08
  • Mad Blooming Queen   13. Siapa Yang Menyegel Hutan Solana?

    Malam hari di Hutan Solana sama sekali tidak ada bedanya dengan waktu di siang hari. Cahaya matahari terhalang oleh rumpunnya dedaunan yang tumbuh pada pohon-pohon raksasa yang ada di hutan, sehingga minimnya pencahayaan tersebut membuat situasi di Hutan Solana selalu tampak suram sepanjang hari. Awalnya Fiona berpikir kalau situasi seperti ini akan sama di area tempat tinggal Deniz yang tersembunyi tersebut.Pondok kayu yang menjadi tempat tinggal Deniz dibangun di sebuah tempat yang dihubungkan oleh gua besar yang ada di puncak. Tempat ini sangat terpencil dan memiliki situasi yang benar-benar berbeda bila dibandingkan dengan area lainnya yang ada di Hutan Solana. Di sana masih ada pohon-pohon besar yang tumbuh, namun semua itu hanya sekedar mengelilingi tempat tersebut, Fiona masih bisa melihat langit dengan jelas dari tempat itu.Setelah membersihkan diri dan berendam dalam air hangat hampir satu jam lamanya, Fiona serasa terlahir kembali. Kemampuan regenerasi seorang vampir sanga

    Last Updated : 2022-12-10
  • Mad Blooming Queen   14. Berita Baik Dan Buruk Dari Kesadaran Dunia

    Setelah melakukan diskusi untuk membuat rencana baru, akhirnya Fiona dan Deniz pun memutuskan untuk pergi ke kota tersembunyi yang ada di tengah Hutan Solana untuk mencari pusat dari segel yang menyelimuti hutan ini. Meskipun mereka berdua belum yakin apakah segel Hutan Solana bisa mereka patahkan dan apakah benda yang Fiona cari ada di kota tersembunyi, keduanya merasa tidak ada salahnya untuk mencoba. Deniz yang telah tinggal dalam hutan ini selama lima ratus tahun cukup mengenal Hutan Solana dengan baik, dia juga memiliki sedikit informasi mengenai kota tersembunyi yang nantinya mereka kunjungi tersebut walaupun tidak terlalu banyak. Deniz belum pernah mengunjungi kota tersembunyi, jalur yang dituju sangat sulit dan dari pengetahuannya kota tersebut merupakan markas dari manusia serigala yang lolongannya mereka dengar kemarin malam. Manusia serigala adalah lawan yang sepadan dengan bangsa vampir, keduanya tidak pernah akur dan selalu berperang sejak zaman dahulu kala, sehingga mas

    Last Updated : 2022-12-12
  • Mad Blooming Queen   15. Kuil Dalam Peta

    Sebagai senjata kelas dewa, Sayap Lucifer milik Fiona mempunyai banyak fungsi baik itu dalam pertarungan dan juga pertahanan, bahkan senjata ini juga memiliki aestetik yang begitu bagus serta dapat digunakan sebagai alat transportasi. Sejak Fiona mendapatkan Sayap Lucifer, benda ini menjadi favoritnya dan sering dia gunakan kapan saja di dunia Infinity. Karena saking seringnya Fiona menggunakan Sayap Lucifer, banyak lawannya yang memberikan julukan kepada Fiona sebagai fallen archangel dalam forum pemain, bahkan tidak jarang dari mereka yang menyebut gadis itu sebagai malaikat maut karena kebrutalannya dalam menghancurkan lawan-lawannya.Setelah menggunakan Sayap Lucifer, kecepatan Fiona mengikuti jalur biru dalam peta untuk menemukan jalan masuk menuju kota bawah tanah semakin meningkat. Gadis itu menyuruh Sistem 007 untuk memberikan titik sebagai penanda pintu masuk pada peta yang ada, setelah Fiona mendapatkan lokasi yang dimaksud dia pun segera bergegas menuju ke tempat itu.Jarak

    Last Updated : 2022-12-13
  • Mad Blooming Queen   16. Sistem 007 Speechless Dengan Operasi Fiona

    Lubang misterius yang tersembunyi di bawah patung Fenrir memiliki kedalaman sekitar sepuluh meter ke bawah, di sana tidak ada cahaya apapun sehingga saat Fiona terjun ke dalam dia tidak bisa melihat sesuatu, sekalipun dengan penglihatan vampir miliknya. Ketika Fiona mendarat di dasar tempat itu, gadis itu mengangkat wajah ke atas untuk melihat ke arah ujung lubang yang ada di sana, namun dia masih tidak melihat apapun, Fiona memiliki firasat kalau pintu lubang yang ada di atas tertutup begitu dirinya terjun ke bawah.Dalam hati Fiona berpikir apakah dia harus terbang ke atas dan keluar dari tempat ini, namun dia berubah pikiran lagi mengingat tujuan utama mengapa dirinya pergi ke sini.Walaupun kesadaran dunia sama sekali tidak bisa diandalkan dan dia juga sudah menipu Fiona sebanyak 10.000 kristal Mana, informasi yang diberikan oleh kesadaran dunia bukanlah informasi yang salah, hanya Fiona mendapatkan setengahnya saja dan dia harus mengandalkan diri sendiri untuk mencari setengahnya

    Last Updated : 2022-12-14
  • Mad Blooming Queen   17. Lapisan Pertama Labirin

    Peta hologram menunjukkan banyak percabangan di setiap jalan yang dituju memang tidak main-main, beberapa kali Fiona yang akan memilih jalan dia akan dihadapkan dengan tiga atau lebih pilihan jalur yang ada, dan setiap jalur yang dipilih akan memiliki beberapa kemungkinan seperti jalan tersebut adalah jalan buntu, jalan memutar, jalan yang dipenuhi jebakan, dan lain sebagainya. Meskipun perjalanannya tidak mudah, Fiona merasa dirinya sangat beruntung karena memiliki peta hologram yang menggambarkan area bawah tanah tersebut, sehingga dia bisa sampai di area terluar atau lapisan pertama labirin dengan selamat.Lapisan pertama labirin adalah lapisan terluar dari tiga lapisan yang ada untuk menuju area pusat labirin di mana ‘harta karun’ yang kesadaran dunia maksud berada. Meski dinamakan sebagai lapisan pertama labirin, tempat itu tidak sedikit berbahayanya seperti dua lapisan terdalamnya, dan untuk masuk ke dalam lapisan ini Fiona juga akan dihadapkan dengan labirin lainnya pula.Dalam

    Last Updated : 2022-12-16
  • Mad Blooming Queen   18. Ketakutan Terbesar Fiona

    Ketika Fiona membuka kedua matanya, dia melihat sebuah ruangan yang didominasi oleh warna putih, tidak ada jendela maupun pintu masuk dalam ruangan itu. Pada dinding, langit-langit, dan juga lantai semuanya terbuat dari bantalan lembut berwarna putih susu, membuat ruangan yang monoton itu semakin dingin karena tidak ada warna sedikit pun. Suara mesin AC yang terpasang di ruangan itu merupakan satu-satunya suara yang bisa Fiona dengar. Suhu dalam ruangan kecil itu juga sangat dingin, sepertinya orang yang memasukkan Fiona ke ruangan tersebut sengaja menyetel suhu ruangan sangat kecil, membuat Fiona sedikit menggigil saking dinginnya suhu udara di sana. Fiona yang tengah duduk di salah satu sudut merasa sedikit aneh, dia berpikir apakah dirinya lagi-lagi masuk dalam tipuan ilusi seperti yang Faun berikan padanya ketika pertama kali Fiona datang di Hutan Solana. Fiona perlahan-lahan berdiri, gadis itu melihat ke bawah dan menemukan dirinya mengenakan celana piyama warna putih dan untuk

    Last Updated : 2022-12-17

Latest chapter

  • Mad Blooming Queen   Final Chapter: Selamat Datang Kembali, Zack

    Ketika Fiona membuka kedua matanya, hal pertama yang dia lihat adalah sosok Ares yang tertidur tepat di sampingnya. Mereka berdua ada di kamarnya, berbaring bersama di atas tempat tidur dengan posisi saling berhadapan satu sama lainnya. Kedua mata Fiona menatap wajah tertidur Ares dengan seksama, ekspresi pemuda ini kehilangan ketajaman serta aura dinginnya ketika dia tengah tidur, begitu berbeda saat pemuda ini terbangun. Meskipun demikian, Fiona harus mengakui kalau sosok Ares yang seperti ini sangat menarik, terkesan lugu dan juga lembut pada saat yang sama. Tanpa Fiona sadari, kedua matanya yang tengah menatap Ares melembut. Jemari Fiona membelai pipi mulus milik sang pemuda yang masih tertidur itu, tidak sekali maupun dua kali dia juga memainkan helaian halus rambut sang pemuda yang ada di sampingnya. Fiona masih bergeming di tempat dengan ekspresi yang kalem walaupun Ares membuka matanya, menatap sosoknya untuk sesaat. Tidak ada rasa malu ataupun canggung di antara mereka ber

  • Mad Blooming Queen   43. Ikatan Darah

    Kondisi Zack tidak lekas membaik setelah Fiona membawanya kembali ke vila tempat gadis itu tinggal. Sistem 007 dengan database yang dimilikinya juga tidak menemukan solusi untuk mengatasi masalah Zack, termasuk Fiona sendiri juga tidak bisa melakukan apa-apa.Setelah dua jam berlalu, kondisi Zack bertambah parah. Beberapa kali jantung anak itu berhenti berdetak, kalau bukan karena bantuan Fiona yang menginput Mana ke tubuh Zack maka anak itu pasti sudah mati dalam dua jam terakhir ini. Menggunakan Mana untuk menyuport vitalitas Zack bukanlah penyelesaian yang sebenarnya, hal ini hanya bisa menunda waktu kematian Zack sebentar saja, tidak mengatasi akar permasalahan yang ada.Fiona baru merasa lega ketika Ares kembali ke vila dan melihatnya. Gadis itu langsung menarik Ares untuk memeriksa kondisi Zack. Harapan satu-satunya adalah Ares, seorang progenitor vampir yang memiliki banyak pengalaman di dunia ini.“Bagaimana?” tanya Fiona.Gadis itu berdiri di samping Ares yang tengah memeriks

  • Mad Blooming Queen   42. Berhati Dingin

    Beratus-ratus batu kristal dengan ujung runcing melesat ke arah Fiona dengan kecepatan tinggi. Mereka terlihat mengancam dan bisa menembus apapun dengan mudah, bahkan baja yang begitu tebal. Apabila seseorang terkena serangan itu, bisa dibayangkan apa yang terjadi dengan orang tersebut, kemungkinan besar mereka akan langsung masuk dalam gerbang maut dan tidak bisa kembali lagi.Serangan yang Amelia lemparkan terlihat begitu mengancam, sayangnya serangan tersebut terhalang oleh sihir pelindung yang Fiona pasang ketika Amelia melakukan serangannya.Ratusan batu kristal berujung runcing menabrak selubung tidak kasat mata, mereka hancur lebur dan berubah menjadi abu ketika bertemu langsung dengan permukaan selubung tersebut.Ekspresi Amelia berubah, apa yang terjadi barusan pernah wanita itu lihat sebelumnya, tepatnya ketika Amelia berusaha membunuh Fiona setelah gadis itu dia lahirkan lebih dari seratus tahun yang lalu. Ada perasaan takut yang menggerogoti hati Amelia. Batu kristalnya te

  • Mad Blooming Queen   41. Tragedi

    Tokoh laki-laki kedua yang ditulis dalam plot dunia bernama Zack Ernest, seorang pemburu vampir yang memiliki dendam dan kebencian kepada bangsa vampir. Kedua orang tua Zack mati di tangan seorang vampir berdarah murni yang mengamuk ketika Zack berusia lima tahun, kejadian itulah yang menjadi awal mula tragedi dalam hidup Zack dan mengubah hidupnya menjadi seorang tokoh laki-laki kedua yang pendendam dalam plot dunia.Fiona tidak bisa membayangkan sosok yang suram dan juga tidak pernah tersenyum dalam plot dunia disandingkan dengan anak laki-laki berusia lima tahun yang beberapa waktu lalu bertemu dengannya. Dalam ingatan Fiona, Zack adalah seorang anak yang lugu dan sedikit ceroboh, dia ceria serta memiliki keoptimisan yang begitu tinggi.Sesuatu yang bisa mengubah sifat orang dari yang ceria menjadi suram tidak bisa dikatakan sangat ringan, dan malam ini adalah awal pula petaka yang akan hadir dalam hidup Zack.Dalam penilaian Fiona, kesadaran dunia sedikit memiliki temperamental ya

  • Mad Blooming Queen   40. Air Dan Minyak

    Angin malam berhembus, menyapu tempat yang bernama taman rahasia dan juga menjadi saksi bisu dari pertemuan dua vampir berdarah murni yang tidak diguga-duga.Si pemuda misterius tertawa kecil. Suaranya tidak terlalu kencang, namun saat suara tersebut terdengar pada tempat sunyi seperti taman rahasia, hasilnya adalah sebaliknya. Suara tawa si pemuda misterius menjadi lebih kencang, tetapi hal itu gagal untuk melumerkan situasi yang ada di sana.Fiona yang masih bersandar pada batang pohon menghela napas untuk sesaat, merasa sedikit lelah. Pemuda misterius ini rupanya jauh lebih kuat dari apa yang Fiona pikirkan sebelumnya, dia bisa merasakan keberadaan gadis itu meskipun Fiona sudah menggunakan selubung pelindung yang Sistem 007 produksi.Melihat fungsi selubung pelindung tersebut tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, Fiona pun menghilangkan selubung pelindung dari tubuhnya. Tidak lama kemudian, aura kuat yang tidak terbendung dari tubuh Fiona pun langsung keluar, menjalar ke mana-m

  • Mad Blooming Queen   39. Pertemuan Rahasia

    Mansion besar milik Keluarga Halliwel sudah berdiri sejak 2000 tahun yang lalu. Tempat ini memiliki model arsitektur renaissance modern yang mengingatkan Fiona akan rumah-rumah besar di Perancis pada awal abad ke-18. Mansion ini pula yang menjadi tempat tinggal Fiona hampir seratus tahun lamanya sebelum dia memutuskan untuk pindah.Fiona sangat mengenal setiap sisi dari mansion besar ini, oleh karena itu dia tidak memiliki kesulitan untuk pergi ke taman bunga yang terletak di sisi kanan bangunan sendirian. Setibanya di taman bunga, Fiona yang mendapat bantuan dari Sistem 007 untuk menyembunyikan auranya menghindari area pesta yang dikerumuni oleh vampir muda di sana. Fiona berjalan lurus menuju ke sebuah area yang tersembunyi dari pandangan orang-orang yang berkerumun di tempat itu.Area yang Fiona tuju letaknya sangat tersembunyi, berada di jantung taman dan hanya diketahui oleh Liam dan juga Fiona tanpa sengaja waktu dia tinggal di mansion ini. Tempat itu Fiona namakan sebagai taman

  • Mad Blooming Queen   38. Kanibal

    Pesta yang awalnya begitu semarak dan dihadiri oleh tamu yang tengah bersosialisasi pun mendadak menjadi sunyi senyap. Musik berhenti dimainkan, begitu pula dengan pemandangan pasangan yang tengah menari di lantai dansa. Para tamu yang tadinya bercengkerama langsung diam, aura yang begitu kuat dan berasal dari vampir berdarah murni membuat mereka ingin bersujud di atas lantai. Kaki mereka bergetar, jantung berdetak dengan cepat, dan sebuah antisipasi muncul dalam hati. Melihat kehadiran Raja Spades yang hampir tidak pernah terlihat di mata publik, para vampir yang berada dalam kelas di bawah vampir berdarah murni langsung bersujud. Raja Spades adalah satu dari empat raja yang menjadi pilar dunia, dan Raja Spades juga merupakan raja keempat yang mendapatkan Dominion paling akhir serta informasi mengenai dirinya juga sangat terbatas. Orang-orang mengetahui kalau Fiona Tylbur yang menjadi Raja Spades tersebut tidak membentuk sebuah fraksi seperti ketiga raja lainnya. Gadis itu menghirau

  • Mad Blooming Queen   37. Fiona Merasa Lelah, Dia Tidak Ingin Berpikir Lagi

    Suasana dalam kereta kuda yang tengah berjalan tersebut terasa begitu serius, ada sedikit ketegangan seperti sebuah misteri yang tengah berlangsung akan mendapatkan kunci jawaban untuk memecahkannya. Perasaan Fiona juga tidak jauh berbeda dengan hal itu, dia menatap Ares yang duduk di sampingnya dengan sepasang mata lavender yang terlihat begitu serius.Dominion lain ada di alun-alun Kota Briarland, tepat di sampingnya waktu itu. Informasi yang dibawa Ares sangat mencengangkan, dan yang lebih mengejutkan lagi adalah Ares bisa merasakannya dengan mudah padahal pemuda itu berasal dari fraksi Dominion yang berbeda. Apabila Fiona berada dalam posisi yang sama dengan Ares dan dia juga memfokuskan perhatiannya saat itu, Fiona sedikit ragu kalau dirinya bisa mendeteksi keberadaan anggota fraksi Dominion lain kecuali mereka yang berasal dari Dominion Spades.“Bagaimana kau bisa merasakannya?” tanya Fiona.Apakah merasakan aura fraksi Dominion lainnya bisa dilatih? Apabila jawabannya adalah po

  • Mad Blooming Queen   36. Kecurigaan Fiona

    Nama dari heroine yang ditulis dalam plot dunia adalah Celine Halliwel. Berdasarkan ide gila dari kesadaran dunia, Celine adalah seorang vampir yang berasal dari kelas bangsawan dan berusia delapan belas tahun, usianya begitu muda dalam jajaran usia vampir pada umumnya. Celine sendiri merupakan cucu perempuan Liam yang katanya memiliki ibu seorang manusia, sekarang ini Celine kembali pada Keluarga Halliwel dan merupakan tokoh utama dalam pesta perkenalan yang akan diselenggarakan oleh Keluarga Halliwel.Fiona yang terpaksa harus tinggal di tempat karena permintaan Sistem 007 pun melihat sosok tokoh utama wanita dalam plot dunia, dia mencoba menerka seperti apa sifat orang yang bisa menjadi seorang heroine. Dalam plot dunia telah digambarkan kalau Celine adalah sosok yang enerjik, penuh dengan kebaikan, dan tidak suka melihat sesuatu yang semena-mena terjadi di hadapannya.Sifat yang tertulis tersebut sebelas dua belas dengan kenyataan yang ada. Celine yang ada di depan Fiona tersebut

DMCA.com Protection Status